UMS Inisiasi Pembentukan Konsorsium Riset Bidang Pangan
11 Dec 2025
09 Dec 2025
SEVIMA.COM – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi tuan rumah pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) laporan akhir Riset Kolaborasi (RKI) Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat PTN-BH Jatim (Jatimpro). Kegiatan berlangsung di ruang LPPM Rektorat, Kampus 2 Lidah Wetan, Kamis, 4 Desember 2025.
Forum yang mempertemukan pimpinan, jajaran bidang akademik atau pendidikan, LPPM, DRTPM dari lima PTNBH se-Jawa Timur ini dimaksudkan untuk memastikan laporan penelitian, sekaligus memastikan riset kolaboratif yang dijalankan dapat memberikan luaran yang konkret, terukur, dan relevan bagi pembangunan daerah.
Program RKI sendiri dirancang sebagai ruang kolaborasi strategis antar PTNBH se-Jatim. Setiap proposal diwajibkan menghasilkan minimal lima artikel ilmiah, sekaligus memastikan bahwa temuan riset dapat ditransformasikan menjadi pengabdian berbasis kebutuhan masyarakat.
“Monev tahun ini difokuskan pada capaian luaran, keberlanjutan penelitian, serta kesiapan implementasi hasil riset,” ucap Ketua LPPM Unesa, Muhammad Turhan Yani.
Ia menegaskan bahwa monev bukan sekadar agenda administrasi, tetapi bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam membangun bangsa melalui riset yang berdampak luas.
“Kita bahas bukan hanya penelitian, tetapi juga pengabdian masyarakat atau PKM. Kami ingin memastikan riset yang dihasilkan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, sekaligus memperkaya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujarnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya keterhubungan riset perguruan tinggi dengan kebutuhan pemerintah daerah. “Riset kampus harus menyatu dengan kebutuhan provinsi, kabupaten, hingga kota. Ke depan, kami berharap fokus riset semakin tajam berdasarkan pemetaan kebutuhan Jawa Timur,” tambahnya.
Wakil Rektor I Unesa, Martadi menilai, Jatimpro sebagai potensi standar baru kolaborasi riset nasional. “Kami ingin Jatimpro tidak berhenti sebagai agenda tahunan, tetapi menjadi role model bagi provinsi lain dalam mengelola penelitian kolaboratif PTNBH. Bahkan ke depan, bentuk kolaborasi bisa diperluas menjadi pengabdian masyarakat lintas perguruan tinggi se-Jawa Timur,” ungkapnya.
Ia menambahkan, evaluasi tahun ini menjadi pijakan penting untuk tahun berikutnya. Harapannya, pelaksanaan 2025 menghasilkan lesson learned yang kuat berupa rekomendasi strategi dan rencana tindak lanjut, sehingga mutu riset dan kolaborasi antar-PTNBH semakin meningkat pada 2026.
Salah satu reviewer dari Universitas Airlangga (Unair), Pratiwi Soesilawati memaparkan secara rinci topik pengabdian masyarakat yang ia tinjau dalam forum tersebut.
“Kami membahas tuntas bagaimana temuan riset dapat diterjemahkan menjadi program pengabdian yang menyasar persoalan paling mendesak di Jawa Timur,” jelasnya.
Ia berharap kolaborasi lintas perguruan tinggi dapat menjadi mercusuar yang menangkap persoalan masyarakat dan memecahkannya melalui riset serta pengabdian yang dirancang bersama, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara luas.
Sumber: unesa.ac.id
Diposting Oleh:
Vinggi SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami