Muhammad Abduh Hadiri Executive Dinner Palembang, Dorong Penguatan Kurikulum OBE Menuju Kampus Unggul

Executive Dinner Palembang kembali menjadi ruang strategis bagi para pemimpin dan praktisi pendidikan tinggi untuk bertukar gagasan terkait pengembangan kampus di era transformasi digital. Dalam acara yang mengusung tema “Pimpin Kampus Melampaui SN Dikti dengan Kurikulum OBE” tersebut, Muhammad Abduh dari Universitas Tamansiswa (UNITAS) Palembang turut hadir dan menunjukkan antusiasme tinggi terhadap agenda penguatan kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) sebagai arah baru peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.

Kehadiran Muhammad Abduh tidak hanya sebagai perwakilan institusi, tetapi juga sebagai aktor penting yang mendorong perubahan dalam tata kelola akademik di UNITAS Palembang. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan bahwa implementasi kurikulum OBE merupakan kebutuhan mendesak di tengah dinamika dunia kerja yang menuntut lulusan dengan kompetensi nyata, bukan sekadar capaian akademik teoritis.

Menurutnya, transformasi kurikulum melalui pendekatan OBE menjadi langkah strategis untuk membawa UNITAS Palembang semakin adaptif. Ia menilai bahwa OBE memberikan kerangka yang lebih jelas dalam merumuskan profil lulusan, menyusun capaian pembelajaran, serta memastikan ketercapaian kompetensi melalui evaluasi dan mekanisme penjaminan mutu yang terukur.

Melalui diskusi hangat dengan para pimpinan perguruan tinggi lainnya, Muhammad Abduh menegaskan pentingnya kolaborasi lintas institusi dalam memastikan keberhasilan implementasi OBE. Ia percaya bahwa perubahan besar tidak dapat dilakukan secara individual, melainkan melalui kerja sama yang solid antara kampus, pemangku kebijakan, dan ekosistem pendukung lainnya.

“Transformasi tidak boleh hanya berhenti pada konsep, tetapi harus menyentuh praktik nyata di ruang kelas. Dosen, mahasiswa, hingga unit pendukung harus bergerak bersama,” ujarnya dalam salah satu sesi dialog.

Acara Executive Dinner ini juga menjadi wahana untuk menggali lebih dalam berbagai strategi dalam menghadapi tantangan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti) yang terus berkembang. Tema besar “Melampaui SN Dikti” menjadi pengingat bahwa perguruan tinggi harus berani melakukan inovasi dan pembaruan tanpa meninggalkan prinsip dasar mutu pendidikan. Dalam konteks ini, Muhammad Abduh menilai bahwa OBE adalah “jembatan” yang menghubungkan standar nasional dengan kebutuhan masa depan.

Selain sesi diskusi, para peserta juga memperoleh pemaparan mengenai praktik terbaik implementasi OBE, mulai dari penjaminan mutu internal, penyusunan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan), hingga pemanfaatan teknologi untuk mendukung sistem akademik terpadu. Muhammad Abduh terlihat aktif mengikuti setiap sesi, mencatat poin-poin penting, serta berdialog langsung dengan para narasumber.

Dengan semangat tinggi, beliau menyampaikan bahwa UNITAS Palembang berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Executive Dinner ini, menurutnya, menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen tersebut sekaligus memperluas jejaring kolaborasi.

Acara ditutup dengan suasana penuh optimisme, termasuk dari Muhammad Abduh yang berharap hasil diskusi ini dapat segera ditindaklanjuti di lingkungan kampus. Dengan dedikasinya terhadap penguatan kurikulum OBE, ia diyakini akan menjadi bagian dari motor penggerak perubahan di UNITAS Palembang menuju kampus yang unggul, adaptif, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Diposting Oleh:

Anggi SEVIMA