PKBH Al-Jamiah IAIN Pontianak Resmi Melantik Borneo Legal Club (BLC): Siap Jadi Mitra Utama Layanan Hukum Masyarakat

SEVIMA.COM – Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Al-Jamiah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak secara resmi melantik Pengurus Borneo Legal Club (BLC) Periode 2025/2026 yang bernaung di bawah PKBH pada Sabtu, 22 November 2025. Pelantikan yang digelar di Ruang Senat Lantai 4 Rektorat PKBH IAIN Pontianak ini menandai langkah strategis IAIN Pontianak dalam mengimplementasikan peran pengabdian kepada masyarakat di bidang hukum, sosial, dan budaya, serta memperkuat layanan konsultasi dan penyuluhan hukum yang dicanangkan oleh PKBH.

Acara yang dipandu oleh Vidra Tiara Ayunda tersebut dimulai pukul 13.30 WIB diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne IAIN Pontianak, kemudian dilanjutkan dengan Pelantikan Pengurus BLC yang Inti Surat Keputusan (SK)-nya dibacakan oleh Sekretaris PKBH, Vinna Lusiana, M.Kn. Adapun pembacaan Ikrar Pelantikan pengurus BLC dipimpin oleh Dr. Ali Hasmy, M.Si., selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Pontianak.

Pembentukan dan pelantikan organisasi BLC ini didorong oleh beberapa alasan fundamental. Pertama, BLC dibentuk sebagai wadah organisasi mahasiswa yang bertindak sebagai mitra kerja PKBH dalam upaya menyelesaikan persoalan kemasyarakatan di bidang hukum, sosial, dan budaya. Hal ini sejalan dengan maksud didirikannya PKBH, yakni untuk mengimplementasikan peran pengabdian di bidang hukum. Kedua, keberadaan BLC bertujuan untuk secara nyata mendukung visi PKBH dalam peningkatan peran pengabdian, layanan konsultasi, dan penyuluhan hukum. Ketiga, Pengesahan dan pelantikan ini merupakan kebutuhan tata kelola organisasi agar BLC dapat melaksanakan tugas dan fungsinya secara terarah dan terstruktur dalam masa bakti 2025/2026.

Dasar hukum yang melandasi pelantikan ini sangat kuat, termasuk Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2011 tentang Bantuan Hukum, serta Anggaran Dasar PKBH Al-Jamiah IAIN Pontianak. Bahkan, legalitas PKBH diperkuat oleh Keputusan Menteri Hukum RI Nomor AHU-0011162.AH.01.07.TAHUN 2024 tentang Pengesahan Pendirian Perkumpulan PKBH Al-Jamiah IAIN Pontianak. Secara keseluruhan, pelantikan ini bertujuan menjadikan BLC sebagai perpanjangan tangan mahasiswa PKBH untuk menjalankan tugas pengabdian dan layanan hukum secara terstruktur.

Ketua Umum BLC terpilih, Maulana Raul Arteta, yang merupakan mahasiswa semester III Program Studi Hukum Tata Negara (HTN), menyampaikan sekapur sirih yang penuh haru. “Alhamdulillah, kami telah dilantik menjadi pengurus Borneo Legal Club. Di bawah naungan PKBH IAIN Pontianak, ini menjadi bakti nyata kami kepada IAIN dan masyarakat agar kami selalu mengembangkan hukum dan budaya,” ujar Raul.

Ia juga menceritakan proses pendirian BLC yang penuh liku-liku dan tantangan, namun berkat komitmen rekan-rekan dan dukungan pengurus harian PKBH, BLC akhirnya berdiri legal. Raul, yang juga merupakan finalis “Bujang-Dare Pontianak 2025,” menambahkan bahwa proses ini tidak mudah dan banyak pihak yang sempat kontra, namun dukungan dosen, khususnya dari PKBH, serta orang-orang baik di sekitar, membuat mereka diberi amanah untuk menjadi organisasi resmi IAIN Pontianak.

Mengakhiri prakatanya, Raul yang juga alumni pondok pesantren Dalwa menyampaikan filosofi organisasi yang mendalam: “BLC tidak butuh saya, tapi saya lah yang butuh BLC. Amanah ini saya emban karena kampus percaya dengan saya, maka akan saya bawa BLC ini menjadi organisasi yang Khoirunnas anfaahum linnas (sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia). Oleh karena itu kepada kawan-kawan pengurus, marilah kita berorganisasi yang kompak ibarat sapu lidi.” Filosofi sapu lidi ini menekankan kekuatan kolektif, persatuan, kerja sama, dan fungsi yang lebih besar yang hanya dapat dicapai melalui kebersamaan.

Qomaruzzaman, MSI., selaku Ketua PKBH Al-Jamiah IAIN Pontianak sekaligus Ketua Pembina BLC, mengungkapkan rasa syukurnya atas berdirinya BLC. Ia menjelaskan bahwa BLC adalah wadah bagi mahasiswa lintas fakultas dan program studi di lingkungan IAIN, bahkan mencakup anggota istimewa dari kampus luar dan anak SMA. “Anggota BLC ini didominasi oleh anak-anak semester III dan semester I, dan di antara mereka adalah orang-orang yang berprestasi di bidang masing-masing seperti juara Bujang-Dare, juara Lanceng Paraben, Juara Qori’, Juara Pidato, Juara Kaligrafi, juara debat Hukum, dan lain-lain, sehingga mereka perlu diberi wadah,” terang Qomar.

Ia juga menyampaikan bahwa pengurus harian PKBH yang hanya berjumlah tiga orang (dirinya, Vinna Lusiana, dan Ari Widyawati) sangat membutuhkan mitra untuk membantu program pengabdian kepada masyarakat di bidang hukum yang cukup banyak. Salah satu program PKBH adalah menjalankan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Radio RRI Pontianak, di mana BLC telah mengisi Podcast acara “Jaga Malam RRI Pro 2 Pontianak” setiap Rabu Malam yang membahas masalah hukum Gen-Z.

Lebih lanjut, Qomaruzzaman menyatakan bahwa ke depan PKBH juga akan mengadakan Program “Pendidikan Kilat Dasar Hukum (Diklatsarkum)” atau “Sekolah Hukum” yang akan menghasilkan lulusan bersertifikat sebagai “Paralegal” yang diharapkan dapat menindaklanjuti program Kemenkumham (Posbakumdes) dan KUA (Posbakum KUA). Ia juga berterima kasih atas dukungan Bapak Rektor dan para Wakil Rektor atas berdirinya BLC sebagai kepanjangan tangan PKBH.

Sementara itu, Dr. Ali Hasmy, M.Si., dalam arahannya, menyampaikan amanah dan salam dari Rektor, menyatakan kebanggaan institusi atas dilantiknya BLC. Ia berharap anggota BLC yang didominasi mahasiswa semester bawah dapat terus berproses secara serius dan kompak.

“Ke depan kalian anggota BLC adalah duta-duta IAIN yang tentunya diharapkan dapat membantu memperkenalkan IAIN keluar serta membaggakan IAIN. Saya berharap setelah dilantik dan resmi menjadi pengurus BLC di bawah naungan PKBH, kalian dapat membantu menjalankan visi-misi PKBH dan IAIN, terlebih kalian telah berjanji tadi dengan membaca Ikrar,” tegas Wakil Rektor I tersebut, seraya berharap Ikrar tersebut dapat dijadikan pedoman dan komitmen bagi setiap pengurus.

Acara pelantikan ini juga dirangkai dengan dua agenda penting lainnya: Penandatanganan Kerjasama (PKS) antara PKBH Al-Jamiah dengan Yayasan Puak Melayu Maharatu Permaisuri Kesultanan Kadriah Pontianak, sekaligus diakhiri dengan Seminar bertema “Hukum dan Kebudayaan Borneo”. Seminar ini diisi oleh dua pemateri, yaitu Maharatu Suri Mahkota Agung Tanaya Ahmad Alkhalidi selaku Pendiri/Ketua Yayasan Puak Melayu Maharatu Permaisuri Kesultanan Kadriah Pontianak, dan Bapak Abu Bakar, MSI., Dosen Mata Kuliah Islam dan Kebudayaan Borneo sekaligus Wakil Dekan II Fakultas Syariah (Fasya) IAIN Pontianak.

Turut memeriahkan dan menyaksikan pelantikan BLC tersebut adalah Duta Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Seprianda Risky, serta Duta Bujang-Dare Pontianak, Arumdhita Hapsari, menunjukkan dukungan lintas lembaga terhadap berdirinya wadah pengabdian hukum mahasiswa ini.

Berikut adalah susunan Pengurus Inti Borneo Legal Club (BLC) Periode 2025/2026:
• Penanggung Jawab: Rektor Iain Pontianak
• Penasehat : Wakil Rektor 1, Wakil Rektor 2, Dan Wakil Rektor 3
• Pengarah : Ketua LP2M
• Pembina : Ketua PKBH Al-Jamiah Iain Pontianak
• Wakil Pembina: Sekretaris Dan Bendahara Pkbh Al-Jamiah Iain Pontianak
• Ketua Umum: Maulana Raul Arteta
• Wakil Ketua I: Putri Wulandari
• Wakil Ketua II: Fiky Fa dedy
• Sekretaris I: Jaini Furadi
• Sekretaris II: Febbyana Anggreni
• Bendahara: Hera Juliati Bulan Cahyani
Adapun Divisi-Divisi yang ada dalam struktur BLC sebgai berikut:
• Divisi Media Dan Informasi Hukum
• Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM)
• Research And Development Kaderisasi
• Bidang Kerjasama Dan Hubungan Antar Lembaga (KHAL)
• Bidang Ekonomi Dan Budaya
• Bidang Kajian Hukum, Ham, Dan Gender

Dengan formasi kepengurusan yang solid, didukung oleh Penanggung Jawab Rektor IAIN Pontianak, Penasehat Para Wakil Rektor, Pengarah Ketua LP2M, dan Pembina oleh Ketua PKBH di atas, BLC diharapkan dapat segera bergerak dan membuktikan diri sebagai organisasi mahasiswa yang memberikan kontribusi nyata dalam bidang hukum dan sosial kemasyarakatan di Kalimantan Barat.

Sumber: iainptk.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA