Bupati Batang Hari Apresiasi Executive Forum SEVIMA, Dihadiri Ratusan Rektor
15 Dec 2025
08 Dec 2025
Mataram, Nusa Tenggara Barat – LIINDAYANA, M.Pd., dosen dan akademisi dari STIT Darussalimin Nahdlatul Wathan Praya Lombok Tengah, hadir dengan antusias dalam acara Executive Lunch Lombok Mataram, dengan tema menarik, “Pimpin Kampus Melampaui SN Dikti dengan Kurikulum OBE”. Acara ini menghadirkan berbagai tokoh pendidikan dari sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, membahas strategi dan inovasi untuk mengembangkan kualitas pendidikan tinggi melalui pendekatan Outcome-Based Education (OBE).
Dalam kesempatan tersebut, LIINDAYANA, M.Pd. menyampaikan bahwa peran seorang pemimpin kampus saat ini semakin menantang, terutama dalam menghadapi tuntutan mutu pendidikan yang semakin tinggi. Beliau menekankan pentingnya kurikulum berbasis OBE, yang menekankan pada pencapaian kompetensi mahasiswa secara terukur, dibanding sekadar menyelesaikan materi perkuliahan. “OBE bukan hanya soal administrasi, tapi tentang memastikan setiap lulusan memiliki kompetensi yang jelas, relevan, dan siap bersaing di dunia kerja maupun masyarakat,” ujarnya.
Acara Executive Lunch Lombok Mataram ini dirancang sebagai forum diskusi santai namun mendalam antara para rektor, dosen, dan pemimpin perguruan tinggi. Para peserta berbagi pengalaman dan strategi dalam menerapkan kurikulum OBE, termasuk tantangan dalam pengukuran capaian pembelajaran, penyusunan silabus, hingga evaluasi berbasis kompetensi. LIINDAYANA, M.Pd. sendiri terlihat aktif dalam sesi tanya jawab, memberikan insight yang tajam mengenai penerapan OBE di lingkungan STIT Darussalimin.
Selain itu, beliau juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pihak eksternal, seperti industri, pemerintah, dan komunitas, agar kurikulum yang diterapkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan nyata di lapangan. Hal ini sejalan dengan semangat SN Dikti yang menekankan mutu dan relevansi pendidikan tinggi di Indonesia. “Seorang pemimpin kampus harus mampu mendorong inovasi, bukan hanya di kelas, tapi juga dalam menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan,” tambah LIINDAYANA, M.Pd.
Kehadiran LIINDAYANA, M.Pd. disambut hangat oleh peserta lainnya, yang menilai kontribusinya mampu menambah perspektif baru dalam diskusi tentang pengembangan kurikulum OBE. Banyak peserta yang mengapresiasi cara beliau memadukan pengalaman praktis dengan teori pendidikan, sehingga diskusi berjalan interaktif dan inspiratif.
Acara ini bukan hanya menjadi ajang tukar informasi, tetapi juga membangun jaringan dan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Dengan antusiasme dan semangat yang ditunjukkan oleh LIINDAYANA, M.Pd., diharapkan semakin banyak perguruan tinggi yang terdorong untuk mengimplementasikan kurikulum OBE secara efektif, sehingga lulusan memiliki kompetensi yang lebih unggul dan siap menghadapi tantangan global.
LIINDAYANA, M.Pd. menutup kehadirannya dengan harapan bahwa forum seperti ini bisa terus digelar secara rutin, menjadi wadah kolaborasi antar pemimpin perguruan tinggi, dan mendorong transformasi pendidikan yang lebih berkualitas di Indonesia, khususnya di Lombok dan Nusa Tenggara Barat.
Diposting Oleh:
Anggi SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami