Dunia Kampus • 24 Apr 2024
Dunia Kampus • 21 Sep 2023
Rhenald Kasali: Kunci Lulusan Berkualitas di Perguruan Tinggi Ada pada SDM dan Teknologi
Seprila Mayang SEVIMA
SEVIMA.COM – Di tengah perkembangan teknologi dan digital, perguruan tinggi dituntut untuk menghasilkan lulusan sarjana yang berkualitas. Oleh karena itu, perguruan tinggi harus bergerak cepat untuk menyelaraskan kurikulum. Sehingga bisa menghasilkan lulusan (outcome) yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Prof. Rhenald Kasali, Guru Besar Universitas Indonesia, memaparkan bagaimana kampus harus melakukan perubahan di berbagai aspek, khususnya budaya dalam pendidikan. Disampaikan dalam Executive Forum SEVIMA tentang Outcome Based Education (OBE) di Jakarta pada (31/08) lalu, beliau meyakini bahwa kunci kesuksesan lulusan di perguruan tinggi yang paling utama adalah mengubah budaya dalam organisasi akademik. Perubahan tersebut dilakukan dengan terus melakukan penelitian dan studi baru dengan menggunakan teknologi, serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Di dalam sistem pendidikan kalau berbicara Outcome Based, selalu mengacu pada mekanisme pendidikan yang berprinsip bahwa semua orang bisa belajar. Maka dari itu, Outcome Based bisa didapatkan dari perbaikan proses belajar, terutama dengan menggunakan teknologi dan perbaikan SDM,” ucap Prof. Rhenald Kasali.
Memasuki dunia digital, tentunya perguruan tinggi membutuhkan perubahan. Apalagi dengan hadirnya kurikulum Outcome Based Education (OBE), perguruan tinggi harus berani berinovasi seperti ‘menciptakan sesuatu’ untuk memulai perubahan di perguruan tinggi.
“Berada di tahapan Outcome Based, perguruan tinggi harus bisa menciptakan sesuatu. Secara tidak langsung, lulusan bisa lebih berkualitas seiring dengan berkembangnya teknologi dan SDM,” tambahnya.
Lalu, bagaimana langkah perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas lulusan melalui SDM dan teknologi? Nah, kesempatan tersebut, Prof. Rhenald Kasali memaparkan beberapa poin berikut ini.
Baca juga: Apa Itu OBE, Penerapan dan Penilaiannya?
3 Kunci Ciptakan Lulusan Berkualitas di Perguruan Tinggi dengan SDM dan Teknologi
1. Menanamkan Budaya Digital yang Disesuaikan dengan Kondisi Kampus
Prof. Rhenald Kasali menekankan, bahwa output di perguruan tinggi disesuaikan dengan penerapan budaya digita secara merata. Nah, untuk melakukan perubahan tersebut membutuhkan observasi tinggi. Sebab, suasana dan lingkungan setiap perguruan tinggi berbeda.
“Agar budaya digital mudah diaplikasikan di kampus, maka butuh pengenalan dan observasi yang tinggi di lingkungan kampus. Butuh pondasi yang kuat agar budaya digital tersebut mudah disebarkan secara merata di lingkungan perguruan tinggi. Hasilnya, lulusan akan lebih berkualitas jika dibekali budaya digital yang baik,” tambahnya.
2. Berani Mengembangkan Research dan Penemuan Baru
Prof. Rhenald Kasali menekankan bagaimana ilmu yang diberikan oleh dosen tidak hanya sekadar menjadi hafalan, namun segera dikembangkan untuk menghasilkan sesuatu yang baru. Adanya pendekatan Outcome Based Education (OBE) ini menjadi landasan agar perguruan tinggi segera melakukan transformasi. Sehingga perguruan tinggi menjadi lebih percaya diri.
“Aspek yang perlu diangkat di Indonesia adalah kepercayaan diri atau confidence. Percaya diri, mau dan mampu berubah. Melalui pendekatan OBE inilah, kampus bisa melakukan transformasi untuk mengaplikasikan ilmu dengan lebih percaya diri,” ucap Prof. Rhenald Kasali pada Executive Forum SEVIMA.
3. Memanfaatkan Teknologi Secara Maksimal dan Terintegrasi
Peran teknologi tidak dapat dilepaskan dari aspek pendidikan. Kampus harus meningkatkan kualitas pendidikan secara maksimal. Dengan teknologi inilah, maka proses untuk melakukan transformasi digital di dunia pendidikan akan semakin mudah.
“Maka dari itu kita (Universitas) harus mengembangkan ilmu kita dengan level high order dengan mengajarkan kepada mahasiswa digital literasi menggunakan teknologi. Sehingga proses digital device di perguruan tinggi bisa tercapai,” ucap Prof. Rhenald Kasali.
Prof. Rhenald Kasali juga menekankan, jika perguruan tinggi belum secara maksimal mengusahakan perubahan tersebut, maka akan mendatangkan tantangan baru lagi bagi perguruan tinggi. Sehingga proses digitalisasi menuju SDM yang berkualitas juga akan terhambat.
SEVIMA, sebagai perusahaan pengembang teknologi di bidang pendidikan, ikut turun tangan dalam proses pengembangan teknologi di perguruan tinggi. Dalam kesempatan Executive Forum tersebut, secara bersamaan SEVIMA juga meluncurkan Modul OBE untuk implementasi pembelajaran berbasis OBE di perguruan tinggi.
Harapannya, dalam modul tersebut akan membantu perguruan tinggi di Indonesia membentuk lulusan dengan keahlian khusus. Sehingga lulusan bisa menjadi SDM unggul sesuai dengan kualifikasi kebutuhan pasar.
Ditulis oleh Siti Haliza
Diedit oleh Seprila Mayang
Tags:
-
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Artikel Terkait
Sedang Trending
-
-
Opini • 23 Feb 2024
Dampak, Peluang, dan Tantangan Kurikulum OBE
-
-
