Hari ini - Event Premium Webinar: Navigasi Risiko Keuangan untuk Keberlanjutan Perguruan Tinggi Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kerja | Karirlink • 20 May 2024

Pengertian dan Cara Membuat Jobdesk yang Baik dan Benar

Shitny SEVIMA

KARIRLINK.ID – Halo! Apakah Anda pernah bingung tentang bagaimana cara membuat jobdesk yang efektif dan jelas? Simak artikel berikut untuk memahami pengertian jobdesk dan cara membuatnya dengan baik dan benar. 

Baca juga: Work Life Balance Untuk Gen Z, Bikin Kerja Lebih Enjoy!

Pengertian Jobdesk

Jobdesk, atau deskripsi pekerjaan, adalah dokumen yang menggambarkan tanggung jawab, tugas, dan kualifikasi yang diperlukan untuk suatu posisi tertentu dalam sebuah organisasi. Jobdesk digunakan untuk memberikan panduan yang jelas kepada karyawan mengenai apa yang diharapkan dari mereka dan bagaimana peran mereka berkontribusi terhadap tujuan organisasi. Selain itu, jobdesk juga membantu dalam proses rekrutmen, penilaian kinerja, dan pelatihan karyawan.

Cara Membuat Jobdesk yang Baik dan Benar

Membuat jobdesk yang baik dan benar memerlukan perhatian terhadap detail dan pemahaman yang mendalam tentang posisi yang akan diisi. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diikuti untuk membuat jobdesk yang efektif:

1. Judul Posisi

   – Tentukan judul posisi yang jelas dan spesifik.

   – Pastikan judul posisi menggambarkan tanggung jawab utama dari peran tersebut.

2. Tujuan Posisi

   – Jelaskan tujuan utama dari posisi tersebut dalam satu atau dua kalimat.

   – Deskripsikan bagaimana posisi tersebut berkontribusi terhadap tujuan organisasi secara keseluruhan.

3. Tugas dan Tanggung Jawab

   – Rincikan tugas dan tanggung jawab utama dari posisi tersebut.

   – Gunakan poin-poin untuk memudahkan pembacaan.

   – Urutkan tugas berdasarkan prioritas atau urutan kronologis.

4. Kualifikasi dan Persyaratan

   – Cantumkan kualifikasi yang diperlukan, seperti pendidikan, pengalaman, dan keterampilan.

   – Sebutkan persyaratan khusus yang relevan, seperti sertifikasi atau lisensi tertentu.

5. Kompetensi dan Keterampilan

   – Identifikasi kompetensi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam posisi tersebut.

   – Jelaskan keterampilan teknis dan soft skills yang diharapkan.

6. Hubungan Kerja

   – Tentukan kepada siapa posisi tersebut melapor dan siapa yang melapor kepada posisi tersebut (jika ada).

   – Jelaskan hubungan kerja dengan departemen atau tim lain dalam organisasi.

7. Kondisi Kerja

   – Gambarkan lingkungan kerja, termasuk lokasi, jam kerja, dan kondisi fisik yang mungkin relevan.

   – Sebutkan apakah posisi tersebut memerlukan perjalanan dinas atau kerja lembur.

8. Tujuan dan Evaluasi Kinerja

   – Jelaskan bagaimana kinerja akan diukur dan dievaluasi.

   – Tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang diharapkan dari posisi tersebut.

Contoh Jobdesk

Berikut adalah contoh jobdesk untuk posisi Marketing Manager:

Judul Posisi: Marketing Manager

Tujuan Posisi: Mengelola dan mengarahkan semua kegiatan pemasaran untuk meningkatkan kesadaran merek dan penjualan produk.

Tugas dan Tanggung Jawab:

– Mengembangkan dan melaksanakan strategi pemasaran yang selaras dengan tujuan bisnis.

– Merencanakan dan mengelola anggaran pemasaran.

– Mengawasi tim pemasaran dan memberikan bimbingan serta dukungan.

– Menganalisis tren pasar dan mengidentifikasi peluang baru.

– Mengkoordinasikan kampanye pemasaran lintas channel termasuk digital, media sosial, dan cetak.

– Mengukur dan melaporkan kinerja kampanye pemasaran menggunakan alat analitik.

Kualifikasi dan Persyaratan:

– Gelar sarjana dalam bidang Pemasaran, Bisnis, atau bidang terkait.

– Pengalaman minimal 5 tahun dalam peran pemasaran, dengan setidaknya 2 tahun dalam posisi manajerial.

– Pengalaman dalam mengelola anggaran dan tim pemasaran.

Kompetensi dan Keterampilan:

– Keterampilan komunikasi dan presentasi yang kuat.

– Kemampuan analitis dan pemecahan masalah.

– Kreativitas dan kemampuan berpikir strategis.

– Pengetahuan mendalam tentang alat pemasaran digital dan analitik.


Hubungan Kerja:

– Melapor kepada Direktur Pemasaran.

– Bekerja sama dengan tim penjualan, tim produk, dan departemen lain.

Kondisi Kerja:

– Lokasi kerja di kantor pusat dengan jam kerja reguler 9-5.

– Kemungkinan perjalanan dinas 10-20% dari waktu kerja.

Tujuan dan Evaluasi Kinerja:

– Mencapai peningkatan 20% dalam kesadaran merek dalam 12 bulan pertama.

– Meningkatkan penjualan produk sebesar 15% dalam tahun pertama.

Baca juga: 5 Jenis Karier Paling Ngetren di Era Digital, Apakah Tertarik?

Jobdesk yang baik dan benar adalah kunci untuk memastikan karyawan memahami peran dan tanggung jawab mereka dengan jelas. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, organisasi dapat membuat deskripsi pekerjaan yang efektif, membantu dalam rekrutmen, pengelolaan kinerja, dan pengembangan karyawan. Jobdesk yang rinci dan jelas juga membantu dalam menciptakan ekspektasi yang realistis dan membangun fondasi untuk hubungan kerja yang sukses.

Itulah pembahasan tentang cara membuat jobdesk. Bagi kamu yang mencari informasi seputar karir dan dunia kerja, jangan lupa cek Karirlink.id untuk informasi lebih lengkap ya!


Gambar: Canva

Tags:

mahasiswa

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×