Pengelolaan Keuangan di Sekolah: Wujudkan Sekolah yang Transparan dan Akuntabel

SEVIMA.COM – Transparansi dan akuntabilitas adalah dua prinsip utama dalam pengelolaan keuangan yang baik, termasuk di lingkungan sekolah. Baik sekolah negeri maupun swasta memiliki kewajiban untuk mengelola dana secara bertanggung jawab, karena dana tersebut merupakan amanah yang harus digunakan sebaik mungkin demi kepentingan peserta didik dan kualitas pendidikan.

Melalui sistem pengelolaan keuangan yang baik, sekolah dapat meningkatkan kepercayaan publik, menciptakan lingkungan pendidikan yang profesional, serta memastikan setiap rupiah yang dikelola tepat sasaran. Hal ini tidak hanya berdampak pada citra institusi, tetapi juga berpengaruh langsung terhadap keberlanjutan sekolah dalam jangka panjang.

Sumber Dana di Sekolah

Sebagai satuan pendidikan yang mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat, sekolah—baik negeri maupun swasta—didorong untuk selalu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas. Pengelolaan dana BOS itu meliputi perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan. Keseluruhan kegiatan itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab sekolah untuk mendukung kelancaran proses belajar mengajar.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) digulirkan pertama kali pada 2005. Saat itu BOS diluncurkan demi meningkatkan daya jangkau masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan, terutama dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Pada 2019, BOS telah berjalan hampir 14 tahun dan keberadaannya telah banyak membantu kelancaran kegiatan belajar mengajar di sekolah-sekolah yang menerima dana BOS.

Komponen pembiayaan yang boleh digunakan melalui BOS diatur dalam peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud). Ketentuan itu dilakukan agar sekolah dapat memanfaatkan anggaran BOS untuk sepenuhnya demi peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah. Dalam peraturan tersebut juga tertuang kewajiban sekolah untuk mengelola dana secara profesional dengan menerapkan prinsip efisien, efektif, akuntabel, dan transparan.

Agar pengelolaan dana BOS berlangsung dengan semua prinsip di atas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengatur mekanisme pengadaan barang dan jasa (PBJ) di sekolah yang tertuang dalam Lampiran II Permendikbud Nomor 3 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah Reguler.

Dalam lampiran tersebut dijelaskan sejumlah tujuan mekanisme PBJ, di antaranya untuk mendorong transparansi, meningkatkan pertanggungjawaban belanja pendidikan dengan pencatatan data PBJ sekolah, serta mengurangi potensi dan ruang untuk kecurangan dan penyalahgunaan kewenangan dalam melaksanakan PBJ sekolah.

Baca juga: Genjot Perbaikan Data Sekolah Tinggi, BPSDM Perhubungan Gandeng SEVIMA

Pentingnya Pengelolaan Keuangan yang Transparan dan Akuntabel

Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan sekolah bukan hanya penting untuk memenuhi kewajiban administrasi, tetapi juga sebagai bentuk pertanggungjawaban moral dan profesional kepada seluruh pemangku kepentingan. Dengan sistem yang baik, kepala sekolah atau ketua yayasan dapat:

• Mengetahui posisi keuangan sekolah secara real time
• Merencanakan pengeluaran dan investasi sekolah dengan lebih bijak
• Mencegah potensi penyalahgunaan dana
• Meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran
• Menunjukkan integritas dalam pengelolaan lembaga pendidikan

Keuangan yang dikelola dengan akuntabel juga akan mendukung proses akreditasi sekolah, baik yang dilakukan oleh BAN-S/M maupun oleh lembaga akreditasi lainnya. Akreditasi ini tidak hanya menilai mutu akademik, tetapi juga bagaimana tata kelola sekolah, termasuk aspek finansial, dijalankan dengan baik dan sesuai regulasi.

Transparansi bukan hanya dibutuhkan oleh instansi pengawas, tetapi juga oleh orang tua siswa yang merupakan pihak yang turut berkontribusi terhadap pendanaan operasional sekolah. Keterbukaan informasi keuangan dapat meningkatkan kepercayaan, sekaligus menjadi sarana komunikasi antara pihak sekolah dan wali murid.

Tantangan Pengelolaan Keuangan Sekolah

Meski penting, pengelolaan keuangan di sekolah masih menghadapi banyak tantangan, antara lain:

1. Kurangnya SDM yang kompeten: Tidak semua sekolah memiliki bendahara atau staf keuangan yang menguasai akuntansi dan pelaporan keuangan dengan baik.
2. Pengelolaan manual: Banyak sekolah masih mencatat transaksi keuangan secara manual atau menggunakan aplikasi sederhana seperti Excel, yang rentan terhadap kesalahan dan manipulasi data.
3. Kurangnya transparansi kepada publik: Baik sengaja maupun tidak, masih banyak sekolah yang tidak menyampaikan laporan keuangan secara terbuka kepada orang tua atau yayasan.
4. Kesulitan monitoring dari yayasan atau kepala sekolah: Pada sekolah swasta, yayasan sering kesulitan memantau keuangan sekolah secara langsung, apalagi jika sekolah berada di lokasi yang berbeda.

Tantangan-tantangan ini mengindikasikan bahwa sudah saatnya sekolah mulai melakukan perubahan dalam sistem pengelolaan keuangannya. Transformasi digital menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan integritas pengelolaan keuangan.

Baca juga: STAI Sumbawa Jalin Kerja Sama dengan SEVIMA, Perkuat Layanan Akademik dan Siap Hadapi Asesmen

Solusi: Digitalisasi Pengelolaan Keuangan Sekolah

Untuk menjawab tantangan tersebut, digitalisasi pengelolaan keuangan sekolah menjadi solusi yang sangat relevan. Dengan sistem informasi yang terintegrasi, sekolah dapat mencatat pemasukan dan pengeluaran secara otomatis, menghasilkan laporan keuangan yang akurat, serta memberikan akses monitoring kepada pihak manajemen atau yayasan.

Digitalisasi ini bukan hanya tentang menggantikan pencatatan manual, tetapi juga tentang membangun sistem yang mampu mendukung pengambilan keputusan secara cepat dan akurat. Dengan data yang tersaji secara real time, pihak manajemen sekolah bisa segera merespons kondisi keuangan dan melakukan perencanaan lebih matang.

Salah satu solusi yang dapat digunakan adalah SEVIMA School, sebuah platform digital yang dirancang khusus untuk mendukung pengelolaan sekolah, termasuk modul keuangan yang lengkap dan mudah digunakan. Dengan SEVIMA School, sekolah dapat:

• Mencatat seluruh transaksi keuangan dengan lebih cepat dan rapi
• Menyusun laporan real-time yang bisa diakses oleh kepala sekolah atau yayasan
• Mengatur anggaran dan perencanaan keuangan tahunan
• Memberikan akses transparansi kepada orang tua siswa dalam melihat rincian tagihan dan pembayaran
• Menjaga keamanan data keuangan sekolah dengan sistem berbasis cloud

Keunggulan Modul Keuangan SEVIMA School

Modul keuangan SEVIMA School dirancang dengan memperhatikan kebutuhan operasional sekolah, baik negeri maupun swasta. Beberapa fitur unggulannya antara lain:

• Dashboard monitoring keuangan real-time: Kepala sekolah dan yayasan dapat memantau posisi keuangan sekolah kapan pun dan dari mana saja.
• Manajemen tagihan dan pembayaran SPP secara otomatis: Sekolah dapat mengatur jadwal penagihan, mengirimkan notifikasi ke orang tua, dan memantau status pembayaran dengan sistem yang terintegrasi.
• Rekonsiliasi bank otomatis dan pencatatan kas kecil: Sistem secara otomatis mencocokkan data transaksi dengan rekening bank sekolah, serta mengelola pengeluaran harian melalui kas kecil.
• Laporan keuangan lengkap dan fleksibel: Mulai dari neraca, arus kas, laporan laba rugi, hingga laporan BOS dapat dihasilkan secara instan dan akurat.
• Notifikasi dan reminder pembayaran: Sistem akan mengirimkan pengingat pembayaran kepada orang tua siswa secara otomatis melalui SMS, email, atau aplikasi.
• Akses multi-level: Fitur kontrol akses yang membedakan hak dan peran antara guru, bendahara, kepala sekolah, dan yayasan, sehingga informasi tersaji sesuai kewenangan.

Dengan fitur-fitur tersebut, SEVIMA School tidak hanya memudahkan administrasi keuangan, tetapi juga meningkatkan profesionalisme dan integritas lembaga pendidikan. Sistem ini telah terbukti membantu ratusan sekolah dalam mengelola keuangannya dengan lebih baik dan efisien.

Saatnya Sekolah Bertransformasi

Pengelolaan keuangan sekolah yang transparan dan akuntabel bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Di tengah meningkatnya tuntutan akuntabilitas dari publik dan pemerintah, sekolah negeri maupun swasta perlu mengadopsi sistem yang mampu mempermudah pencatatan, pelaporan, dan pengawasan keuangan.

Dengan menggunakan SEVIMA School, sekolah dapat memastikan bahwa setiap dana yang dikelola benar-benar digunakan untuk mendukung kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa. Inilah saatnya sekolah bertransformasi menjadi lembaga yang profesional, modern, dan dipercaya masyarakat.

Transparansi bukan hanya soal angka, tapi soal integritas. Dan integritas dimulai dari sistem yang terpercaya.

Mari wujudkan sekolah yang lebih akuntabel dan transparan, dengan manajemen keuangan yang rapi dan terukur melalui teknologi yang tepat guna. SEVIMA School hadir untuk mendampingi sekolah Indonesia menuju tata kelola yang lebih baik, demi masa depan pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing. Pelajari lebih lanjut tentang SEVIMA School di sini: SEVIMA School.

Sumber: CANVA

Diposting Oleh:

Liza SEVIMA