Cara Membuat Kampanye Media Sosial yang Efektif untuk Promosi PMB
14 Jan 2025
Hari ini - Event PELATIHAN – KOPDAR MALANG : Strategi Sukses dalam Automasi Akreditasi Perguruan Tinggi dan Program Studi Dimulai.
15 Jan 2025
SEVIMA.COM – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui peraturan nomor 5 tahun 2024 tentang Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Mutu Perguruan Tinggi untuk Perpanjangan Status Terakreditasi dengan mekanisme automasi, telah menetapkan serangkaian kebijakan baru.
Salah satu instrumen yang menjadi sorotan utama adalah pengawasan yang semakin ketat terhadap penurunan jumlah mahasiswa baru di perguruan tinggi. Penurunan jumlah mahasiswa baru dapat berdampak langsung pada kemampuan perguruan tinggi untuk memenuhi Instrumen Pemantauan dan Evaluasi Mutu Perguruan Tinggi, khususnya pada poin 1 yang mengharuskan rerata persentase penurunan mahasiswa baru tidak lebih dari 20% dalam 5 tahun terakhir.
Jika penurunan jumlah mahasiswa terus terjadi, rasio antara jumlah mahasiswa dan dosen juga berpotensi menurun. Hal ini dapat memengaruhi kelolosan pada poin 4, yang mensyaratkan rasio ideal antara keduanya sebagai indikator kualitas pendidikan.
(Gambar: Instrumen perpanjangan status terakreditasi PT)
Aturan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan mutu pendidikan dan daya saing perguruan tinggi, tetapi di sisi lain, menjadi tantangan besar bagi institusi yang sudah berjuang menghadapi tren demografi menurun, persaingan yang ketat, serta perubahan pola minat calon mahasiswa.
Untuk itu, perguruan tinggi perlu segera merumuskan strategi yang efektif guna menjaga stabilitas jumlah mahasiswa baru sekaligus memastikan capaian indikator tetap optimal demi mempertahankan status akreditasi.
Baca juga: Prodi Tidak Lolos Perpanjangan Akreditasi, Apakah Surat Keputusan (SK) Prodi Akan Dicabut?
Strategi Menjaga Stabilitas Jumlah Mahasiswa Baru Agar Lolos Automasi Akreditasi
Menurut Qausya Faviandhani, S.E., M.M, dosen sekaligus Direktur Marketing Penerimaan Mahasiswa Baru Narotama, terdapat lima strategi utama yang dapat diterapkan untuk meningkatkan efektivitas kampanye pemasaran dalam menarik mahasiswa baru.
Strategi-strategi ini bertujuan untuk memastikan perguruan tinggi tidak hanya memenuhi target jumlah mahasiswa baru, tetapi juga menjaga kualitas penerimaan agar tetap memenuhi standar akreditasi yang ditetapkan oleh BAN-PT.
Waktu atau timeline menjadi faktor krusial agar kampanye pemasaran dapat berjalan sesuai dengan momen yang tepat, sehingga efektivitasnya lebih tinggi. Tim PMB perlu mempertimbangkan untuk menyesuaikan kampanye dengan periode ketika calon mahasiswa mulai mencari informasi mengenai perguruan tinggi.
“Timeline kampanye marketing sangat perlu dipertimbangkan sesuai dengan kalender akademik dan siklus penerimaan mahasiswa baru agar eksekusi dapat berjalan optimal,” ujar Qausya dalam Webinar: Penyusunan Rencana PMB Tahun 2025 untuk Raihan Akreditasi & Rasio Dosen-Mahasiswa Optimal pada Senin, 9/11/2024.
Perguruan tinggi perlu memetakan unique selling point (USP) atau diferensiasi yang menjadi keunggulan sekaligus diferensiasi. Keunikan ini dapat digali dari berbagai sisi mulai dari fasilitas, keunggulan program studi, biaya, fleksibilitas (menawarkan learning hybrid) dan berbagai keunggulan lainnya.
“Jadi diferensiasi ini penting untuk membedakan kampus kita dibandingkan dengan pesaing-pesaing yang lain,” jelasnya.
Membagi pasar berdasarkan demografi, lokasi geografis, atau minat akademik akan membantu perguruan tinggi membuat pesan pemasaran yang lebih relevan dan personal. Segmentasi ini memastikan bahwa kampanye tepat sasaran dan dapat menarik perhatian calon mahasiswa secara efektif.
“Siapa target kita? Kita perlu membagi target pasar menjadi kelompok-kelompok yang lebih spesifik untuk menjangkau mereka dengan pesan yang tepat,” jelas Qausya.
Melakukan evaluasi atas kinerja kampanye, seperti tingkat keterlibatan (engagement) di media sosial atau jumlah pendaftar baru, akan memberikan wawasan untuk penyempurnaan strategi di masa mendatang. Perguruan tinggi harus memastikan evaluasi dilakukan secara berkala untuk meningkatkan efektivitas pemasaran.
“Mengetahui tingkat efektivitas kampanye sangat penting dilakukan melalui monitoring dan evaluasi secara berkala,” tambah Qausya.
Mengelola calon pendaftar hingga mereka menjadi mahasiswa adalah langkah penting untuk meningkatkan konversi dari peminat menjadi mahasiswa. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mendukung proses ini adalah SEVIMA Customer Relationship Management (CRM).
Melalui SEVIMA CRM, perguruan tinggi dapat dengan lebih mudah mengelola calon pendaftar potensial yang menunjukkan minat dan ketertarikan terhadap perguruan tinggi Anda.
Baca juga: Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi: Pilar Menuju Akreditasi Unggul
“Saat ini, teknologi berperan penting dalam mendukung momen PMB. Dengan menggunakan CRM, Tim PMB dapat lebih mudah menjaga komunikasi yang lebih kuat dengan calon mahasiswa. Selain itu, pengelolaan kontak menjadi lebih efisien karena sistem ini memungkinkan tim untuk melacak interaksi yang terjadi dengan calon pendaftar, sehingga memudahkan dalam memonitor perkembangan dan merespons dengan tepat waktu,” jelas Qausya.
Dengan pemantauan pendaftar potensial yang lebih mudah, tim Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dapat lebih optimal dalam meningkatkan intake yang berdampak pada peningkatan angka calon mahasiswa. Sehingga dengan platform ini, perguruan tinggi diharapkan dapat lebih optimal dalam menjaga indikator pemenuhan angka mahasiswa baru dalam proses automasi akreditasi.
Mari bersama optimalkan strategi penerimaan mahasiswa baru untuk mencapai target yang lebih baik di tahun 2025. Segera manfaatkan SEVIMA Platform dan berdiskusi dengan expert dibidang pemasaran perguruan tinggi untuk memaksimalkan intake mahasiswa baru melalui Kontak Kami.
Diposting Oleh:
Liza SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami