Muhammad Syukri, SE., M.Ak. Hadir dalam Executive Lunch Lombok Mataram Bahas Kurikulum OBE
08 Dec 2025
Kisah Inspiratif | Success story | Testimoni Tokoh
11 Dec 2025

SEVIMA.COM – Era digital membawa perubahan besar bagi dunia pendidikan tinggi, menuntut kampus untuk bergerak lebih cepat, lebih akurat, dan lebih transparan dalam mengelola data serta proses akademik. Universitas Bhakti Kencana (UBK) pun merasakan tantangan tersebut ketika sistem lama yang mereka gunakan mulai menunjukkan keterbatasannya.
Pelaporan manual, sinkronisasi yang berlarut-larut, serta data akademik yang tidak sepenuhnya tervalidasi membuat pengelolaan kampus rentan terhadap kesalahan. Kebutuhan akan solusi digital yang menyeluruh dan andal akhirnya menjadi sesuatu yang mendesak, dan pada titik itulah SEVIMA Platform mulai hadir sebagai jawaban yang mereka butuhkan.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. apt. Yani Mulyani, mengingat sebelumnya banyak proses inti kampus masih dilakukan secara semi-manual, mulai dari input nilai, pelaporan akademik, hingga sinkronisasi ke PDDIKTI. Meski angka pelaporan selalu mencapai 100 persen, ternyata kondisi itu tidak menjamin keamanan dan keakuratan data.
“Kami selalu 100 persen dalam pelaporan, namun saat kami telusuri ada banyak temuan di dalamnya. Seperti mahasiswa yang melewati masa studi tanpa terdeteksi, mahasiswa yang hampir lulus tetapi kurang SKS, serta IPK yang luput dari pengecekan otomatis,” kata Yani kepada SEVIMA 25 Juli 2025.
Perubahan besar mulai terasa ketika UBK menggunakan solusi SEVIMA Platform. Sistem akademik (SiAkad) dan Learning Management System (LMS) menjadi dua fondasi utama yang langsung mengubah cara kampus bekerja. Proses yang sebelumnya memakan waktu kini berjalan jauh lebih efisien. Pelaporan akademik yang dulu dilakukan setengah manual kini dapat tersinkron otomatis ke provider hingga Neofeeder, tanpa hambatan berarti.
“Yang paling terasa itu pelaporan sekarang jauh lebih mudah dan bersih. Tidak seperti dulu yang harus menunggu lama dan masih banyak proses manual,” ucapnya.
Keunggulan lain yang sangat membantu UBK adalah keberadaan dashboard pimpinan. Sistem ini memungkinkan pihak rektorat memantau kondisi akademik secara real-time tanpa perlu menunggu laporan manual. Sinkronisasi yang sebelumnya bisa memakan waktu berminggu-minggu kini dapat selesai dalam hitungan jam bahkan menit, selama datanya valid sejak awal. Perubahan ini tidak hanya mempercepat proses administratif, tetapi juga meningkatkan kualitas manajemen kampus secara keseluruhan.“Dashboard pimpinan sangat powerful ketika datanya valid. Pimpinan bisa mengambil keputusan dengan cepat berdasarkan data yang jelas,” ujarnya.
Meski demikian, UBK tetap menghadapi tantangan pada fase awal implementasi, terutama terkait proses migrasi data dari sistem lama. Beberapa mahasiswa sempat kehilangan nilai karena riwayat input manual di masa sebelumnya. Namun, Dr. Yani menegaskan bahwa hal tersebut bukan persoalan dari sistem SEVIMA, melainkan konsekuensi dari data lama yang tidak lengkap.
Kini, UBK merasakan transformasi digital yang jauh lebih matang. Risiko-risiko akademik yang dulu tersembunyi kini dapat terdeteksi sejak awal melalui berbagai modul yang ada di SEVIMA. Mahasiswa yang berpotensi mengalami masalah seperti kekurangan SKS, IPK rendah, atau masa studi yang hampir melewati batas kini muncul otomatis dalam laporan sistem, memungkinkan pihak kampus mengambil langkah lebih cepat. Pengawasan akademik yang dulu membutuhkan tenaga besar kini lebih mudah, transparan, dan terukur.
Bagi UBK, kemitraan dengan SEVIMA bukan sekadar perpindahan sistem, tetapi langkah strategis dalam meningkatkan tata kelola perguruan tinggi. Dr. Yani menutup dengan penegasan bahwa transformasi ini memberikan kepastian baru bagi kampus. Transformasi yang dahulu tampak rumit kini menjadi kenyataan. Dengan sistem yang lebih siap, lebih terintegrasi, dan lebih akurat, UBK semakin percaya diri melangkah sebagai perguruan tinggi yang mampu bersaing di era digital.
“Dengan SEVIMA, tata kelola akademik menjadi jauh lebih efisien, lebih mudah dipantau, dan memenuhi standar yang ditetapkan pemerintah,” ujarnya.
Diposting Oleh:

Erna SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami