Tuan Rumah FGD Forum WR I PTKIN, Abas Sampaikan Kemajuan UIN Surakarta

SEVIMA.COM – “Selama 2 hari ini sampai besok, kita akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) Forum Wakil Rektor I tahun 2025” ungkap Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UIN Raden Mas Said Surakarta (UIN Surakarta) Dr. Zainul Abas kepada Tim Humas sesaat sebelum acara pembukaan kegiatan yang berlangsung malam ini (Selasa, 4/11/2025) di Hotel The Sunan Surakarta. Abas dan para Wakil Rektor I serta Wakil Ketua I PTKIN se-Indonesia sedianya akan membahas perkembangan terkini terkait dengan bidang tugasnya.

FGD Forum WR I Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri kali ini cukup istimewa karena menjadi ajang pembahasan berbagai hal terkait dengan situasi dan kondisi PTKIN. Pengembangan kurikulum dan RPL (Rekognisi Pembelajaran Lampau) serta isu-isu kelembagaan telah disepakati menjadi masuk dalam daftar pembahasan para WR I dan WK I PTKIN dalam forum ini. Sejumlah isu lain yang terkait dengan status akreditasi PTKIN juga akan masuk menjadi bahan bahasan para peserta.

Dalam pembukaan FGD Forum WR I yang sedianya akan disambut oleh Rektor UIN Surakarta secara langsung, namun digantikan oleh WR I dikarenakan Rektor ada tugas lain. “Pada kesempatan kali ini kami mewakili Bapak Rektor dan kebetulan pada malam hari tidak bisa hadir” kata WR I mengawali sambutannya. Lebih jauh WR I juga menjelaskan bahwa kegiatan kali ini berbarengan dengan Konferensi Internasional Pengelola Jurnal dengan menghadirkan para pengelola jurnal di masing-masing PTKIN. Dirinya juga memaparkan bahwa bagaimanapun juga perihal jurnal ada di bawa koordinasi WR/WK I, oleh karenanya berbarengannya kedua acara ini justru saling mendukung satu sama lain.

Melanjutkan sambutannya Abas menjelaskan beberapa perkembangan yang ada di UIN Surakarta dalam beberapa tahun terakhir. Dimulai dari tahun 2024 UIN Surakarta mendapatkan status Unggul pada Akreditasi Perguruan Tinggi-nya. Ke-Unggul-an dalam akreditasi kampus berimbas pada bertambahnya Prodi yang juga berstatus akreditasi Unggul, “Alhamdulilah seiring dengan Unggul APT-nya, diikuti dengan akreditasi Unggul untuk prodi-prodi yang ada.” “Selanjutnya LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi – Red.) kita juga telah turun ijinnya setelah menempuh perjuangan selama 1 tahun dalam pengurusannya” tambah Abas. Berikutnya WR I juga menyoroti tentang adanya jurnal yang telah terindeks Scopus, “Kami bersyukur bahwa salah satu jurnal UIN Surakarta telah tembus Scopus.” Abas sekaligus meminta doa agar 6 jurnal yang baru saja diajukan (submit) bisa terindeks Scopus juga.

Pada kesempatan ini Abas juga mengemukakan tentang RPL yang telah dijalankan oleh UIN Surakarta, “Kami sudah menerima mahasiswa melalui jalur RPL mulai tahun ini.” Harapannya jalur RPL ini akan bisa menjadi salah satu jalan keluar bagi calon mahasiswa yang pernah mengalami berhenti dalam studinya karena sesuatu hal. “Telah kita tetapkan juga besaran UKT (Uang Kuliah Tunggal -Red.) bagi mahasiswa yang masuk melalui jalur RPL” ucapnya penuh keyakinan bahwa hal ini merupakan salah satu upaya kampus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi. “Disamping itu kami juga sedang dalam proses membuka Fakultas baru yaitu Saintek, mengingat tuntutan peningkatan layanan pendidikan dengan mencetak alumni bidang sains dan teknologi yang semakin tinggi.”

Menutup sambutannya, Abas juga memberikan gambaran bahwa saat ini UIN Surakarta telah berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah tentang standardisasi guru-guru PAUD. “Saat ini kami melihat peluang standardisasi guru-guru PAUD melalui salah satu prodi kita yaitu PIAUD. Hal ini telah kami koordinasikan dengan Kemendikdasmen” paparnya. Jika kampus lain melakukan hal yang sama, maka bisa jadi hal ini akan menjadi Program yang sangat besar secara nasional ke depannya.

Sumber: uinsaid.ac.id

Diposting Oleh:

Vinggi SEVIMA