Dekan dan Wakil Dekan FKM UI 2025–2029 Resmi Dilantik, Siap Perluas Kontribusi Kesehatan bagi Bangsa
10 Dec 2025

SEVIMA.COM – Penyelenggaraan International Conference on Zakat (ICONZ) ke-9 akan dibuka hari ini, 9 Desember 2025. Universitas Negeri Islam (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang zakat dan filantropi tersebut. Momentum ini dianggap krusial oleh penyelenggara sebagai pintu untuk merumuskan arah baru tata kelola zakat global di tengah percepatan transformasi digital.
Ketua panitia pusat, Dr. Muhammad Hasbi Zaenal, menyatakan bahwa acara akan dihadiri oleh tokoh-tokoh zakat nasional dan internasional, termasuk delegasi dari lebih dari 15 negara. “Alhamdulillah, kami menerima 255 submisi naskah dan akan mempresentasikan 18 naskah. Hari ini sekitar 250–300 peserta hadir,” ujarnya, Rabu (10/12/2025).
Acara ini dijadwalkan berlangsung hingga 11 Desember 2025, dengan rangkaian kegiatan seperti konferensi ilmiah, presentasi makalah, lokakarya internasional, serta dialog strategis dan peluncuran buku. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta turut berperan aktif dalam penyelenggaraan acara.
Rektor UIN Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D., menegaskan bahwa penyelenggaraan ICONZ bukan semata-mata soal konferensi akademik. Menurutnya, ini adalah panggilan moral bagi komunitas Islam dan lembaga zakat agar berada di garda terdepan dalam respons kemanusiaan, terutama dalam menyikapi musibah di berbagai wilayah, seperti di Sumatera.
“Ini adalah seruan agar kita semua, termasuk BAZNAS dan komunitas Islam, bergerak cepat dan konkret membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Kita harus hadir dengan aksi, bukan hanya wacana,” kata Prof Asep.
Sementara itu, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, pada kesempatan berbeda menyampaikan bahwa di era digitalisasi seperti pemanfaatan kecerdasan buatan, big data, dan inovasi teknologi, penting untuk efisiensi dan transparansi, semangat kemanusiaan dan keadilan harus tetap menjadi fondasi setiap kebijakan zakat. “Teknologi jangan membuat kita lupa pada ruh kemanusiaan,” ujar dia.
Dengan hadirnya para pemimpin zakat dunia, akademisi, pembuat kebijakan dan komunitas filantropi internasional, ICONZ ke-9 diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi strategis dan model tata kelola zakat modern yang inklusif, akuntabel, dan responsif terhadap tantangan kemiskinan, bencana, dan ketidakadilan sosial di era global.
ICONZ ke-9 bukan sekadar forum akademik, melainkan upaya kolektif memperkuat peran zakat dan sedekah sebagai instrumen nyata kemanusiaan dan solidaritas global.
Diposting Oleh:

Erna SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami