Kontak Kami

Berita

Fakultas Ekonomi & Bisnis UIN Jakarta Dukung ICONZ ke-9 dan Kolaborasi BAZNAS

08 Dec 2025

SEVIMA.COM – UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Conference on Zakat (ICONZ) ke-9 yang akan digelar pada 9–11 Desember 2025. Menyambut kehormatan tersebut, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta, Prof. Dr. Ibnu Qizam, menegaskan apresiasinya atas penunjukan ini dan menilai ICONZ sebagai momentum penting bagi penguatan peran akademik dan internasionalisasi kampus.

“FEB UIN Jakarta sangat mengapresiasi penyelenggaraan ICONZ, karena forum ini menjadi media strategis untuk memperluas khazanah keilmuan ekonomi syariah, zakat, dan filantropi Islam. Ajang ini memperkuat peran akademisi dalam mendorong inovasi kesejahteraan umat,” ujar Prof Ibnu, Senin (8/12/2025).

Ia menambahkan bahwa ICONZ selaras dengan agenda besar internasionalisasi UIN Jakarta, khususnya FEB yang terus memperkuat jejaring dan kontribusi keilmuan di tingkat dunia.

“ICONZ adalah wujud nyata agenda internasionalisasi UIN Jakarta. Melalui konferensi ini, FEB dapat memperluas kolaborasi global, bertukar gagasan, dan menunjukkan kepakaran dalam pengembangan ekonomi syariah kepada dunia,” jelasnya.

Prof. Ibnu juga menyampaikan rasa hormat atas kemitraan strategis dengan BAZNAS RI. “Merupakan kehormatan bagi FEB UIN Jakarta untuk digandeng BAZNAS dalam penyelenggaraan ICONZ. Kepercayaan ini adalah amanah besar yang akan kami jalankan sebaik mungkin untuk mendorong inovasi zakat dan filantropi Islam di tingkat global,” tegasnya.

Rizqon Halal Syah, Ph.D., selaku Wakil Ketua Pelaksana ICONZ ke-9, menyampaikan bahwa seluruh persiapan teknis untuk menyambut para ilmuwan ekonomi Islam dari berbagai negara telah disiapkan dengan matang. Koordinasi bersama panitia BAZNAS RI berlangsung intensif dan terstruktur, serta mendapatkan restu penuh dari Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Menurutnya, kesiapan ini menunjukkan komitmen kuat kampus dalam memberikan pengalaman akademik dan profesional yang berkualitas bagi seluruh peserta konferensi.

Rizqon juga menegaskan bahwa penyelenggaraan ICONZ ke-9 diharapkan tidak hanya berjalan lancar secara teknis, tetapi juga menghasilkan capaian ilmiah yang maksimal, khususnya dalam bentuk publikasi bereputasi. Ia menilai bahwa momentum ini semakin memperkuat amplifikasi UIN Jakarta sebagai kampus berkelas internasional, terutama melalui kontribusinya dalam membahas isu-isu strategis ekonomi syariah dan zakat di tingkat global. Ajang ini sekaligus menjadi pembuktian bahwa UIN Jakarta siap bersaing dan berkolaborasi dalam lingkup akademik internasional.

“Persiapan teknis sudah kami susun bersama BAZNAS. Harapan kami, ICONZ tahun 2025 dapat menghasilkan publikasi yang kuat dan berdampak,” ucapnya.

Sebelumnya, Rektor UIN Jakarta, Prof. Asep Saepudin Jahar, M.A., Ph.D, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepercayaan BAZNAS RI yang menunjuk UIN Jakarta sebagai pusat penyelenggaraan forum zakat dunia tersebut.

“Kami merasa terhormat dan siap menyukseskan ICONZ ke-9. UIN Jakarta menyambut forum internasional ini sebagai ruang strategis untuk mempertemukan gagasan dan kerja sama global dalam penguatan ekosistem zakat dan filantropi,” ujar Prof. Asep, Senin (8/12/2025).

Ia menegaskan bahwa tema ICONZ 2025, “Penguatan Kebijakan dan Inovasi Zakat untuk Kesejahteraan Masyarakat,” sejalan dengan komitmen UIN Jakarta dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan pemberdayaan masyarakat berbasis riset.

Sebagai tuan rumah, Prof. Asep menegaskan bahwa UIN Jakarta berkomitmen menjadi pusat pengembangan pemikiran dan kolaborasi internasional di bidang zakat.

“UIN Jakarta siap menjadi pusat pertemuan gagasan zakat dunia dan mendukung lahirnya inovasi serta kebijakan yang membawa manfaat bagi umat manusia. Semoga ICONZ ke-9 menjadi tonggak baru kolaborasi global dalam penguatan zakat,” tegasnya.

Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menilai ICONZ sebagai forum yang konsisten berkontribusi dalam penguatan khazanah keilmuan zakat.

“ICONZ telah dirancang sejak beberapa tahun lalu dan kini memasuki penyelenggaraan ke-9. Hasilnya luar biasa, sepanjang perjalanan itu, forum ini berhasil melahirkan banyak gagasan besar dan menjadikan Indonesia bagian penting dalam kajian zakat, infak, dan sedekah di tingkat global,” kata Kiai Noor dalam sambutannya pada Road to ICONZ ke-9 yang digelar virtual dan disiarkan di kanal YouTube BAZNAS TV, Kamis (2/10/2025).

Kiai Noor menegaskan empat poin utama dari ICONZ ke-9. Pertama, forum ini menjadi wadah penggalian ilmu zakat dari berbagai perspektif. Kedua, ICONZ membuka ruang untuk memperkuat hubungan antarnegara yang memiliki organisasi zakat. Ketiga, forum ini diharapkan memperluas kerja sama dengan filantropi global, tidak terbatas pada negara berpenduduk muslim.

“Dengan demikian, ICONZ tidak membatasi peserta hanya dari negara-negara yang memiliki organisasi zakat, tetapi juga bisa mengundang filantropi global lainnya. Kita tahu bahwa saat ini banyak filantropi berkembang di negara-negara Barat, misalnya Bill Gates dan lainnya. Harapan kami, ICONZ dapat bekerja sama dan melibatkan mereka dalam aksi-aksi kemanusiaan maupun filantropi internasional,” jelasnya

Diposting Oleh:

Erna SEVIMA

Tags:

BAZNAS uin jakarta

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus