Menteri Agama Resmi Buka ICONZ ke-9 di UIN Jakarta
10 Dec 2025

SEVIMA.COM – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan Konferensi Zakat Internasional, The 9th Indonesian Conference of Zakat (ICONZ) 2025. Gelaran ini mencatat antusiasme tinggi dari para akademisi, dengan diterimanya 255 submisi naskah dari para peneliti zakat, filantropi, dan ekonomi Islam di berbagai negara. Konferensi berlangsung selama tiga hari, pada 9–11 Desember 2025, dan membuka rangkaian diskusi ilmiah yang mempertemukan para pakar, praktisi, serta akademisi dari berbagai belahan dunia.
Konferensi dibuka dengan sesi presentasi Call for Paper dan Call for Book Chapter, rangkaian awal yang langsung menunjukkan betapa besarnya minat global terhadap isu zakat kontemporer. Tema tahun ini, “Zakat and Philanthropy: Beyond Technology Designing a Global Transform for Humanity and Shared Prosperity,” memberikan ruang bagi akademisi untuk menawarkan ide-ide transformasional, terutama di tengah digitalisasi, ketegangan geopolitik, dan peningkatan bencana alam.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta, Prof. Dr. Ibnu Qizam, mengungkapkan penghargaan mendalam kepada BAZNAS RI yang telah mempercayakan penyelenggaraan ICONZ ke-9 kepada UIN Jakarta. Ia menegaskan bahwa konferensi ini bukan hanya forum ilmiah, tetapi ruang strategis untuk merumuskan kembali arah masa depan zakat dan filantropi Islam dalam konteks global yang cepat berubah.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan BAZNAS dan dukungan dari Kementerian Agama, INDEF, Universitas Tazkia, Universitas Paramadina, KNEKS, IAEI serta berbagai mitra lainnya. Konferensi ini menjadi forum strategis untuk merumuskan kembali arah masa depan zakat dan filantropi Islam global di tengah era digitalisasi, ketegangan geopolitik, serta bencana alam yang terus terjadi,” ujarnya.
Dr. Muhammad Hasbi Zaenal, Direktur Kajian dan Pengembangan ZIS-DSKL Nasional, mencatat bahwa 255 submisi naskah yang diterima merupakan bukti meningkatnya perhatian internasional terhadap zakat. Dari total tersebut, 18 naskah terpilih untuk dipresentasikan, sementara ratusan lainnya menjadi bagian dari diskusi akademik sepanjang konferensi. Ia menyebut sekitar 250–300 peserta hadir pada hari pertama, angka yang mencerminkan besarnya ekspektasi terhadap kontribusi konferensi ini.
“Alhamdulillah, kami menerima 255 submisi naskah dan yang dipresentasikan 18 naskah. Ini menunjukkan zakat semakin menjadi perhatian global,” tuturnya.
Dari luar negeri, salah satu tokoh yang menarik perhatian adalah profesor senior ekonomi Islam, Prof. Dr. Abdul Ghafar Ismail dari Universiti Kebangsaan Malaysia. Dalam paparannya, ia menekankan urgensi mendokumentasikan ilmu zakat dalam bentuk buku agar dapat menjadi fondasi kokoh bagi generasi mendatang. Konferensi, menurutnya, adalah ruang pewarisan pengetahuan yang harus terus dijaga relevansinya.
“Semoga konferensi ini menjadi jembatan ilmu dari generasi ke generasi, sekaligus memperkuat zakat sebagai pilar kesejahteraan umat dan kemajuan peradaban,” harapnya.
ICONZ 2025 sendiri diikuti oleh peserta dari lebih dari 15 negara, mulai dari Indonesia, Malaysia, Australia, Singapura, Mesir, Pakistan, Nigeria, hingga Venezuela. Keberagaman perspektif membuat diskusi berjalan lebih hidup, memperlihatkan bagaimana zakat kini bergerak dari wacana lokal menuju agenda global.
SEVIMA, sebagai perusahaan edtech yang telah bermitra dengan lebih dari 1.200 perguruan tinggi di Indonesia, turut memberikan dukungan pada penyelenggaraan ICONZ 2025. Kehadirannya memperkuat kolaborasi antara dunia akademik dan teknologi pendidikan dalam mendorong inovasi pengelolaan zakat dan riset keilmuan di tingkat global.
Berbagai lembaga filantropi dan institusi keuangan seperti BSI Maslahat, Rumah Zakat, Bank DKI, BAZNAS Bazis DKI Jakarta, Zakat Foundation of America juga turut mendukung acara. Kolaborasi multisektor ini mempertegas pesan bahwa penguatan zakat sebagai instrumen kesejahteraan membutuhkan sinergi semua pihak.
Diposting Oleh:

Erna SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami