SEVIMA Ucapkan Dies Natalis Universitas Muhammadiyah Pontianak
05 Dec 2025
02 Dec 2025
SEVIMA.COM – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah XIII Aceh menyampaikan rasa duka cita dan keprihatinan mendalam atas musibah banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Aceh pada tanggal 26-28 Desember 2025 dan turut terdampak pada berbagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Banjir yang terjadi akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan kerusakan fasilitas kampus, terganggunya aktivitas akademik, serta berdampak langsung pada mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. (02/12/2025)
Kepala LLDikti Wilayah XIII, melalui pernyataan resminya wawancara langsung tim Humas LLDikti diruang kerjanya menegaskan bahwa musibah tersebut menjadi duka bersama bagi seluruh insan pendidikan tinggi di Aceh. “Kami menyampaikan belasungkawa dan rasa simpati yang sebesar-besarnya kepada pimpinan perguruan tinggi maupun sivitas akademika yang terdampak. Ini adalah cobaan berat, dan kami berharap semua diberikan kekuatan untuk melalui situasi ini,” ujarnya Rizal.
LLDikti Wilayah XIII telah melakukan awal pendataan awal terhadap PTS yang terdampak musibah banjir yang paling parah wilayah Utara dan Timur seperti Kabupaten Sigil, Pidie Jaya, Kabupaten Biruen, Aceh Utara dan sekitarnya serta Kota Langsa , Aceh Tamiang yang berbatasan dengan provinsi Sumatera Utara .
Berdasarkan tim task force LLDikti XIII Aceh Data informasi perguruan tinggi terdampak berdasarkan wilayah XIII berjumlah 24 perguruan tinggi tugas mereka melaporkan apa saja kejadian dilapangan untuk menjadi bahan informasi dan dokumentasi untuk disampaikan kepada atasan Kementerian.
Humas LLDikti wilayah XIII Ali Umar mencoba menghubungi salah seorang pimpinan perguruan tinggi terdampak di Aceh Utara bapak Toha rektor Universitas Bumi Persda Aceh Utara “ ada 10 mahasiswa yang masih ditampung oleh kampus tersebut karena kondisi rumahnya belum bisa diakses karena banjir masihmengenang rumah mereka”. Kata Toha.
Data yang terdampak mengalami kerusakan fasilitas, mulai dari ruang belajar, laboratorium, hingga asrama mahasiswa. “ Kerugian yang dialami kampus tidak hanya bersifat material belum bisa kita dapat peroleh informasi dari pimpinan pperguruan tinggi karena masih belum bisa di akses”. Lanjut Rizal.
Dalam kesempatan tersebut, LLDikti juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah, BPBD, relawan, serta masyarakat yang telah memberikan bantuan darurat kepada kampus dan sivitas akademika. Upaya gotong royong dinilai sangat membantu proses evakuasi, pembersihan kampus, serta pemulihan infrastruktur dasar yang terdampak banjir.
Sebagai bentuk dukungan, LLDikti Wilayah XIII berkomitmen untuk terus mendampingi perguruan tinggi terdampak dalam proses pemulihan. Koordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi terus dilakukan guna memastikan perguruan tinggi mendapatkan dukungan yang diperlukan, termasuk dalam hal penataan administrasi, fleksibilitas akademik, dan pemulihan sarana prasarana.
Selain itu, LLDikti menilai pentingnya meningkatkan kesiapsiagaan bencana di lingkungan perguruan tinggi. Ke depan, lembaga ini mendorong kampus untuk memperkuat sistem mitigasi dan manajemen risiko bencana sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kejadian serupa.
Di akhir pernyataan, LLDikti Wilayah XIII menyampaikan doa agar seluruh wilayah yang terdampak banjir segera pulih dan aktivitas pendidikan tinggi dapat kembali berjalan normal. “Kami bersama perguruan tinggi di Aceh. Semoga kondisi lekas membaik dan dunia pendidikan kembali bergerak seperti sediakala,” tutupnya.
Diposting Oleh:
Vinggi SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami