Dunia Mahasiswa • 15 Aug 2024
Dunia Mahasiswa • 27 Jul 2021
6 Pelajaran yang Bisa Kamu Dapat dari Kisah Inspiratif Jerome Polin
Fadhol SEVIMA
SEVIMA.COM – Siapa sih yang gak kenal sama Jerome Polin? Iya bener banget! Jerome Polin adalah Influencer dan YouTuber hits pemilik channel Nihongo Mantappu yang memiliki lebih dari 7 juta subscriber yang juga merupakan penerima beasiswa penuh di Waseda University, Jepang.
Berdasarkan hasil beberapa wawancara serta buku karya Jerome Polin, Mantappu Jiwa, bisa disimpulkan bahwa untuk bisa meraih posisinya saat ini, jalan yang dilalui oleh Jerome Polin gak bisa dibilang mudah. Jerome harus melewati beberapa kesulitan dan kegagalan sebelum akhirnya bisa meraih hal yang ia inginkan.
Nah, banyak hal yang bisa kamu pelajari dari kisah inspiratif perjuangan Jerome Polin dalam meraih cita-citanya. Apa aja kira-kira ya, yuk langsung cek poin-poin berikut ini.
Baca juga : 5 Tips Cerdas Taklukkan Dunia Kampus buat Para Mahasiswa Baru
6 Pelajaran yang Bisa Kamu Dapat dari Kisah Inspiratif Jerome Polin
1. Perlu banget untuk cari tahu apa yang kamu inginkan
Sejak kecil, Jerome ternyata udah punya keinginan untuk menempuh studi di luar negeri, loh. Keinginan ini muncul ketika ia sering melihat teman-temannya pergi ke luar negeri untuk berlibur. Namun ia ingin pergi ke luar negeri lebih dari sekedar liburan, oleh karena itu ia bertekad untuk bisa berkuliah di luar negeri.
Tapi gak hanya itu, Jerome Polin ternyata juga sudah menemukan passionnya di bidang Matematika sejak lama. Hal ini bisa membuat Jerome Polin fokus dan juga terarah dalam melakukan hal-hal yang bisa membantunya untuk mewujudkan impiannya itu.
Jadi, langkah pertama yang harus kamu lakukan dalam usaha meraih impian adalah dengan cara mencari tahu apa sih yang sebenarnya kamu inginkan.
2. Punya keinginan aja masih belum cukup, harus dieksekusi
Impian hanyalah sebuah “impian” sampai kamu memutuskan untuk mengeksekusi dan berusaha untuk mewujudkan impian-impian itu untuk menjadi kenyataan. Punya impian aja ternyata masih belum cukup. Setelah menentukan impian untuk bisa berkuliah di luar negeri, Jerome Polin benar-benar berusaha dan melakukan aksi nyata untuk mewujudkan impiannya itu.
Jerome Polin sadar bahwa impiannya gak bisa didapatkan dengan mudah, ia gak main-main dalam belajar. Bahkan ia menghabiskan waktu perjalanannya dari rumah ke sekolah di dalam angkutan umum untuk belajar. Dengan usaha keras ini, ia masuk 10 besar siswa SMP dengan nilai ujian nasional terbaik se-Jawa Timur. Luar biasa, kan?
Jadi, setelah menentukan apa impianmu, kamu juga harus berusaha untuk mewujudkan impianmu itu dengan tindakan-tindakan nyata juga ya, gengs!
Baca juga : Lima Tips bagi Mahasiswa untuk Tuntaskan Skripsi di Masa Pandemi ala Wakil Rektor UNNES
3. Dalam meraih mimpi, pengorbanan itu wajib
Dalam usahanya meraih impian untuk bisa berkuliah di luar negeri, ternyata banyak hal yang harus Jerome Polin korbankan, loh.
Sebagai contoh, ia banyak menghabiskan waktu senggangnya untuk belajar. Hal ini menyebabkan ia kehilangan waktu untuk bisa menikmati momen-momen santai seperti nongkrong bersama teman-teman, main medsos, dan lain sebagainya.
Dari kisah ini bisa kita simpulkan bahwa memang gak ada kesuksesan yang bisa didapatkan tanpa pengorbanan. Jadi sudah siap berkorban untuk meraih impian-impianmu, gengs?
4. Belajar dari kesalahan dan kekalahan orang lain
Hayo siapa yang ikut-ikutan down ketika melihat orang lain gagal?
“Kalau dia aja gagal, apalagi aku?”
Pemikiran seperti ini perlu dihilangkan ya, gengs! Kesalahan dan kegagalan orang lain jangan sampai membuat kamu down dan putus asa.
Justru dengan kegagalan orang lain itu, kita harus belajar agar kita gak mengulangi kesalahan yang sama sehingga bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.
5. Tidak ada yang mustahil jika kamu mau bekerja keras
Salah satu syarat utama pengajuan permohonan beasiswa di Jepang adalah tes Bahasa Jepang (JLPT) tingkat atas. Tes Bahasa Jepang tingkat atas bukanlah perkara yang mudah. Gak sedikit loh orang yang gagal mendapatkan skor dan level minimum kemampuan bahasa sebagai syarat pengajuan beasiswa.
Sekilas terlihat sangat sulit dan mustahil, namun Jerome Polin berhasil menyelesaikan tes itu dengan baik. Hal ini membuktikan bahwa dengan usaha dan kerja keras, gak ada yang gak bisa dilakuin kok. Jadi, jangan pernah mundur hanya karena tujuanmu terlihat mustahil ya.
Baca juga : 5 Tips Anti Gagal Mendapatkan Beasiswa Kuliah di Bidang IT
6. Impian belum tercapai? Jangan patah semangat!
Mungkin banyak dari kamu belum tahu bahwa Jerome Polin ternyata sempat mengikuti seleksi beasiswa di Nanyang Technological University, Singapura. Hasilnya mengecewakan, ia hanya berhak mendapatkan beasiswa parsial sebesar 50% saja. Tak ingin membebani kedua orang tuanya, ia memutuskan untuk tidak mengambil tawarkan itu. Impiannya untuk berkuliah di Singapura pun gagal.
Meski begitu, ia tak patah semangat. Setelah gagal meraih beasiswa di Singapura, ia bekerja lebih keras dan mengajukan beasiswa ke Jepang. Dan yang seperti kamu ketahui, kini ia bisa berkuliah di Waseda University Jepang dengan beasiswa penuh.
Dari kisah ini, kamu bisa belajar bahwa apabila impianmu belum bisa kamu raih saat ini, mungkin ada hal lebih indah yang bisa kamu raih di kemudian hari, tetap semangat!
Jadi itu dia enam hal yang bisa kamu pelajari dari kisah inspiratif Jerome Polin. Ternyata kesuksesannya saat ini gak didapatkan dengan instan ya, gengs. Banyak pengorbanan dan perjuangan yang harus ia lewati untuk bisa meraih posisinya seperti saat ini. Namun dengan tekad dan usaha yang kuat, gak ada yang gak mungkin bisa kamu raih. Setuju?
Nah untuk kamu yang saat ini punya impian untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi, jangan ragu untuk cek maukuliah.id ya. Karena di maukuliah.id kamu bisa mendapatkan informasi mengenai perguruan tinggi, beasiswa, tips, dan pembahasan menarik seputar dunia perkuliahan. Semangat!
Penulis:
Albertus Aprillio Handika Putra
Mahasiswa Manajemen Semester 7 di Universitas Katolik Darma Cendika
Tags:
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami