
Tren Digitalisasi Kampus di 2025: Hasil Survei 300+ Institusi Pendidikan
Laporan Hasil Survei 300+ Institusi Pendidikan tentang Tren Digitalisasi Kampus di 2025 akan menyajikan statistik penting yang harus diketahui oleh setiap rektor sebelum mengambil langkah strategis dalam transformasi digital kampus. Mulai dari tingkat adopsi sistem informasi akademik, efektivitas platform pembelajaran daring, hingga dampak otomatisasi terhadap efisiensi administrasi. Angka-angka ini bukan hanya data, tapi bahan bakar untuk keputusan yang tepat. Download untuk megetahui laporan hasil survei di sini:
Di tengah percepatan teknologi dan dorongan untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi, rektor sebagai pemimpin tertinggi dituntut untuk tidak hanya memahami visi digitalisasi, tetapi juga menguasai data yang mendasarinya. Tanpa pijakan statistik yang kuat, keputusan implementasi teknologi bisa meleset dari kebutuhan riil kampus.
SEVIMA telah melakukan Survei yang melibatkan lebih dari 300+ pimpinan kampus, dosen, dan tenaga kependidikan dari berbagai wilayah Indonesia untuk memberi gambaran dan statistik tentang digitalisasi. Temuan ini menyajikan potret nyata kondisi di lapangan dan menjadi dasar kuat dalam pengambilan keputusan strategis di lingkungan perguruan tinggi.
Laporan Hasil Survei 300+ Institusi Pendidikan tentang Tren Digitalisasi Kampus di 2025 akan menyajikan statistik penting yang harus diketahui oleh setiap rektor sebelum mengambil langkah strategis dalam transformasi digital kampus. Mulai dari tingkat adopsi sistem informasi akademik, efektivitas platform pembelajaran daring, hingga dampak otomatisasi terhadap efisiensi administrasi. Angka-angka ini bukan hanya data, tapi bahan bakar untuk keputusan yang tepat. Download untuk megetahui laporan hasil survei di sini:
Rekomendasi Ebook Lainnya

Kesulitan Mengelola Kampus?
Dapatkan Sistem Informasi Akademik (SiakadCloud) yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi.