Kampus INSYA Sambut Associate Professor dari Leiden University, Belanda

SEVIMA.COM – Kampus Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) menerima kunjungan dari Associate Professor Leiden University, Belanda, Dr. Verena Meyer. Pertemuan berlangsung di ruang rektor pada hari Jum’at, 21 November 2025 pukul 14.15 WIB dalam suasana hangat dan penuh keakraban.

Kedatangan Dr. Verena Meyer disambut langsung oleh Rektor INSYA, Dr. Fera Andriani Djakfar, didampingi oleh Amir Hamzah, M.Pd., dosen Bahasa Inggris. Kunjungan ini merupakan bagian dari riset akademik yang sedang dilakukan oleh Dr. Verena mengenai sejarah penetapan Syaikhona Muhammad Kholil sebagai pahlawan nasional Indonesia. Kampus INSYA menjadi salah satu destinasi penting, mengingat bahwa naskah akademik dan biografi Syaikhona Muhammad Kholil disusun oleh tim yang beranggotakan para dosen INSYA, atas instruksi dari KH. Muhammad Nasih Aschal pada tahun 2020 lalu.

Dalam diskusi tersebut, Dr. Verena menyampaikan ketertarikannya terhadap figur Syaikhona Kholil sebagai ulama besar Nusantara yang memiliki peran signifikan dalam perjuangan kemerdekaan, penguatan pendidikan pesantren, serta pengembangan intelektual Islam di Indonesia. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kampus INSYA atas sambutan terbuka dan data awal yang diberikan sebagai bagian dari kepentingan penelitiannya.

Rektor Dr. Fera Andriani menyambut baik inisiatif kolaborasi akademik dengan Leiden University, sembari menekankan pentingnya publikasi keilmuan internasional mengenai tokoh-tokoh besar Islam Indonesia. Beliau berharap penelitian ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat rekam jejak sejarah Syaikhona Kholil pada kancah global.

“Kami merasa bangga dapat berkontribusi dalam penyediaan informasi akademik terkait Syaikhona Kholil. Tokoh ini bukan hanya milik masyarakat Madura, tetapi juga merupakan aset intelektual bangsa,” ujar Dr. Fera.

Kunjungan tersebut diakhiri dengan pemberian buku kepada Dr. Verena Meyer yang diharapkan bisa menjadi tambahan referensi penelitiannya. Di antaranya adalah buku “Islam Lokal: Tradisi Ngabula di Pesantren Madura” karya Dr. Fera Andriani Djakfar, dan buku “A Letter to the Black Dog” yang merupakan karya terjemahan dari “Surat Kepada Anjing Hitam” karya Saiful Rahman, yang menceritakan berbagai kisah karomah Syaikhona Kholil. Penerjemahan buku fenomenal tersebut dilakukan oleh para mahasiswa Prodi Ekonomi Syari’ah angkatan 2024 yang dibimbing oleh Amir Hamzah, dosen Bahasa Inggris. Pertemuan itu juga membahas rencana tindak lanjut berupa pendalaman data lanjutan, dan membuka jalan kerja sama secara resmi antara INSYA dan Leiden University pada kesempatan berikutnya.

Dengan kehadiran ilmuwan dari Leiden University ini, INSYA menegaskan komitmennya dalam membangun jejaring akademik internasional serta memperkuat penelitian sejarah Islam di Indonesia.

Sumber: iaisyaichona.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA