Hari ini - Event Webinar Premium: Navigasi Risiko Keuangan untuk Keberlanjutan Perguruan Tinggi Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 21 Jul 2023

Prinsip-prinsip Keamanan Informasi Pribadi pada Perguruan Tinggi

Shitny SEVIMA

SEVIMA.COM – Perguruan tinggi biasanya memiliki akses untuk mendapatkan informasi  pribadi mahasiswa dosen, pegawai, dan civitas akademik lainnya. Selain itu, universitas juga dapat menyimpan beberapa data informasi pribadi yang digunakan untuk urusan administrasi perguruan tinggi. Sayangnya, kata sandi juga rentan terhadap serangan dunia maya.

Baca juga: Pentingnya Keamanan Informasi Pribadi

Prinsip-prinsip Keamanan Informasi Pribadi pada Perguruan Tinggi

Kita sudah sering mendengar tentang banyak kasus yang terjadi akibat pembobolan data, oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk menjaga keamanan data pribadi dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan bagi pemilik akun adalah melindungi akun menggunakan kata sandi. 

Tidak sampai disitu, kita juga harus memahami prinsip-prinsip keamanan informasi pribadi pada perguruan tinggi, antara lain:

  • Penggunaan Sandi yang Kuat dan Praktik Pengelolaan Kata Sandi yang Aman

Membuat kata sandi yang sulit dan tidak umum bisa jadi membuat Anda kebingungan. Padahal, meskipun sedikit repot, dengan membuat kata sandi yang sulit akan membuat akun Anda jauh lebih aman untuk mencegah peretas.

Lalu, bagaimana cara membuat kata sandi yang sulit diretas? Buatlah kata sandi yang terdiri atas kombinasi huruf, angka dan simbol. Hal tersebut membuat  kata sandi Anda lebih sulit ditebak. 

Selain itu, hindari penggunaan kata sandi yang berkaitan dengan informasi pribadi, seperti nama, tanggal lahir, kota kelahiran dan lainnya yang sangat mudah ditebak. Para peretas yang tidak bertanggung jawab akan dengan mudah mendapatkan akses karena sandi yang Anda miliki sangat mudah dan tidak kompleks. Jadi, lebih baik repot sedikit, namun sandi Anda jauh lebih aman, bukan?

  • Menerapkan Autentikasi Ganda untuk Melindungi Akun

Menjaga keamanan data dengan menggunakan kata sandi yang sulit telah mengurangi risiko, tetapi jika akun Anda memiliki beberapa autentikasi yang diaktifkan, itu akan meningkatkan faktor keamanan. Autentikasi ganda seperti pintu, bahkan jika orang lain mencoba masuk ke gerbang Anda, pintu Anda akan tetap aman karena keamanan double. 

Autentikasi dapat menambahkan lapisan keamanan lain, jadi meskipun peretas mengetahui nama pengguna dan kata sandi Anda, mereka tidak dapat masuk ke akun Anda tanpa faktor autentikasi atau verifikasi kedua.

  • Kebijakan dan Prosedur yang Membatasi Akses terhadap Informasi Pribadi

Kebijakan dan prosedur yang membatasi akses ke informasi pribadi merupakan langkah penting dalam menjaga keamanan informasi dan privasi di perguruan tinggi. Berikut ini adalah contoh kebijakan dan prosedur yang membatasi akses terhadap informasi pribadi.

Contoh Kebijakan dan Prosedur yang Membatasi Akses terhadap Informasi Pribadi

  • Pembatasan Pengumpulan Informasi Pribadi

Perguruan tinggi memiliki kepentingan untuk mengumpulkan informasi pribadi. Namun, Perguruan tinggi harus memastikan seluruh prosedur pengumpulan informasi mulai dari pemberitahuan, penyebaran formulir dan lainnya sudah sesuai dengan peraturan yang mengaturnya karena segala prosedur yang tidak sesuai menjadi tanggung jawab perguruan tinggi.

  •  Persetujuan Pemilik Data

Seluruh data yang diperoleh harus atas kesadaran dan izin dari pemilik informasi pribadi, kecuali terdapat peraturan lainnya yang memperbolehkan. Bahkan persetujuan pemilik data ini dapat melalui pemberitahuan melalui kalimat surat edaran. Misalnya, saat acara berlangsung akan direkam untuk tujuan promosi perguruan tinggi, sehingga orang-orang yang terdapat pada forum tersebut sudah mengetahui dan setuju. Jika tidak setuju, maka mereka berhak meninggalkan forum.

  • Pengungkapan Informasi Dibatasi

Seringkali pihak perguruan tinggi diminta untuk memberikan informasi pribadi baik dosen, mahasiswa dan civitas akademik lainnya. Sebelum perguruan tinggi mengungkap informasi pribadi, perlu ditinjau terlebih dahulu untuk memastikan bahwa data yang dibagikan sesuai keperluan dan tidak melanggar ketentuan.

Baca juga: SEVIMA Bersiap Tingkatkan Sistem Manajemen Keamanan Informasi Berstandar Internasional Melalui ISO 27001

Itulah prinsip-prinsip keamanan informasi pribadi pada perguruan tinggi yang bertujuan untuk memberikan perlindungan informasi pribadi bagi seluruh civitas akademik. Informasi pribadi sangat penting dikelola untuk membangun kepercayaan dan rasa aman. Sehingga, setiap perguruan tinggi dapat menerapkan  prinsip-prinsip keamanan informasi pribadi sesuai dengan kebutuhan dan hukum yang berlaku.

 

Gambar: Canva.com

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×