6 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Mahasiswa • 31 May 2021

Mengenal SKS, KRS, KST, KHS, dan IPK dalam Perkuliahan

Fadhol SEVIMA

Kenapa harus kenal? biasanya pas waktu duduk dibangku sekolah kita sering mendengar gurauan guru kepada kita sewaktu ujian sekolah dikira kita belajar Sistem Kebut Semalam (SKS) tapi SKS yang dimaksud disini bukan Sistem Kebut Semalem ya.

Yuk kita berkenalan dulu dengan SKS dan teman-temanya, jangan sampai kita tidak tahu apa itu SKS, nanti ditanya sama orang rumah, mau jawab apa, apa gak malu? Masa mahasiswa gak tau SKS itu apa. Yuk kenalan.

1. SKS

SKS adalah singkatan dari Satuan Kredit Semester. Benda apa itu? Itu adalah bobot pendidikan tiap mata kuliah. Masih bingung? Yaudah, kita ibaratkan aja main game.

Pada umumnya, tiap kampus mewajibkan mahasiswa menempuh bobot pendidikan sebesar 144 SKS untuk lulus (kalo di UI, jumlahnya sudah termasuk skripsi). Satu mata kuliah punya bobot SKS berbeda-beda. Ada yang 1, 2, 3, hingga 6 SKS.

Kalau total SKS di akhir semester pertama udah 24 SKS, berarti kamu butuh 120 SKS lagi untuk wisuda. Biasanya, sih. Mahasiswa cuma dibolehin mengambil maksimal 24 SKS tiap semester biar gak keteteran belajarnya.

2. KRS

KRS adalah singkatan Kartu Rencana Studi. Ibarat di restoran, KRS adalah kertas “order food” yang diberikan waiter/waitress untuk diisi pelanggannya. Nah, kamu harus mengisi KRS dengan matakuliah-matakuliah yang mau diambil semester itu.

Sebelum kampus-kampus menerapkan sistem online, KRS secara harfiah merupakan kartu. Bentuknya kayak formulir gitu. Sekarang, hampir tiap kampus udah punya KRS online yang memudahkan mahasiswanya mengatur jadwal studi dari rumah.

Baca juga: 5 Tips KRS-an Anti Gagal Biar Rencana Studimu Gak Berantakan

3. KST

Ok, setelah KRS divalidasi Dosen Pembimbing Akademik maka status KRS akan menjadi KST. Pakei berubah status segala, yang awalnya jadi rencana sekarang menjadi tetap, jadi kepanjangan KST itu adalah Kartu Studi Tetap, nah kalau sudah jadi tetap seperti ini gak bisa dirubah lagi lho, jadi sebelum divalidasi KRS online nya sama Dosen Pembimbing Akademik harus dicek berulang-ulang ya jangan sampai salah program mata kuliahnya.

4. KHS

KHS merupakan singkatan dari Kartu Hasil Studi. Kartu hasil studi biasanya akan kamu dapatkan di akhir semester. Kalau diibaratkan sekolah, KHS adalah rapor penilaian kamu untuk kegiatan perkuliahan di semester yang kamu ikuti.

Di Lembaran Hasil Studi tersebut kamu akan mengetahui seberapa besar pencapaian kamu selama menjalankan perkuliahan di semester tersebut.

5. IP

IP adalah singkatan dari Indeks Prestasi, yang artinya sama aja kayak nilai akhir semester. Di Indonesia, skala IP dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi adalah 0 (nol) hingga 4 (empat).

Mahasiswa yang dapet IP 4 di akhir semester udah pasti dapet nilai “A” di semua matakuliahnya. Ya. Penilaian di universitas tuh pakai huruf. “E” untuk yang paling rendah dan “A” yang paling tinggi. Kalau mau lulus matkul, biasanya nilai minimal harus di atas C (misalnya C+, B-, B, dan seterusnya).

Baca juga : 5 Tips Tingkatkan IPK Saat PJJ Menurut Kemendikbud

6. IPK

IPK adalah singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif dalam pertandingan sepak bola artinya mirip banget seperti “skor agregat.”

Secara teknis, IPK dihitung berdasarkan rata-rata IP yang didapat mahasiswa tiap semester. Yang udah-udah, IPK tuh gampang turun dan susah banget naiknya. Jadi, pertahankan konsistensi kuliah kalau IPK mau stabil.

Itulah beberapa istilah-istilah akademik yang harus kamu tahu ketika memasuki dunia perkuliahan. Istilah seperti ini harusnya gak perlu dihafal dengan berjalannya waktu akan hafal dengan sendirinya. Kalau ingin tahu lebih banyak istilah-istilah yang sering digunakan dalam kampus, cek disini: 25 Istilah dalam Perkuliahan, MABA Wajib Tahu!

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×