Dunia Kampus • 11 Dec 2024
Dunia Kampus • 23 Nov 2020
Sempat Bingung, Kini Mampu Mengantarkan STAI Syarif Muhammad Raha Menuju Pelaporan 100%, Oleh: La Rudi (STAI Syarif Muhammad Raha)
Fadhol SEVIMA
Cerita: La Rudi- STAI Syarif Muhammad Raha
Cerita ini Terpilih Menjadi 15 Finalis dalam Lomba Sharing Operator SEVIMA
Pertama kali saya di SK kan dibagian laboran, tahun 2008, waktu itu laporan pendataan mahasiswa, tendik dan pengajar melalui aplikasi Dapodik (data pokok pendidikan) yang disimpan ke dalam kaset lalu dikirim ke departemen agama melalui kopertais dengan menggunakan jasa pengiriman pos. Pada tahun 2011 saya diutus untuk menghadiri pelatihan pengelolaan data EMIS di Makassar. Karena di PT kami tidak memiliki SDM yang bisa untuk menciptakan siakad ini dan tidak memiliki kemampuan untuk membeli ataupun menyewa,, saya hanya selalu searching digoogle tentang siakad atau aplikasi penginputan nilai ataupun data mahasiswa untuk mempercepat dan mempermuda pekerjaan saya sebgai operator dengan harapan jika ada siakad bisa digunakan secara gratis, dan ternyata saya tidak menemukan apa yang saya inginkan, namun itu tidak membuat saya putus asa untuk mndapatkannya.
Waktu itu saya hanya memiliki facebook yang saya gunakan untuk saling chating dengan teman teman saya dengan memanfaatkan internet yang ada dikampus,, internetnya pun masi menggunakan modem card yang dihubungkan langsung dengan line telpon. Karena sering menggunakan facebook, pada saat itulah muncul dilayar sebelah kanan “sevima atau gofeeder” namanya pada waktu itu, saya download lalu saya instal dan alhamdulillah aplikasi sevima ini bisa digunakan secara gratis, oh ya saya tidak langsung download aplakasinya tetapi saya minta pertemanan dulu atau gabung digrup tersebut disitulah terjadi saling komunikasi tentang cara menggunakan sevima ini.
Pada tahun 2013 munculah peraturan tentang Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) bahwa semua perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus terdaftar di PDPT, ini khusus PT yg bernaung dibawah Kementerian Agama kalau Departemen Pendidikan sebelum tahun 2013 ini mereka sudah menggunakan itu, olehnya itu pada saat sosialisasi pertama kali bagi PTAIS dibawah KOPERTAIS Wil. VIII Makassar kami disuruh bawah data mahasiswa dari angkatan 2009 samapai dengan 2013 serta SK/Izin Operasional Kampus untuk didaftarkan di PDPT.
Setelah mengikuti pelatihan ini saya berusaha untuk bekerja dan mempelajari aplikasi PDPT ini. Sebelum saya menggunakan produk dari SEVIMA saya menghadapi 2 aplikasi pendataan yaitu EMIS, dan PDPT, jadi pekerjaan yang berat di PDPT ini terdapat 4 bagian yaitu input mahasiswa baru, input KRS, input nilai dan input aktivitas kuliah mahasiswa, ini dilakukan satu persatu. Memasuki tahun 2015 ada isu bahwa alumni yang tidak terdaftar di PDPT tidak akan diterima tes CPNS, waktu itu kami tidak mendapatkan edaran tentang hal itu, namun ada disalah satu universitas di daerah kami mendata seluruh alumninya untuk diinput ke PDPT, melihat universitas itu sdh mendatakan alumninya akhirnya alumni kami juga mendesak kami untuk di input datanya di PDPT. Saya sempat menolak dengan alasan kami belum mendapatkan edaran tentang itu apalagi kami baru 2013 disosialisasikan sementara di perguruan dibawah departemen pendidikan sudah diterapkan sejak tahun 2000-an.
Pada akhirnya saya coba membuat formulir yang isiannya sesuai permintaan di PDPT lalu saya umumkan di grup facebook agar seluruh alumni untuk mengisi formulir dan menyetor ijazah dan transkrip, setelah itu saya mengajukan pembukaan periode pelaporan mulai tahun 2005/2006 ganjil sampai dengan periode 2012/2013 ganjil, jumlah data alumni yang terkumpul kurang lebih 700 alumni, karena saat itu sudah menggunakan gofeeder jadi pendataan alumni tinggal diinput pada template alumni yang didowload pada gofeeder, dan alhamdulillah sekitar 700 alumni bisa selesai kurang lebih 14 hari. Pada tahun 2015 itulah kami mendapat penawaran dari PT. Sevima untuk mengonlinekan gofeeder dan alhamdulillah ketua yayasan menyetujui penawaran itu.
Sejak menggunakan gofeeder ini laporan kami di forlap mencapai 100%, termasuk alumni yang kami luluskan bisa diverifikasi ijazahnya pada sistem verifikasi ijazah secara elektronik dimana sebelumnya kami tidak bisa lakukan yang menyebabkan ada sebagian alumni sampai hari ini di forlap masi berstatus aktif/belum lulus.
Ada yang bertanya sama kami dari salah satu perguruan tinggi yang berada daerah tetangga (wilayah Bau Bau) mengenai cara melaporkan data di PDPT sehingga mencapai 100%, jawaban saya adalah dengan menggunakan siakad dari sevima, saya juga mengirimkan aplikasinya, entah bagaimana sekarang apakah sudah menggunakan ataukah belum menggunakannya, ada juga yang ingin studi banding tentang sistem pendataan, namun sampai saat ini mereka belum datang PT kami.
Jadi dengan saya menggunakan gofeeder cloud ini,, sangat membantu perguruan tinggi kami khususnya sebagai operator sangat mempermuda dan meringankan pekerjaan saya, selain aplikasinya yang bisa mengakomodir segala kebutuhan dalam pengelolaan Akademik juga team dari Sevima selalu cepat merespon apa yang menjadi kendala terhadap permasalahan di dalam pelaporan data, bukan saja kendala diseputar aplikasi gofeeder tetapi juga aplikasi feeder, forlap sampai dengan penomoran ijazah nasional.
Olehnya itu atas nama perguruan tinggi STAI Syarif Muhammad Raha saya mengucapkan banyak banyak terima kasih yang setinggi tingginya, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, rezeki, dan umur panjang oleh Tuhan Yang Maha Esa,Aamiin.
Raha, Muna, Sulawesi Tenggara, 10 November 2020, pukul. 00.22 Waktu Indonesia Tangah
LA RUDI, S. Pd.I
Admin PT
#pejuangPDDIKTI
#sharingBerhadiahSEVIMA
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Artikel Terkait
-
-
-
-
Dunia Kampus • 10 Dec 2024
Cyber Campus di Tengah Urgensi Keamanan Data