7 Hari Lagi - Sebelum Event ⁠Workshop Nasional: Strategi Sukses Pemenuhan dan Pelaporan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Swasta (IKU-PTS) Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 07 Nov 2023

Strategi Peningkatan Kualitas SDM Tunjang Akreditasi Perguruan Tinggi

Liza SEVIMA

SEVIMA.COM – Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi salah satu komponen penentu dalam menunjang akreditasi kampus. Di dalam penilaian instrumen akreditasi perguruan tinggi (IAPT) 3.0 dijelaskan bahwa SDM menempati bobot penilaian sebesar 7%. 

SDM yang memadai dan unggul di perguruan tinggi akan melahirkan kualitas lulusan yang baik dan kompeten. Oleh sebab itu, perguruan tinggi diharuskan selalu upgrade untuk meningkatkan kualitas SDM. 

Lalu, bagaimana strategi perguruan tinggi meningkatkan kualitas SDM agar mendukung akreditasi perguruan tinggi? Simak di bawah ini ya. 

Strategi Peningkatan Kualitas SDM untuk Menunjang Akreditasi

1. Memperhatikan kecukupan dosen di perguruan tinggi

Proses akreditasi membutuhkan kualifikasi dosen yang sesuai dengan kompetensi. Standar dosen diatur dalam Permendikbudristek No.53 Tahun 2023 pasal 46 mengenai standar kriteria dosen yakni:

  • Kompetensi dan kualifikasi dosen untuk melaksanakan tugas sebagai tenaga pendidik, fasilitator, dan motivator bagi mahasiswa,
  • Tenaga pendidik sesuai dengan tugas dan fungsi dalam melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, dan pelayanan teknis 
  • Dosen memiliki kompetensi profesional
  • Dosen memenuhi kualifikasi sebagai praktisi yang dilakukan melalui rekognisi 

Melalui SDM yang kompeten, proses mengajar akan lebih maksimal dan ber-impact pada lulusan yang berkualitas. Oleh karena itu, perguruan tinggi diwajibkan memperhatikan cakupan dosen sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi.  

2. Aktif Melakukan Produktivitas Penelitian

Tahukah Anda bahwa Indonesia menghadapi permasalahan terkait riset yang masih belum memadai. Berdasarkan data statistik pada 2019, terdapat 4.607 perguruan tinggi dengan jumlah dosen lebih dari 177.000 orang. 

Banyaknya jumlah dosen pada perguruan tinggi tersebut, sayangnya berbanding terbalik dengan jumlah penelitian di perguruan tinggi. Faktanya, hanya terdapat 34.000-an jurnal penelitian terindeks yang terdaftar di Science and Technology Index (Sinta). 

Kurangnya minat riset di kalangan dosen inilah yang mengakibatkan rendahnya publikasi penelitian ilmiah di Indonesia. Untuk itu, perguruan tinggi bisa menyediakan pendanaan dan fasilitas yang memadai untuk meningkatkan produktivitas penelitian pada dosen dan mahasiswa. Peningkatan skill dosen dalam penelitian ini secara langsung akan berdampak pada proses mengajar yang semakin berkualitas. 

3. Rekognisi Dosen 

Rekognisi dosen merupakan pengakuan atau penghargaan yang diberikan kepada seorang dosen atas prestasinya. Prestasi tersebut meliputi, kontribusi atau kinerja dalam pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, atau pengembangan diri. 

Untuk meningkatkan rekognisi dosen, perguruan tinggi bisa menyediakan wadah bagi dosen untuk meningkatkan prestasinya tersebut. Sebagai hasilnya, rekognisi dosen bisa dibuktikan dengan bukti-bukti yang didapatkan.

4. Beban Kerja Dosen

Beban kerja dosen (BKD) adalah representasi dari jumlah SKS yang harus diemban oleh seorang dosen dalam satu semester ke depan. BKD mencakup tugas-tugas utama seperti mengajar, melakukan penelitian, dan berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat (Tri Dharma dosen). Untuk menunjang BKD ini, perguruan tinggi dapat melakukan dukungan dengan memfasilitasi dosen untuk menyelesaikan Tri Dharma dosen. 

Baca juga: Tips Meningkatkan Akreditasi Perguruan Tinggi, Begini Caranya

Dilihat dari ulasan di atas, peningkatan kualitas SDM akan berdampak secara langsung terhadap mutu pendidikan. Sebagai hasilnya, dapat penunjang proses akreditasi perguruan tinggi.
Ingin mendapatkan tips dan informasi terkini seputar pendidikan dan dunia perguruan tinggi? Anda bisa mengunjungi laman SEVIMA.COM

Tags:

akreditasi

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×