Kontak Kami

Berita

STIKes Mitra Husada Medan Resmi Buka Prodi Keperawatan dan Profesi Ners, Dorong Lahirnya Tenaga Kesehatan Unggul

11 Nov 2025

SEVIMA.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan menerima surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Diktisaintek) tentang izin pembukaan Program Studi (Prodi) Keperawatan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Ners.

SK Menteri Diktisaintek Nomor 975/B/O/2025 ini diserahkan Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Diktisaintek Prof Dr Mukhamad Najib MM di Aula STIKes Mitra Husada Medan, Jumat (7/11).

Dalam kesempatan ini, direktur kelembagaan juga menjadi narasumber kuliah pakar bagi sivitas akademika STIKes Mitra Husada Medan baik secara luring dan daring. Dilaksanakan juga penandatangan kerja sama Letter of Intent (LoI) antara Direktur Kelembagaan Kementerian Diktisaintek dengan STIKes Mitra Husada Medan.

Hadir pada acara tersebut Ketua Pengurus Yayasan Mitra Husada Medan Dr Imran Saputra Surbakti MM dan Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes. Kedua tokoh pendidikan Sumut juga mengulosi dan memberikan penghargaan sebagai narasumber kepada Prof Dr Mukhamad Najib MM.

Direktur Kelembagaan Kementerian Diktisaintek ini menegaskan bahwa menjadi tenaga kesehatan merupakan tugas mulia dan besar. Sebagai bidan dan perawat untuk menyelamatkan jiwa manusia.

Ia optimis bangsa Indonesia dapat meraih kehidupan lebih baik di tahun 2045 dengan bersatu, berdaulat dan berkelanjutan dari NKRI.
“Bawa negara kita untuk bersatu. Kira pernah miskin bareng, saat sejahtera dan makmur bersama. Kita ingin jadi negara berkelanjutan. Indonesia kokoh, maju dan berkelanjutan dengan eksistensi. Dulu banyak kerajaan yang hilang,” ungkapnya.

Pada 20 tahun kedepan, lanjut direktur kelembagaan,
teman-teman mahasiswa akan menjadi aktor mengambil tanggung jawab. Alumni STIKes Mitra Husada Medan harus siap dan tangguh untuk bawa kemajuan bangsa.

Dipaparkan pula perbedaaan negara berpenghasilan rendah (dibawah 10 persen), menengah (10-30 persen) dan tinggi (diatas 40 persen) proporsi tenaga kerja berketerampilan. Indonesia saat ini merupakan negara berpenghasilan menengah 5.500 dolar Amerika Serikat/tahun. “Kedepan akan berpenghasilan 30 ribu dolar Amerika Serikat/tahun pada tahun 2024 dengan penghasilan minimum 37 juta per bulan.

“Atas nama pemerintah berterima kasih pada Mitra Husada Medan untuk menambah proporsi high skill worker. Inovatif telah diterapkan STIKes Mitra Husada sejak puluhan tahun lalu, mengembangkan riset dibidang kesehatan. Para mahasiswa beruntung bisa kuliah di perguruan tinggi yang unggul. Untuk itu dituntut dapat bertanggung jawab. Lebih empat ribu perguruan tinggi, cuma lima persen berakreditasi unggul. Ini tantangan dalam peningkatan kualitas,” sebut Prof Dr Mukhamad Najib MM.

Ia menambahkan bahwa pemerintah memprogramkan transformatif university sehingga bisa memberi dampak pada lingkungan, masyarakat, pemerintah daerah dan nasional pada pembangunan berkelanjutan sesuai dengan bidangnya.

Untuk itu perguruan tinggi bisa berkontribusi mempertemukan kampus dengan teknologi yang dimiliki dengan kebutuhan pemerintah. Kampus berkontribusi nyata bagi kebutuhan masyarakat bukan jadi menara gading.

Dibagian lain, Prof Dr Mukhamad Najib MM mengungkapkan bahwa Indonesia maju, butuh Sain Teknologi Engineering dan Matematika (STEM) yang baru 18 persen. Proporsi lulusan STEM sangat dibutuhkan untuk industrialisasi dan maju. Kita dorong lulusan STEM meningkat fokus berinovasi, kembangkan teknologi dan mengembangkan industrialisasi.

Direktur Kelembagaan Kementerian Diktisaintek mendorong agar STIKes Mitra Husada Medan terus bertransformasi menjadi kampus unggul dan berdaya saing tinggi, bahkan berpotensi menjadi universitas di masa depan.

“Kampus bukan hanya tempat belajar, tapi juga pelopor inovasi. Mahasiswa disini sungguh beruntung karena mereka disiapkan untuk menjadi manusia yang bekerja bukan sekadar demi profesi, tetapi demi kemanusiaan,” kata Prof Dr Mukhamad Najib MM.

Ketua STIKes Mitra Husada Medan Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes menyambut baik kehadiran Prof Dr Mukhamad Najib MM yang juga menyerahkan SK izin dua program baru.

Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes menegaskan bahwa kampus yang dipimpinnya telah terakreditasi unggul oleh BAN-PT dan akan terus memperkuat tridarma perguruan tinggi melalui inovasi dan kerja sama strategis.

“Tahun ini kami mendapatkan izin dua program baru, magister kebidanan dan profesi ners. Ini akan memperkuat kolaborasi akademik dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan Kemdiktisaintek,” ungkapnya.

Ia menambahkan, STIKes Mitra Husada Medan juga aktif menciptakan aplikasi berbasis inovasi dosen, termasuk aplikasi pendataan stunting serta peningkatan kesehatan ibu dan anak. Bahkan kampus ini juga telah lima tahun berturut-turut menggelar konferensi internasional.

Selain aktif dalam berbagai kegiatan riset dan pengabdian, lanjut Dr Siti Nurmawan Sinaga MKes, STIKes Mitra Husada menjadi satu-satunya PTS yang terpilih bersama tiga perguruan tinggi negeri (PTN) dari Sumut untuk mengikuti Future Leaders Camp (FLC) 2025 Regional II Sumatera di Universitas Baiturrahmah, Padang.

“Kami ingin terus berkontribusi pada program pemerintah menuju Indonesia Sejahtera 2045, dengan menyiapkan tenaga kesehatan yang unggul, berkarakter, dan berjiwa kemanusiaan,” kata ketua STIKes Mitra Husada Medan.

Sumber: sumutpos.jawapos.com

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA

Tags:

perguruan tinggi program studi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

🔴LIVE - Webinar Nasional: Strategi Sukses Menulis Artikel SCOPUS Pertama dan Mendapatkan ID Scopus