Rapat Koordinasi Akademik dan Kelembagaan UIN KHAS Jember: Situbondo Menjadi Titik Awal Kickoff PMB PTKIN 2026

SEVIMA.COM – Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Akademik dan Kelembagaan bertajuk “Focus Group Discussion (FGD) Sosialisasi dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) PTKIN” di Hotel Utama Raya, Situbondo. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momen strategis untuk meneguhkan arah kebijakan akademik sekaligus membuka rangkaian sosialisasi PMB tahun 2026.

Acara dibuka dalam suasana hangat. Sejumlah pejabat hadir, mulai dari pimpinan UIN KHAS Jember hingga tamu eksternal. Di antaranya Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo, Dr. H. Muhammad Mudhofar, S.Ag., M.Si.; Kasubag TU Dinas Pendidikan Wilayah Situbondo – Bondowoso Muhammad Syarifuddin, S.Ag., M.Pd.I; serta Dr. H. Muhammad Faris, S.Ag., M.Pd.I., Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Situbondo, Dr. Wawan Junaidi, S.Ag., M.A. selaku Kepala Biro SDM Kemenag RI, dan Januar Nur Cahyo, S.Pd, Kasubbag Pemetaan dan Pengelolaan Kompetensi ASN Biro SDM Kemenag RI.

Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. H. Hepni, S.Ag., M.M., CPEM., dalam arahannya menekankan pentingnya kolaborasi sebagai kunci kemajuan. “Tidak ada kemajuan tanpa kolaborasi. Reputasi harus dibangun dengan prestasi, dan prestasi harus terus dipublikasikan,” ujarnya.

Dalam gaya tutur khas yang memadukan akademisi dan orator, Rektor menggambarkan pentingnya reputasi lembaga layaknya reputasi sebuah toko, “Jika tokonya terpercaya, pembeli akan datang dengan sendirinya.” Menurutnya, publikasi menjadi syarat agar masyarakat mengetahui denyut perkembangan kampus.

Rektor juga menyinggung semakin kuatnya kepercayaan masyarakat internasional terhadap UIN KHAS Jember. Pada tahun ini, kampus menerima mahasiswa baru dari Nigeria dan Bangladesh, mayoritas penghafal Al-Qur’an. “Ini menunjukkan bahwa UIN KHAS Jember dipercaya bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga global,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. M. Khusna Amal, S.Ag., M.Si., menegaskan bahwa FGD ini merupakan momentum pembuka (kick off) sosialisasi PMB UIN KHAS Jember tahun 2026. Pemilihan Situbondo bukan tanpa alasan. “Input mahasiswa dari Situbondo sangat signifikan. Dukungan madrasah dan sekolah di daerah ini menjadi energi positif untuk terus memperkuat jejaring akademik,” ujarnya.

UIN KHAS Jember, sambungnya, kini telah mengantongi akreditasi institusi Unggul serta terus menambah program studi, termasuk membuka prodi-prodi umum. “Kami berharap tahun depan lebih banyak prodi baru yang mendapat izin, sehingga pilihan calon mahasiswa semakin beragam,” katanya.

Lebih dari 20 perwakilan MA, MAN, SMA, dan SMK se-Kabupaten Situbondo hadir dalam FGD ini. Mereka mengapresiasi langkah proaktif UIN KHAS Jember dalam memperkuat komunikasi dan memastikan proses PMB berjalan transparan serta informatif. Bagi banyak sekolah, forum semacam ini penting untuk memberikan gambaran tentang prodi, arah akademik, dan peluang yang dapat diakses siswa mereka.

FGD ditutup dengan harapan agar kemitraan antara UIN KHAS Jember dan satuan pendidikan di Situbondo semakin kokoh. “Kepercayaan masyarakat Situbondo kepada UIN KHAS Jember harus terus dirawat. Kita berharap semakin banyak putra-putri Situbondo yang melanjutkan studi di UIN KHAS Jember,” ujar Wakil Rektor I.

Pertemuan dua hari ini memadukan evaluasi akademik, penyelarasan kebijakan kelembagaan, dan strategi sosialisasi PMB. Dengan reputasi yang terus menguat dan jejaring yang semakin luas, UIN KHAS Jember menegaskan posisinya sebagai salah satu PTKIN terdepan di kawasan Tapal Kuda.

Sumber: uinkhas.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA