Susanti Hadir dalam Executive Dinner Bandung, Antusias Bahas Kurikulum OBE

Bandung – Executive dinner bertema “Pimpin Kampus Melampaui SN Dikti dengan Kurikulum OBE” sukses digelar, menghadirkan sejumlah tokoh pendidikan tinggi dari berbagai institusi di Indonesia. Salah satu peserta yang menunjukkan antusiasme tinggi adalah Susanti dari IKI Bandung. Acara ini menjadi ajang penting untuk berbagi pengalaman, strategi, dan inovasi dalam pengembangan pendidikan tinggi yang adaptif dan berkualitas.

Dalam kesempatan tersebut, Susanti menekankan pentingnya penerapan Outcome-Based Education (OBE) dalam pengembangan kurikulum perguruan tinggi. Menurut beliau, OBE bukan hanya memenuhi standar nasional pendidikan tinggi (SN Dikti), tetapi juga mempersiapkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan dunia profesional serta kebutuhan masyarakat.

“OBE memberikan arah yang jelas bagi pengembangan kompetensi mahasiswa. Dengan pendekatan ini, kita memastikan lulusan tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kemampuan praktis yang relevan dan siap diterapkan,” ujar Susanti saat sesi diskusi. Antusiasmenya terlihat dari interaksi aktif dengan narasumber dan peserta lain, serta pertanyaan-pertanyaan kritis yang beliau ajukan selama diskusi berlangsung.

Executive dinner ini menghadirkan narasumber dari berbagai perguruan tinggi terkemuka, membahas topik strategis seperti kepemimpinan kampus, inovasi kurikulum, serta tantangan implementasi OBE. Diskusi berlangsung hangat dan interaktif, menjadi sarana bagi pimpinan kampus untuk bertukar pengalaman, praktik terbaik, dan strategi peningkatan kualitas pendidikan.

Susanti juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar perguruan tinggi dalam pengembangan kurikulum berbasis OBE. Beliau menekankan bahwa pertukaran pengalaman dan praktik terbaik antar institusi dapat memperkaya kualitas pendidikan serta mempercepat transformasi akademik. “Kolaborasi antar kampus memungkinkan kita saling belajar, berinovasi, dan menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan nasional maupun global,” tambah Susanti.

Selain sesi diskusi formal, executive dinner ini menjadi momen untuk mempererat jejaring antar pemimpin perguruan tinggi. Suasana santai dan hangat membuat pertukaran ide lebih nyaman dan produktif. Para peserta memiliki kesempatan membangun hubungan strategis, berbagi pengalaman, serta merumuskan langkah konkret untuk mengimplementasikan OBE secara efektif di institusi masing-masing.

Kehadiran Susanti dalam acara ini menegaskan komitmen IKI Bandung untuk mendorong inovasi pendidikan tinggi berbasis hasil belajar. Antusiasme beliau menjadi inspirasi bagi para pimpinan kampus lain untuk terus memperkuat kurikulum yang relevan, adaptif, dan berdampak positif bagi mahasiswa.

Executive dinner Bandung ini diakhiri dengan harapan bahwa kolaborasi antar perguruan tinggi akan semakin intens, dan implementasi OBE menjadi standar pengembangan kurikulum yang lebih unggul, relevan, dan berdaya saing global.

Diposting Oleh:

Anggi SEVIMA