3 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar: Strategi Sukses Menyusun Kalender Akademik dan SKS Perkuliahan untuk Mempersiapkan Tahun Ajaran Baru Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Berita • 23 Apr 2024

Demi Bimtek SEVIMA, Perwakilan ITSKes Muhammadiyah Selong Naik Motor Lombok-Surabaya

Erna SEVIMA

Dua perwakilan dari Institut Teknologi Sosial dan Kesehatan (ITSKes) Muhammadiyah Selong memilih mengarungi perjalanan panjang dan penuh tantangan dari Lombok ke Surabaya dengan menggunakan sepeda motor. Perjalanan ini dilakukan karena mereka tidak bisa mendapatkan tiket pesawat, tetapi tetap bertekad untuk menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) SEVIMA.

Keputusan untuk berangkat menggunakan motor diambil setelah Saefuddin, S.AP, Kepala Bagian Akademik dan Maman Surya Hidayat, S.Kom operator kampus ITSKes Muhammadiyah Selong tidak mendapatkan tiket pesawat karena sudah habis terjual. Tak tanggung-tanggung perjalanan yang ditempuh dengan sepeda motor dari Lombok hingga ke Surabaya sampai 27 jam melalui perjalanan darat dan laut.

“Mungkin karena masih arus balik juga, jadi kami kehabisan tiket pesawat. Sehingga kami memutuskan untuk naik motor,” ujar Saefuddin saat diwawancarai pada hari Selasa, 23 April 2024.

Perjalanan yang Menantang

Perjalanan ini dimulai pada Minggu, 21 April 2024, pukul 20.00 WITA, ketika Saefuddin dan rekannya berboncengan menuju Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat. Perjalanan pun tak semulus yang diperkirakan, terjadi keterlambatan pemberangkatan kapal feri yang semula dijadwalkan pada pukul 21.00 WITA, namun baru berangkat pada pukul 04.00 WITA esok harinya.

Tak sampai di situ, mereka harus menjalani perjalanan laut selama kira-kira 19 jam sebelum akhirnya tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada pukul 23.00 WIB, jauh dari jadwal semula yang diharapkan pukul 13.30.

Semangat Tak Kunjung Padam

Meskipun perjalanan yang panjang dan melelahkan, semangat kedua perwakilan ITSKes Muhammadiyah Selong tidak surut. Kedatangan mereka di Surabaya membuktikan dedikasi dan komitmen yang tinggi untuk mengikuti setiap sesi Bimtek SEVIMA yang mengambil tema “PDDIKTI Neo Feeder: Exploring New Updates and Optimizing Report with SEVIMA Platform.”

Perjalanan keduanya menunjukan dedikasi kepada perguruan tinggi tempatnya mengabdi. Terlebih ada kebutuhan mendesak terkait dengan penambahan program studi baru di kampus yang sedang usulkan.

“Kami sudah mendapatkan SK izin terkait perubahan nomenklatur program studi, kami harap teman-teman di SEVIMA bisa membantu untuk perubahan itu,” ucapnya.

Pengalaman Pertama Datang ke Surabaya

Kendati demikian Saefuddin mengaku kedatangannya ke Surabaya merupakan pengalaman pertama baginya. Bimtek SEVIMA sekaligus sebagai penyegaran baginya, lantaran bisa dinas ke luar kota mengingat wilayahnya masih berada dalam kategori daerah 3T. Terlebih perjalannya ini sekaligus untuk menimba ilmu juga.

“Ini pengalaman pertama ke Surabaya, suasananya ramai dan padat berbeda dengan tempat kami yang masih daerah 3T wilayahnya. Ini pengalaman berharga untuk kami, enggak kapok datang ke Surabaya,” ucapnya.

Sayangnya, Saefuddin dan Maman tidak memiliki waktu banyak di Surabaya. Sehingga harus kembali ke Lombok pada Selasa (23/4/2024) sore ini. Beruntung keduanya sudah berhasil memesan tiket feri untuk kepulangan. Desikasi keduanya patut mendapatkan apresiasi yang tinggi dan menjadi contoh bagi para pejuang PDDIKTI lainnya.

Tags:

Sevima sevima platform sevima training

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×