Hadir dalam pembukaan AL, Rektor UNIDA Assoc. Prof. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I menyampaikan bahwa seluruh persiapan Asesmen Lapangan telah dilakukan secara maksimal. Ia berharap laporan yang disampaikan kepada asesor dapat memberikan gambaran yang baik mengenai kinerja Program Studi Peternakan.
“InsyaAllah kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya sesuai ketentuan yang berlaku. Apa yang disampaikan dalam laporan menjadi potret nyata apa yang kita kerjakan selama ini. Hari ini kita akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Tentu kita bukan hanya ingin nilai, tetapi bagaimana ke depan kita tahu membuat Prodi kita semakin baik,” ujarnya.
Assoc. Prof. Dr. Hj. R. Siti Pupu Fauziah, M.Pd.I berharap melalui kegiatan AL ini dapat memperoleh hasil penilaian terbaik sekaligus menjadikan proses AL sebagai sarana memperkuat tata kelola, meningkatkan mutu akademik, dan memperluas kontribusi nyata yang semakin berdampak bagi masyarakat.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan diberikan kemudahan serta menghasilkan capaian yang membawa manfaat bagi pengembangan kualitas pendidikan di Universitas Djuanda,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Pembina YPSPIAI sekaligus Chancellor UNIDA, Prof. Dr. H. Martin Roestamy, S.H., M.H dalam sambutannya menekankan bahwa proses AL merupakan momentum untuk memperkuat komitmen menuju visi universitas.
“Mudah-mudahan AL hari ini memberikan semangat kepada kawan-kawan di Prodi Peternakan. Hasil bagus diharapkan, tetapi yang utama bagaimana kita bisa memperbaiki diri mencapai visi Menjadi Universitas Unggul untuk Mencerdaskan Kehidupan Bangsa yang Menyatu dalam Tauhid dan Berstandar Internasional. Ini menjadi komitmen kita untuk bisa melaksanakannya,” tuturnya.
Kegiatan asesmen ini menghadirkan dua asesor BAN-PT, yakni Prof. Dr. Ir. Dwatmadji, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Sutawi, M.P. Dalam pembukaannya, Prof. Dr. Ir. Dwatmadji, M.Sc menuturkan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara laporan dan kondisi lapangan.
“Terima kasih atas sambutan yang hangat. Tujuan kami datang ke sini untuk bersilaturahmi, memverifikasi apa yang sudah tertulis dengan kenyataan di lapangan,” jelasnya.
Sementara itu, Prof. Dr. Ir. Sutawi, M.P menjelaskan bahwa asesmen dilakukan dengan pendekatan konfirmasi, bukan penilaian yang menghakimi.
“AL ini bukan untuk kami menghakimi, tetapi kami ingin mengonfirmasi apakah sudah sesuai seperti apa yang disampaikan dalam laporan. Mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan kita bersama,” ungkapnya.

