Dalam kegiatan tersebut, Ibu Astari Dwiranti, M.Eng., Ph.D, plh. Direktur Pendanaan dan Ekosistem Riset Universitas Indonesia (DPER UI) dan Bapak Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si., M.T., Ph.D, Kasubdit Riset Berdampak Tinggi Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi Universitas Indonesia (DIRBT UI), hadir mewakili Universitas Indonesia. Kehadiran beliau menegaskan komitmen UI dalam mendukung upaya nasional membangun ekosistem pendidikan tinggi yang inovatif, inklusif, dan berorientasi pada dampak sosial serta ekonomi.
Dr. Prasandhya menyampaikan bahwa forum seperti KPPTI berperan penting dalam memperluas kolaborasi riset & inovasi lintas perguruan tinggi, pemutakhiran strategi kampus berdampak sesuai arahan pemerintah, adopsi praktik baik dalam tata kelola, inovasi pembelajaran, kemitraan industri, serta kontribusi UI dalam konsolidasi pendidikan tinggi nasional.“Kehadiran UI mencerminkan peran sebagai PTN rujukan nasional dalam inovasi pendidikan, riset, dan tata kelola” ujarnya.
Rangkaian kegiatan KPPTI 2025 berlangsung selama dua hari di Graha Universitas Negeri Surabaya, dengan menghadirkan berbagai sesi pleno dan diskusi panel yang melibatkan pimpinan perguruan tinggi, pakar pendidikan, peneliti, serta perwakilan industri. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi penguatan tata kelola pendidikan tinggi, pengembangan riset dan inovasi berdampak tinggi, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga strategi hilirisasi hasil penelitian untuk mendukung transformasi ekonomi berbasis pengetahuan. Selain sesi pleno, acara juga diisi dengan pameran inovasi kampus, penandatanganan nota kesepahaman antar perguruan tinggi, dan forum jejaring kolaborasi riset.
Partisipasi UI dalam KPPTI 2025 mencerminkan peran aktif universitas dalam memperkuat kontribusi akademik bagi pembangunan nasional. Melalui Direktorat Inovasi dan Riset Berdampak Tinggi (DIRBT UI), UI terus mendorong kolaborasi riset lintas sektor dan memperluas dampak inovasi dari kampus untuk kemajuan bangsa.