Delegasi UGM Raih Tiga Penghargaan pada KMI Expo 2025

SEVIMA.COM – Universitas Gadjah Mada kembali menorehkan prestasi melalui partisipasinya pada KMI Expo XVI 2025, ajang kewirausahaan mahasiswa tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian Program Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) dan mempertemukan wirausaha muda dari berbagai perguruan tinggi dalam suasana kolaboratif.

Delegasi UGM mengikuti kegiatan yang berlangsung pada 19–21 November silam di Universitas Tidar, Magelang, bersama ratusan mahasiswa dari 270 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Selama tiga hari penyelenggaraan, peserta mempresentasikan produk, mengikuti pameran, serta bersaing pada berbagai kategori kompetisi bidang kewirausahaan.

Dari kompetisi yang diikuti 475 tim tersebut, UGM berhasil meraih tiga penghargaan. Salah satunya pada agenda Kirab Budaya sebagai pembuka rangkaian KMI Expo. Tim UGM tampil dengan konsep yang menonjolkan kreativitas kostum, kekompakan gerak, dan kekuatan narasi budaya hingga berhasil meraih Juara 1 Penampilan Kirab Budaya yang bertema kewirausahaan karsa lokal daya nasional. “Penilaian mencakup kesesuaian tema budaya, kreativitas properti, atraksi, serta sikap dan kerapian selama kirab,” ujar panitia KMI Expo XVI 2025.

Pada kategori Pameran Stand Wirausaha Mahasiswa, UGM juga merebut Juara 1 Stand Wirausaha. Stand ini menampilkan tiga produk wirausaha mahasiswa penerima pendanaan Kemendiktisaintek, yakni NutriPlate, Biover Center, dan CV. Mandira Heritage Group. Ketiganya dinilai unggul dari sisi estetika stand, penyajian produk, strategi pemasaran, serta kualitas interaksi dengan pengunjung.

NutriPlate hadir dengan inovasi piring pintar berbasis Artificial Intelligence dan Weight Tracking untuk membantu pengaturan porsi makan yang lebih personal. Sementara itu, Biover Center memperkenalkan teknologi bio-konversi sampah organik menjadi ikan nila melalui sistem Recirculating Aquaculture System (RAS), meliputi produk Dried Maggot, Maggot Powder, serta Ikan Nila RAS yang memenuhi standar CBIB.

Di sisi lain, CV. Mandira Heritage Group memikat pengunjung lewat media edukasi budaya berbasis teknologi digital, seperti Mandira Brick, Mandira Puzzle berteknologi Augmented Reality, Bimba Brush, dan JAKI sebagai puzzle 3D interaktif. Kekuatan desain produk, kreativitas visual, serta narasi kebudayaan membuat stand UGM menonjol di antara peserta lain.

Dari ketiga unit usaha tersebut, CV. Mandira Heritage Group berhasil meraih Juara 1 Kategori Industri Kreatif Tahapan Bertumbuh. Tim ini terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Fakultas Teknik yang mempresentasikan produk mainan edukatif berbasis budaya.

Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap capaian para delegasi. Beliau menilai keikutsertaan mahasiswa dalam KMI Expo menjadi bukti kuat bahwa mereka memiliki kapasitas untuk berinovasi dan membaca peluang di bidang kewirausahaan. “Capaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa UGM mampu menghadirkan solusi bisnis yang berdampak,” ujarnya, Selasa (25/11).

Pada kesempatan terpisah, Hempri juga menekankan pentingnya penguatan hilirisasi usaha mahasiswa agar inovasi yang dihasilkan dapat berkelanjutan. Ia menilai ekosistem kewirausahaan kampus perlu terus diperkuat melalui pendampingan dan kemitraan strategis. “Tantangan kita ke depan adalah memastikan inovasi mahasiswa dapat dihilirisasikan menjadi usaha yang tumbuh secara konsisten,” tuturnya.

Melalui partisipasi di KMI Expo XVI 2025, mahasiswa UGM memperoleh pengalaman dalam presentasi produk, perluasan jejaring, dan pemahaman dinamika usaha rintisan di tingkat nasional. Capaian ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak mahasiswa untuk berani berwirausaha dan menghadirkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Sumber: ugm.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA