Kontak Kami

Berita

Kepala LLDIKTI Wilayah I Ajak PTS Kembangkan Solusi Berbasis Teknologi

31 Oct 2025

SEVIMA.COM – Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tahun 2025 di Kota Malang yang dihadiri oleh 17 Kepala LLDIKTI se-Indonesia. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menyatukan langkah dan memperkuat kolaborasi antarwilayah dalam mewujudkan pendidikan tinggi yang bermutu, berdaya saing, dan berdampak bagi masyarakat.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Dr. Saiful Anwar, M.Si yang turut hadir memberikan pandangan terkait pentingnya peran perguruan tinggi swasta (PTS) dalam mendukung pembangunan nasional berbasis riset dan inovasi.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai isu strategis menjadi fokus pembahasan, mulai dari peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), riset dan inovasi, hingga kolaborasi antara perguruan tinggi, industri, dan pemerintah daerah.

“PTS unggul harus menghasilkan riset dan inovasi yang berdampak pada industri dan peningkatan kesejahteraan rakyat,” ujar Prof Saiful dalam sesi diskusi Rakor, Jumat (31/10/2025).

Ia menegaskan bahwa perguruan tinggi tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai pusat lahirnya solusi atas berbagai persoalan sosial dan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, Prof Saiful menekankan bahwa peningkatan kualitas SDM merupakan kunci utama dalam mewujudkan daya saing bangsa. “Kita harus mewujudkan SDM unggul untuk berkontribusi kepada industri dan masyarakat,” tegasnya.

Ia juga menyebutkan bahwa pengembangan SDM di bidang industri, pertanian, dan UMKM perlu menjadi perhatian utama agar sektor-sektor tersebut dapat tumbuh lebih produktif dan inovatif. “Peningkatan SDM yang mampu meningkatkan kualitas industri, pertanian, dan UMKM sangat penting. Dengan demikian, kita dapat memperkuat kemandirian ekonomi nasional,” jelasnya.

Dalam konteks riset dan inovasi, Prof Saiful menilai bahwa Indonesia memiliki potensi alam yang besar untuk dikembangkan. Namun, potensi tersebut belum optimal karena keterbatasan riset terapan dan teknologi yang memadai. “Potensi alam Indonesia perlu riset dan inovasi teknologi untuk Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen mendorong perguruan tinggi swasta di wilayah Sumatera Utara untuk memperluas jejaring kerja sama dengan berbagai pihak. “Kita mendorong PTS di wilayah LLDIKTI I Sumut untuk melakukan kolaborasi dengan korporasi serta pemerintah daerah untuk solusi masalah berbasis teknologi,” ungkapnya.

Rakor LLDIKTI se-Indonesia ini juga membahas upaya memperkuat tata kelola lembaga, meningkatkan akreditasi program studi, serta memperluas akses pendidikan tinggi yang berkualitas dan inklusif. Dalam penutupan kegiatan, para peserta menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan global dan menyiapkan generasi muda Indonesia yang siap bersaing di kancah internasional.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, hasil Rakor ini diharapkan dapat menjadi pijakan strategis dalam memperkuat kontribusi pendidikan tinggi terhadap pembangunan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.

Acara turut dihadiri oleh Wakil Menteri Diktisaintek Prof Fauzan, Sekretaris Jenderal Diktisaintek Prof Togar Mangihut Simatupang, Kepala LLDIKTI Wilayah I Prof. Drs. Saiful Anwar Matondang, M.A., Ph.D, Kepala LLDIKTI Wilayah  II Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc, Kepala LLDIKTI Wilayah III Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, Kepala LLDIKTI Wilayah V Prof. Setyabudi Indartono, M.M, dan lainnya.

Diposting Oleh:

Erna SEVIMA

Tags:

lldikti 1 teknologi

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus