Hari ini - Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 08 Jun 2022

Hybrid Learning: Model Pembelajaran Paling Cocok untuk Beradaptasi

Seprila Mayang SEVIMA

SEVIMA.COM – Selama masa pandemi COVID 19 penggunaan online learning sangat melesat hebat. Terlepas sekarang sudah mulai memasuki era new normal, online learning masih menjadi salah satu piranti yang penting untuk memudahkan pembelajaran. 

Model pembelajaran tatap muka-daring (hybrid learning) menjadi salah satu metode yang digunakan setelah dunia memasuki masa new normal. 

Menurut Associate Professor gabriel Gervais, Direktur Online Learning SUSS, pembelajaran dengan metode hybrid learning bisa mencakup pembelajaran online sekaligus dengan proses tatap muka. 

Adanya pandemi COVID 19 ini sebenarnya bisa lebih melegitimasi pembelajaran online. Terlebih pembelajaran online saat ini bisa membantu para pelajar lebih mendalami materinya melalui beberapa pembelajaran di masa yang akan datang. 

Baca juga: Menuju Hybrid Learning, Kuliah Offline Tetap Penting Untuk Pembelajaran Vokasional di Polimedia

Tantangan Menerapkan Pembelajaran Online

Ketika mengadopsi sistem online learning, ternyata tak semudah yang dipikirkan. Banyak tantangan dan isu yang dihadapi ketika menerapkan pembelajaran ini. Salah satunya adalah tingkat konsentrasi para mahasiswa saat melakukan pembelajaran online. Mereka terkecoh dengan berbagai laman website yang menarik selama mengikuti online learning tersebut. 

Bahkan saat sesi diskusi pun kini harus berubah menjadi sesi obrolan yang santai oleh para mahasiswa. Masalah seperti ini rupanya sangat mengganggu sistem online learning. 

Di sisi lain, pembelajaran dengan sistem online learning ini juga memberikan manfaat yang luar biasa bagi penggunanya. Pendekatan dengan hybrid learning bisa menjadi salah satu solusi untuk membangun pendidikan yang lebih tangguh dan bermutu. 

Uma Natarajan, salah satu peneliti dan edukator di bidang kurikulum K-12. Ia menuturkan bahwa pembelajaran dengan metode hybrid learning atau blended learning lebih mudah memfasilitasi para pelajar, orangtua, serta pendidik untuk lebih mengeksplorasi situasi belajar mengajar dengan hasil yang memuaskan. 

Adaptasi Hybrid Learning di Lingkungan Pendidikan

Adaptasi pembelajaran dengan metode blended learning ini akan mendukung proses belajar mengajar. Hybrid learning membantu pembelajaran di dunia pendidikan lebih menarik. Salah satunya membantu merancang dan mengubah pembelajaran dengan sistem tatap muka yang digabung dengan sistem online. Ini sangat menarik, mengingat ada beberapa mata kuliah yang tidak bisa dilakukan secara online. 

Selama masa pandemi, sistem pembelajaran dengan metode online bisa membantu menyebarkan pendidikan dan dukungan terbaik kepada para pelajar untuk menyelesaikan pendidikan dengan baik. 

Tak hanya itu saja, selama masa pandemi berlangsung, sistem pembelajaran online yang notabene menjadi pelengkap konten saja, saat ini sudah memiliki fungsi untuk melengkapi penyampaian pembelajaran dengan menarik. 

Oleh karena itu, saat ini pembelajaran dengan metode hybrid learning lebih memudahkan para pelajar untuk bisa beraktivitas baik di rumah maupun di dalam sekolah. Keuntungan seperti ini tentunya sangat menguntungkan para pelajar untuk bisa belajar dengan inisiatif mereka sendiri. Mengingat pembelajaran mereka bisa dilakukan dimanapun dan kapan pun. 

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Hybrid Knowledge Hybrid Skill di Perguruan Tinggi

Bagaimana cara yang tepat untuk memenuhi sistem hybrid learning terbaik?

Dalam melakukan pembelajaran dengan metode hybrid learning, kuncinya adalah mampu mendorong para pelajar untuk bisa belajar dengan mandiri. Mereka harus bisa beradaptasi saat belajar dengan menggunakan metode kelas virtual atau juga bisa dilakukan dengan sistem tatap muka. 

Untuk meningkatkan kemampuan belajar para pelajar, mereka juga bisa dianjurkan untuk mengambil beberapa keterampilan yang bisa menunjang kemampuan mereka di lingkungan sekitar. Keterampilan tersebut bisa diambil dari institusi global maupun internasional. 

Selain itu, keterampilan mengajar juga bisa diambil dilakukan oleh para pendidik. Salah satunya meningkatkan keterampilan digital dalam mengajar dan meningkatkan efektivitas pedagogik yang relevan untuk menunjang hybrid learning. 

Ketika pengajar dan mahasiswa bisa mengantongi seluruh kemampuan tersebut, maka bisa dipastikan bahwa pembelajaran dengan metode ini bisa berhasil diterapkan. 

Tak hanya dari skill saja yang ditingkatkan. Sistem pembelajaran dengan online learning juga harus dibarengi dengan keamanan platform yang kuat. Keamanan yang tinggi pada platform pembelajaran ini diyakini bisa meningkatkan keamanan data dan kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi. 

Bagaimana Memilih Platform Pembelajaran Untuk Hybrid Learning?

Setelah uraian yang dijabarkan di atas, bisa kita lihat bahwa pembelajaran dengan menggunakan hybrid learning ini dapat memudahkan perguruan tinggi saat melakukan kegiatan belajar mengajar. 

Namun perlu diingat, bahwa pembelajaran dengan metode ini harus disertai dengan dukungan yang memadai. Salah satunya adalah menggunakan platform pembelajaran yang terpercaya. Mengingat saat ini banyak sekali data yang terganggu akibat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

Nah, salah satu caranya Anda bisa memilih platform dan penyediaan konsultan IT terbaik. Sevima menjadi salah satu konsultan IT terbaik yang bisa membantu perguruan tinggi menerapkan pembelajaran secara hybrid learning dengan mudah dan tepat.

 SEVIMA tak hanya menyediakan sistem informasi akademik online seperti Siakad saja, namun SEVIMA juga memberikan ruang kepada para pelajar dan pengajar untuk berdiskusi dan bergabung dalam kegiatan belajar mengajar online melalui EdLink. 

EdLink adalah media pembelajaran yang sangat mudah digunakan. Keamanan datanya pun bisa dipastikan sangat aman karena dilengkapi dengan security dan proteksi yang tinggi.

Tak hanya disitu saja, dosen juga bisa langsung mengawasi mahasiswa dengan sistem proctoring saat melaksanakan ujian. Jadi mahasiswa bisa langsung diawasi dan diamati melalui  hasil rekaman layar yang didapat oleh dosen selama mereka mengerjakan degan EDLINk. 

Jadi, bisa dipastikan kalau Anda menggunakan layanan ini, Anda akan jauh lebih mudah  melakukan seluruh proses pembelajaran dengan sistem blended learning. 

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×