Hari ini - Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Mahasiswa • 08 Mar 2024

5 Tips Jitu Membuat Portofolio Kerja Beserta Template-nya! Fresh Graduate Wajib Tahu

Shitny SEVIMA

SEVIMA.COM – Portofolio adalah dokumen yang menunjukkan kumpulan hasil pekerjaan kandidat, bisa berupa video, foto, website pribadi, buku ataupun karya lainnya. Jadi, saat perekrut melihat portofolio, mereka langsung tertarik untuk memilih kandidat tersebut  mengisi posisi yang kosong. Oleh karena itu, di dalam portofolio harus memasukkan informasi seputar skill, capaian dan hasil proyek. 

Bisa dikatakan bahwa portofolio sebagai salah satu bukti skill dan kemampuan yang kamu miliki. Bukankah bukti lebih mengesankan daripada kata-kata di CV? Namun, tidak semua pekerjaan membutuhkan portofolio. Biasanya pekerjaan yang membutuhkan portofolio seperti bidang teknologi, seni, desain, penerbitan dan masih banyak lainnya.

Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Untuk Mengirim Email Lamaran Kerja

Hal-hal yang Harus Ada di Portofolio Fresh Graduate

Sudah kita bahas bahwa beberapa bidang membutuhkan portofolio. Sayangnya, banyak dari kita yang masih bingung cara membuat portofolio. Agar tidak salah membuat portofolio yang ujungnya bikin nggak pede, berikut adalah hal-hal yang harus ada di portofolio fresh graduate, meliputi:

  • Halaman Utama

Kesan pertama itu selalu penting, ini juga berlaku saat kamu membuat portofolio. Untuk itu, cobalah tampilkan beberapa informasi seperti judul, nama, serta bidang yang kamu lamar.

Tambahkan juga tampilan visual yang menarik agar halaman utamamu berkesan dan dapat memikat perekrut untuk membaca lebih dalam. 

  • Profil Diri 

Bagaimana seseorang akan mengenalmu jika kamu tidak memperkenalkan diri? Nah, oleh sebab itu, profil diri ini menjadi bagian penting yang harus ada portofolio-mu. Isilah profil singkat ini dengan informasi seputar dirimu, keterampilan dan pengalaman. Singkatnya, di bagian ini kamu menawarkan apa yang bisa kamu kerjakan kepada pencari kerja.

Jadi, susunlah kalimat yang ringkas dan menarik, sehingga mudah dipahami perekrut tanpa perlu membacanya berulang kali.

  • Jelaskan Proyek dengan Rinci

Pengalaman yang relevan dengan bidang yang dilamar akan mendapatkan perhatian yang lebih dari perekrut. Apalagi, jika dijelaskan dengan detail bagaimana kamu dapat menyelesaikan pekerjaanmu. Selanjutnya, kamu juga bisa menjelaskan pencapaian selama menyelesaikan pekerjaan.

  • Sertifikat sebagai Bukti

Masukkan sertifikat yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman. Jadi, kalau kamu mau menambahkan sertifikat ya kamu harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Tenang, kini banyak loh kursus yang menyediakan pelatihan dan memberikan sertifikat gratis.

  • Kontak Saya

Bayangkan, sudah ada perekrut yang tertarik dengan CV dan portofoliomu, namun kesulitan menghubungimu hanya karena tidak ada kontak. Sayang sekali, kan? Oleh sebab itu, kontak ini menjadi bagian yang paling penting dalam membuat portofolio.

Tips Membuat Portofolio Fresh Graduate

Membuat portofolio harus diawali dengan kesadaran tentang keahlian yang kamu miliki. Tak banyak yang tahu ada beberapa tips membuat portofolio fresh graduate dilirik oleh perekrut. Apa saja? Ini dia daftarnya.

  • Jelaskan Skill  dan Pengalaman

Yaps, portofolio itu bertujuan untuk menginformasikan keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki. Namun, apakah hanya dengan memasukkan informasi tersebut ke portofolio sudah cukup? Tentu tidak dong, kamu harus mendeskripsikannya dengan sangat detail tetapi singkat. Jadi, perekrut sudah mengetahui keahlianmu hanya dengan sekilas baca.

  • Lampirkan Hasil Pekerjaan Terbaik

Memang, kamu sudah mengerjakan banyak pekerjaan, tapi perlu diingat hanya pekerjaan yang paling sesuai dan terbaiklah yang boleh dimasukkan ke portofolio. Tujuannya apa? Ya, lagi-lagi agar perekrut mudah memastikan skill yang kamu miliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

  • Masukkan Pekerjaan yang Paling Update

Kalau ada yang update untuk apa memasukkan pengalaman kerja yang sudah lama, kan? Mungkin alasannya agar pengalamanmu terlihat lebih banyak, ya. Padahal bisa jadi portofolio tersebut kurang relevan dengan tren yang ada saat ini. Bukankah kualitas lebih penting daripada kuantitas?

  • Pilih Kata yang Mudah di Pahami

Pilih dan pilahlah kata yang akan kamu masukkan ke portofolio. Jangan sampai menimbulkan kebingungan perekrut apalagi kalau kamu sampai menunjukkan kesombongan, siap-siap saja kamu auto di-blacklist, deh. 

  • Buatlah Visual yang Menarik Namun Tidak Berlebihan

Perhatikanlah pemilihan warna, font, gambar dan posisinya agar dapat menjadi visual yang menarik. Bayangkan, kalau kamu jadi perekrut, apakah mau membuang waktu hanya untuk memahami satu portofolio dalam waktu yang lama? Lebih baik tenaga dan waktunya digunakan untuk kegiatan lainnya, kan?

Baca juga: Mau Sukses Hadapi Tes Psikotes Kerja? Berikut Tips dan Jenisnya!

Jadi, kapan nih mulai menyusun portofolio? Semakin cepat kamu menyusun portofolio, maka semakin cepat juga kamu dapat melamar pekerjaan di Karirlink yaitu portal pekerjaan yang praktis banget. Mau merasakan kemudahan melamar kerja di Karirlink? Langsung aja kunjungi Karirlink.id, ya. Selamat mencoba!

karirlink

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×