SEVIMA Tunda Executive Workshop Jakarta, Acara Dialihkan ke Bali Bahas OBE

SEVIMA.COM – Dengan mempertimbangkan kondisi Jakarta beberapa waktu belakangan, SEVIMA memutuskan untuk menunda pelaksanaan Executive Workshop dengan tema “Lifelong Learning: Sukses Memimpin dan Mempromosikan Pendidikan Tinggi di Era Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).” Semula acara akan berlangsung 23 September 2025 di Rumah Perubahan.

Public Relations Manager SEVIMA Ilham Dary, M.Hub.Int., menyampaikan permohonan maaf dan memahami pandangan yang mungkin dirasakan oleh para peserta atas ditundanya acara. Terlebih acara telah dinanti sebagai wadah penting untuk membahas kebijakan terkait dengan RPL.

Namun, keputusan ini harus diambil demi menjaga keamanan, kenyamanan, dan kualitas pelaksanaan acara. SEVIMA menegaskan bahwa penundaan ini bukanlah akhir, melainkan langkah hati-hati agar forum yang akan datang dapat berjalan lebih baik dan memberi manfaat maksimal bagi seluruh peserta. Mempertimbangan dinamika kondisi dan situasi Jakarta.

“Acara Executive Workshop dengan tema Lifelong Learning: Sukses Memimpin dan Mempromosikan Pendidikan Tinggi di Era Rekognisi Pembelajaran Lampau resmi ditunda. Keputusan ini kami ambil dengan penuh pertimbangan demi keamanan dan kenyamanan seluruh peserta,” kata Ilham Dary, Senin (15/9/2025).

Ilham menambahkan acara sejatinya telah menarik animo besar dari kalangan akademisi. Dengan tema Lifelong Learning dan fokus pada pembahasan RPL, acara tersebut sedianya menghadirkan sejumlah tokoh pendidikan dan praktisi seperti Yulita Priyoningsih, M.AP., Prof. Imas Maesaroh, Sugianto Halim, M.MT., dan Prof. Rhenald Kasali.

Topik yang diusung dianggap relevan dengan kebutuhan kampus di era transformasi pendidikan saat ini. Terutama dalam memperkuat kebijakan RPL sebagai salah satu strategi membuka akses pendidikan lebih luas bagi masyarakat.

Fokus Bergeser ke Bali: Bahas Kurikulum OBE

Executive Workshop Bali

Meski acara Jakarta ditunda, namun sebagai perusahaan teknologi pendidikan SEVIMA tetap menggelar berbagai acara lainnya dengan tema terkini. Agenda berikutnya SEVIMA akan menyelenggarakan Executive Workshop dengan tema “From Outcome to Outshine: Kupas Tuntas Kurikulum Outcome Based Education untuk Memimpin Kampus Menuju Kelas Dunia.” Acara akan dilaksanakan pada 5 November 2025 di Politeknik Pariwisata Bali, Denpasar.

Senada dengan acara di Jakarta, Executive Workshop di Bali eksklusif bagi para rektor dan pimpinan perguruan tinggi. SEVIMA menghadirkan pakar pendidikan dan akademisi yang kompeten di bidangnya, seperti Prof. Dr. Adrianus Amheka, M.Eng., Kepala LLDIKTI XV; Dr. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes., Direktur Politeknik Pariwisata Bali; Prof. Apriana Toding, M.Eng.Sc., Ph.D., Guru Besar Universitas Kristen Indonesia Paulus; dan Wahyudi Agustiono, M.Kom., Ph.D., akademisi sekaligus praktisi pendidikan tinggi.

Forum ini akan mendalami strategi penerapan Outcome Based Education (OBE), sebuah pendekatan kurikulum yang kini menjadi syarat penting dalam mencapai akreditasi unggul nasional maupun internasional.

Pentingnya Executive Workshop Bagi Pimpinan Kampus

Menurut Ilham Dary, SEVIMA melihat kebutuhan mendesak bagi kampus-kampus di Indonesia untuk mempercepat adaptasi terhadap standar internasional. “Kami percaya Executive Workshop di Bali akan menjadi ruang strategis bagi pimpinan perguruan tinggi untuk saling bertukar pengalaman, merumuskan kebijakan, sekaligus mendapatkan best practice implementasi OBE. Semua ini adalah langkah penting dalam memimpin kampus menuju kelas dunia,” ucap Ilham.

Dengan konsep eksklusif, acara ini dirancang tidak sekadar berupa seminar, melainkan juga diskusi mendalam dan praktik langsung. Hal ini diharapkan mampu memberikan wawasan konkret yang bisa segera diimplementasikan di kampus masing-masing.

Pendaftaran Dibuka Terbatas

Ilham menegaskan bahwa jumlah peserta di Bali sangat terbatas, hanya diperuntukkan bagi pimpinan perguruan tinggi. Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan resmi di sevi.ma/executive-obe, dan peserta yang sudah mendaftar akan mendapatkan konfirmasi resmi terkait ketersediaan tempat. Selain itu, fasilitas konsumsi disediakan secara gratis sebagai bentuk apresiasi bagi komitmen para pimpinan kampus yang hadir.

Meski penundaan acara Jakarta sempat menimbulkan kekecewaan bagi sebagian peserta, kehadiran forum di Bali diharapkan dapat menjadi momentum yang lebih besar. Dengan cakupan tema yang luas, serta relevan dengan kebutuhan akreditasi internasional, workshop ini dipandang sebagai ajang penting dalam mendorong transformasi pendidikan tinggi Indonesia.

“SEVIMA tetap berkomitmen untuk menghadirkan forum-forum strategis yang bisa menjawab kebutuhan perguruan tinggi di era global. Penundaan di Jakarta adalah bagian dari upaya menjaga kualitas dan keamanan, sementara forum di Bali akan menjadi bukti komitmen kami untuk terus bergerak maju bersama kampus-kampus di Indonesia,” pungkas Ilham.

Diposting Oleh:

Erna SEVIMA