Kontak Kami

Berita

Rektor UNIKOM, Prof. Eddy Soeryanto Hadir Sebagai Ketua APTISI Jawa Barat

20 Nov 2025

SEVIMA.COM – APTISI menggelar Rembug Nasional dan Pelantikan Pengurus Pusat Periode 2025–2030 di TMII Jakarta, menghadirkan lebih dari 1.500 peserta dari berbagai pimpinan PTS dan Pengurus APTISI Wilayah di seluruh Indonesia. Mengusung tema Arah Pendidikan Tinggi Menuju Indonesia Emas 2045, forum ini menjadi ruang strategis untuk memperkuat arah kebijakan pendidikan tinggi nasional. Rektor UNIKOM, Prof. 3 Prof. HC. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T. hadir sebagai Ketua APTISI Jawa Barat dan turut mengikuti prosesi pelantikan pengurus baru.

Presiden Republik Indonesia Jenderal TNI (Purn) H. Prabowo Subianto, yag diwakili Ketua Dewan Pembina Forum Masyarakat Idonesia Emas 2045 (Formas), dalam pesannya menegaskan bahwa PTS berperan penting dalam mencetak generasi unggul, mempercepat transformasi digital, dan mendorong kolaborasi lintas sektor. Sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara juga turut hadir sebagai narasumber, termasuk Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., yang turut mendukung peran PTS.
Melalui forum ini, APTISI meneguhkan komitmennya dalam memperkuat tata kelola, meningkatkan mutu PTS, serta memastikan kontribusi nyata dunia pendidikan tinggi bagi terwujudnya Indonesia Emas 2045. Kehadiran UNIKOM turut memperkuat sinergi regional dalam mendorong PTS Jawa Barat tetap kompetitif dan adaptif terhadap kebutuhan bangsa.

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA

Tags:

APTIFI perguruan tinggi rektor Universitas Komputer Indonesia

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus