Achmad Alfian, ST., MT. dari Universitas Katolik Musi Charitas Hadiri Executive Dinner Palembang Bertema “Pimpin Kampus Melampaui SN Dikti dengan Kurikulum OBE”

Palembang — Suasana Executive Dinner Palembang yang mengangkat tema “Pimpin Kampus Melampaui SN Dikti dengan Kurikulum OBE” berlangsung penuh antusiasme, diskusi mendalam, serta semangat kolaboratif dari para pimpinan dan perwakilan perguruan tinggi. Acara yang diselenggarakan untuk memperkuat pengetahuan dan strategi implementasi Outcome-Based Education (OBE) ini dihadiri oleh berbagai institusi pendidikan tinggi, termasuk kehadiran perwakilan dari Universitas Katolik Musi Charitas (UKMC), Achmad Alfian, ST., MT., yang terlihat sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Sejak awal acara, Achmad Alfian menunjukkan ketertarikannya terhadap pemaparan mengenai urgensi penerapan OBE dalam memenuhi tuntutan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan kebutuhan dunia kerja yang terus berkembang. Beliau memahami bahwa transformasi kurikulum berbasis luaran bukan hanya sebuah kebijakan, tetapi sebuah pendekatan strategis untuk memastikan lulusan perguruan tinggi memiliki kompetensi yang benar-benar terukur, relevan, dan mampu beradaptasi dengan tantangan global.

Dalam sesi pemaparan utama, para narasumber memaparkan berbagai aspek penting terkait penyelarasan visi institusi, penyusunan capaian pembelajaran, perancangan kurikulum OBE, hingga implementasi asesmen autentik. Achmad Alfian tampak aktif mencatat dan menanggapi berbagai insight yang dihadirkan. Ia juga beberapa kali terlibat dalam dialog interaktif dengan peserta lain, terutama mengenai praktik terbaik dalam menerapkan OBE di perguruan tinggi yang beragam karakteristiknya.

Dalam diskusi kelompok, Achmad Alfian menekankan bahwa UKMC terus berupaya memperkuat implementasi kurikulum berbasis OBE secara komprehensif. Menurutnya, penting bagi setiap institusi untuk tidak sekadar memenuhi standar minimum SN Dikti, tetapi melampauinya melalui inovasi berkelanjutan dan penyelarasan dengan kebutuhan industri modern. “OBE memberikan kerangka yang jelas dan terukur untuk memastikan setiap lulusan memiliki kompetensi yang dapat dibuktikan. Ini menjadi kunci utama untuk mempersiapkan mereka menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Achmad Alfian juga menyoroti pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Palembang dan sekitarnya. Menurutnya, kegiatan seperti Executive Dinner ini membuka ruang diskusi strategis dan kesempatan membangun jejaring yang dapat mendorong percepatan implementasi OBE di berbagai perguruan tinggi. Ia melihat bahwa sinergi dalam berbagi praktik baik, pelatihan dosen, hingga penyusunan kurikulum dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan mutu pendidikan.

Acara ini juga menjadi medium bagi Achmad Alfian untuk mengeksplorasi potensi kerja sama lintas institusi dalam bidang pengembangan teknologi pembelajaran, penelitian terapan, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Semangat dan keterbukaannya dalam berdiskusi membuat kontribusinya mendapat perhatian positif dari peserta lainnya.

Melalui kehadirannya dalam Executive Dinner Palembang, Achmad Alfian membawa pulang banyak insight dan inspirasi yang dapat langsung diimplementasikan di lingkungan UKMC. Ia menegaskan bahwa komitmen terhadap penerapan OBE harus terus diperkuat, tidak hanya di level kebijakan, tetapi juga pada praktik pembelajaran sehari-hari di kelas.

Antusiasme Achmad Alfian sepanjang acara menjadi cerminan keseriusan UKMC dalam mengembangkan pendidikan tinggi yang unggul, adaptif, dan berorientasi masa depan. Dengan semangat kolaboratif dan visi yang jelas, UKMC siap melangkah lebih jauh untuk melampaui standar dan menghasilkan lulusan yang kompeten serta relevan dengan perkembangan zaman.

Diposting Oleh:

Anggi SEVIMA