Bersama Kemenko PMK, UNIMUS Gelar Diskusi Penguatan Kerukunan Antarumat Beragama

SEVIMA.COM – Kerukunan antarumat beragama merupakan pilar strategis dalam menjaga persatuan nasional dan stabilitas sosial. Perguruan tinggi sebagai ruang pembentukan intelektual dan karakter generasi muda memiliki tanggung jawab signifikan dalam menanamkan nilai toleransi dan kebhinnekaan. Sejalan dengan visi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Republik Indonesia, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) menyelenggarakan Koordinasi Daerah Penguatan Kerukunan Antarumat Beragama pada Kamis (27/11/2025) di Aula GKB III UNIMUS.

Kegiatan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi strategis, di antaranya Prof. Warsito, DEA., Ph.D (Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa Kemenko PMK); Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd (Rektor UNIMUS); Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag (Ketua FKUB Provinsi Jawa Tengah); serta Khaeruddin, SH., MH (Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah). Dalam sambutannya, Rektor UNIMUS Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd menegaskan bahwa toleransi merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berintegritas. “Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran kebhinnekaan. Melalui kegiatan ini, UNIMUS memperkuat sinergi dengan pemerintah dan tokoh masyarakat untuk mewujudkan kehidupan beragama yang damai, saling menghormati, dan menjunjung nilai persatuan,” ungkapnya.

Para narasumber menyampaikan materi dari perspektif masing-masing institusi. Prof. Warsito, DEA., Ph.D memaparkan materi bertajuk Kerukunan sebagai Pilar Penguatan SDM Unggul dan Pembangunan Nasional. Sementara Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd menekankan relevansi nilai luhur Pancasila melalui materi Pancasila Anugerah Terindah. Adapun Prof. Dr. Imam Yahya, M.Ag menguraikan peran strategis tokoh agama dalam membangun ekosistem toleransi, dan Khaeruddin, SH., MH menyampaikan paparan mengenai Upaya Mewujudkan Kerukunan Antarumat Beragama di Provinsi Jawa Tengah.

Kegiatan turut dihadiri Wakil Rektor I Prof. Dr. Budi Santosa, M.Si., Med; Wakil Rektor IV Muhammad Yusuf, S.STPi, M.Si, Ph.D; serta jajaran pimpinan fakultas dan lembaga di lingkungan UNIMUS. Diskusi bertujuan memperkuat pemahaman, komitmen, dan kontribusi perguruan tinggi dalam membangun kultur toleransi yang harmonis. Melalui forum tersebut, UNIMUS diharapkan semakin berperan dalam upaya nasional menjaga persatuan, kerukunan, dan moderasi beragama, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat. UNIMUS menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program pemerintah dalam penguatan karakter kebangsaan dan pengembangan kehidupan beragama yang inklusif bagi seluruh sivitas akademika.

Sumber: unimus.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA