Langkah-langkah Membuat Konten Video Kreatif untuk Promosi Kampus

SEVIMA.COM – Saat ini beberapa kampus menghadapi tantangan dalam menarik calon mahasiswa karena metode promosi yang kurang menarik dan informatif. Brosur, website statis, atau iklan konvensional sering kali tidak cukup untuk menggambarkan kehidupan kampus yang dinamis.

Akibatnya, calon mahasiswa kesulitan mendapatkan gambaran yang nyata tentang pengalaman belajar dan lingkungan kampus, yang dapat menyebabkan mereka beralih ke institusi lain yang lebih menarik secara visual.

Tanpa video promosi yang efektif, kampus berisiko kehilangan daya saing di tengah meningkatnya ekspektasi generasi digital. Sebaliknya, kampus yang menggunakan video sebagai alat promosi dapat menyampaikan atmosfer akademik, fasilitas unggulan, serta berbagai aktivitas kampus dengan cara yang lebih interaktif dan menggugah emosi. 

Video juga lebih mudah dibagikan di berbagai platform digital yang saat ini seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan Facebook, yang banyak digunakan dan menjadi rujukan bagi calon mahasiswa dalam menemukan informasi kampus.

Untuk itu, kampus perlu memanfaatkan konten video untuk mempromosikan keunggulan, fasilitas, prestasi kampus dalam menggaet minat mahasiswa baru.

Baca juga: Cara Membuat Kampanye Media Sosial yang Efektif untuk Promosi PMB

Langkah-langkah Membuat Konten Video Kreatif untuk Promosi Kampus

Dengan memahami pentingnya video dalam strategi pemasaran kampus, berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk menciptakan konten video promosi kampus yang kreatif dan menarik.

1. Tentukan Tujuan dan Sasaran Audiens

Sebelum memulai produksi video, penting untuk menentukan tujuan utama dari video tersebut. Apakah video ditujukan untuk menarik calon mahasiswa, memperkenalkan program studi, atau menampilkan kegiatan kampus? Selain itu, tentukan sasaran audiens, seperti siswa SMA, orang tua, atau profesional yang ingin melanjutkan studi.

2. Buat Konsep dan Naskah Video

Setelah menentukan tujuan dan audiens, buatlah konsep video yang unik dan sesuai dengan identitas kampus. Konsep ini bisa berupa storytelling, wawancara, tur kampus virtual, atau testimoni mahasiswa. Kemudian, susun naskah video yang mengandung pesan yang jelas dan menarik, agar penyampaian informasi lebih efektif.

3. Pilih Format dan Gaya Video

Terdapat berbagai format video yang bisa digunakan, seperti:

• Video Cinematic: Menampilkan visual yang estetis dengan pengambilan gambar profesional.
• Video Animasi: Menjelaskan informasi kompleks dengan ilustrasi yang menarik.
• Video Dokumenter: Menampilkan kisah nyata dari mahasiswa atau dosen.
• Live Streaming: Sesi tanya jawab atau webinar interaktif.

Pilih gaya yang sesuai dengan karakter kampus dan target audiens.

4. Persiapkan Peralatan dan Tim Produksi

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan peralatan yang memadai, seperti kamera berkualitas, mikrofon, dan pencahayaan yang baik. Selain itu, bentuk tim produksi yang terdiri dari penulis naskah, videografer, editor, serta talent yang akan tampil dalam video.

5. Lakukan Pengambilan Gambar dengan Teknik yang Baik

Pada tahap produksi, pastikan pengambilan gambar dilakukan dengan teknik yang tepat, seperti:

• Gunakan komposisi yang menarik agar visual terlihat profesional.
• Perhatikan pencahayaan agar subjek terlihat jelas.
• Gunakan stabilisasi kamera untuk menghindari hasil yang goyang.
• Ambil b-roll footage untuk menambah variasi gambar.

6. Editing dan Post-Production

Proses editing sangat penting untuk menghasilkan video yang menarik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tahap ini adalah:

• Gunakan software editing seperti Adobe Premiere Pro, Final Cut Pro, DaVinci Resolve atau Cap Cut dll
• Tambahkan musik latar yang sesuai untuk menciptakan suasana yang mendukung.
• Gunakan grafis dan animasi untuk memperjelas informasi.
• Optimalkan durasi video, jangan terlalu panjang agar tetap menarik perhatian.

7. Publikasi dan Promosi Video

Setelah video selesai, langkah selanjutnya adalah mempublikasikannya melalui berbagai platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan website kampus. Untuk meningkatkan jangkauan, gunakan strategi berikut:

• Gunakan SEO dalam deskripsi video agar mudah ditemukan di pencarian.
• Bagikan di media sosial dan libatkan mahasiswa untuk membantu menyebarkan.
• Gunakan iklan digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
• Kolaborasi dengan influencer atau alumni agar video lebih kredibel.

8. Evaluasi dan Pengembangan Konten

Terakhir, lakukan evaluasi terhadap performa video. Analisis metrik seperti jumlah tayangan, tingkat interaksi, dan feedback dari audiens. Gunakan data ini untuk mengembangkan strategi konten video berikutnya agar semakin efektif dalam menarik calon mahasiswa.

Baca juga: Antisipasi Penurunan Mahasiswa, Ini Strategi PMB untuk PTS di tahun 2025

Contoh Editing Video dengan Menggunakan Aplikasi CapCut

Bagi yang ingin menggunakan aplikasi yang lebih mudah dan praktis, CapCut dapat menjadi pilihan yang tepat. Berikut langkah-langkah mengedit video menggunakan CapCut:

1. Unduh dan Buka Aplikasi CapCut
Instal aplikasi CapCut di smartphone, lalu buka dan buat proyek baru.

2. Impor Video
Pilih dan tambahkan klip video yang akan diedit dari galeri.

3. Potong dan Susun Klip
Gunakan fitur Split untuk memotong video sesuai kebutuhan, lalu susun klip secara berurutan.

4. Tambahkan Musik dan Efek Suara
Pilih musik latar dari pustaka CapCut atau impor musik sendiri, lalu sesuaikan volumenya.

(Gambar: Editing musik dan suara)

5. Gunakan Transisi dan Efek Visual
Tambahkan transisi antar klip agar lebih mulus dan gunakan efek untuk meningkatkan estetika video. 

(Penyesuaian efek di capcut untuk kebutuhan peningkatan kualitas video)

6. Tambahkan Teks dan Stiker
Gunakan fitur teks untuk menambahkan informasi penting, seperti nama kampus atau tagline promosi.

7. Gunakan Filter dan Warna
Sesuaikan warna video dengan filter atau fitur penyesuaian warna agar lebih menarik.

(Gambar: Filter di Capcut untuk meningkatkan kualitas video)

8. Ekspor Video
Setelah selesai mengedit, ekspor video dengan resolusi tinggi dan bagikan ke berbagai platform.

(Pengaturan video ketika di-ekspor untuk kualitas tinggi)

Contoh Video Promosi Kampus 

Beberapa kampus telah berhasil menggunakan video promosi yang kreatif untuk menarik perhatian calon mahasiswa. Berikut beberapa contohnya:

• Universitas Harvard – Video cinematic yang menampilkan kehidupan kampus, kegiatan akademik, dan testimoni mahasiswa.
  
  

  (Gambar: Konten video kehidupan kampus di Harvard University)

• Universitas Stanford – Menggunakan pendekatan storytelling yang menyoroti pengalaman mahasiswa dan proyek penelitian inovatif.

(Gambar: Konten video storytelling di Stanford University)

• Universitas Indonesia – Video tur kampus virtual dengan tampilan interaktif yang memudahkan calon mahasiswa mengenal lingkungan kampus.

(Gambar: Video Tur Kampus Virtual Universitas Indonesia)

Konten video merupakan alat yang sangat efektif dalam mempromosikan kampus, karena dapat menyampaikan pesan secara langsung dan menarik perhatian calon mahasiswa. Dengan langkah-langkah yang telah dijabarkan, kampus dapat menciptakan video yang tidak hanya menggambarkan keunggulan dan fasilitas, tetapi juga memperkenalkan nilai-nilai kampus secara lebih personal dan autentik.

Selain itu, produk layanan sistem penerimaan mahasiswa baru (PMB) online yang sesuai dengan kebutuhan kampus menjadi elemen penting dalam mempermudah dan mempercepat proses penerimaan. Dengan mengintegrasikan video promosi yang menarik dan sistem PMB online yang efisien, kampus dapat menciptakan pengalaman pendaftaran yang lebih lancar dan menyenangkan bagi calon mahasiswa.

Jika kampus Anda membutuhkan sistem PMB online yang praktis dan terintegrasi, jangan ragu untuk menghubungi kami. Tim kami siap membantu menciptakan solusi yang tepat untuk mempermudah proses penerimaan mahasiswa baru di kampus Anda!

Diposting Oleh:

Seprila Mayang SEVIMA