Tips dan Trik Sukses Perubahan Bentuk Kampus Keagamaan 

SEVIMA.COM – Banyak perguruan tinggi keagamaan kini sedang merencanakan perubahan bentuk. Mungkin perguruan tinggi Anda salah satunya, bukan? Tahapan perubahan bentuk perguruan tinggi keagamaan dimulai dari sekolah tinggi menjadi institut, kemudian institut menjadi universitas. Sedikit berbeda dengan perguruan tinggi dibawah naungan kemenristekdikti, di lingkungan perguruan tinggi keagamaan tidak ada bentuk akademi.

Diantara kita sudah menyadari bahwa perubahan bentuk membutuhkan persiapan yang matang dan terperinci. Dukungan dari berbagai unsur seperti pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa akan sangat membantu proses persiapan perubahan bentuk. 

Baca juga: Pertama di Perguruan Tinggi Keagamaan Kemenag, IAIN Parepare Terapkan Ijazah Digital

Sebagai bentuk dukungan agar perguruan tinggi keagamaan untuk sukses perubahan bentuk, SEVIMA sebagai perusahaan teknologi edukasi turut menyelenggarakan Serial Webinar SEVIMA: Sukses Alih Bentuk Kampus Keagamaan yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2023. 

Tujuan Perubahan Bentuk Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK)

Adanya perubahan bentuk ini memiliki beberapa tujuan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Peraturan Perubahan bentuk keagamaan terdapat pada PMA No 15 Tahun 2022 Tentang Pendirian, Perubahan, dan Pencabutan Izin Perguruan Tinggi Keagamaan Swasta. Disampaikan oleh Alip Nuryanto, M.Hum selaku Staf Ahli Subdit Kelembagaan Kementerian Agama Republik Indonesia tujuan perubahan bentuk PTK. yaitu:

1. Peningkatan akses pendidikan tinggi keagamaan; 
2. Meningkatkan daya jangkau pemerataan dan sebaran PTK; 
3. Meningkatkan mutu dan daya saing penyelenggaraan PTK; dan, 
4. Meningkatkan mutu dan relevansi penelitian ilmiah serta pengaduan kepada masyarakat kepada masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional

Dengan tujuan tersebut, semakin memperkuat urgensi bagi perguruan tinggi untuk alih bentuk.

Baca juga: Kemenag Gelar Seleksi Fasilitator Moderasi Beragama di 13 Kota dengan CBT SEVIMA Platform 

Tips dan Trik Sukses Perubahan Bentuk Kampus Keagamaan 

Dalam webinar yang diselenggarakan SEVIMA pada tanggal 30 Mei 2023,  Imas Maesaroh, Ph.D  selaku Product Researcher SEVIMA serta Ka TIPD UIN Sunan Ampel Tahun 2018-2022, membagikan tips dan trik atau strategi sukses perubahan bentuk Kampus, berdasarkan pengalamannya dalam membawa UIN Sunan Ampel alih bentuk, berikut:

• Mengevaluasi Kelayakan Perguruan Tinggi

Evaluasi kelayakan dapat dilihat dari beberapa aspek yaitu keuangan, infrastruktur, program studi, kurikulum reputasi perguruan tinggi. Evaluasi kelayakan dari sisi keuangan artinya kita melihat kesehatan keuangan perguruan tinggi, mulai dari pendapatan, pengeluaran dan sumber dana. Sumber dana sangat beragam dari pemerintah, sumbangan, atau pendapatan dari program-program pendidikan kemudian kita kerja sama dengan stakeholders atau industri dan bantuan pendanaan penelitian pendanaan pengabdian. 

“Perguruan tinggi juga harus memperhatikan keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran serta kemampuan untuk membiayai rencana pengembangan di masa depan.” terang Imas.

• Perencanaan Strategis Masa Depan Perguruan Tinggi

Perencanaan strategis dapat dilakukan dengan mengidentifikasi tujuan jangka panjang dengan cara menentukan Visi misi dan  tujuan baik jangka panjang maupun jangka pendek tentang perubahan bentuk tersebut.

“Tujuan dalam hal ini seperti  perguruan tinggi ingin meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan reputasi atau meningkatkan kolaborasi dengan industri.” tutur Imas. 

• Perkuat Program Studi dan Kualitas Dosen

Kondisi program studi dan kualitas dosen perlu ditinjau terkait kualifikasi, pengalaman dan kualitas dosen.  Sehingga, dengan begitu dapat diketahui kesesuaian tanggung jawabnya dari sisi pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Baca juga: Apa Itu OBE, Penerapan dan Penilaiannya?

Disampaikan Imas bahwa peninjauan kurikulum juga perlu dilakukan apakah sudah mencakup berbagai disiplin ilmu dan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat di sekitar. Dengan begitu dapat dipertimbangkan langkah strategis juga pengembangan program studi yang lebih luas dengan menambah program studi baru yang menarik minat calon mahasiswa dan sesuai dengan kebutuhan industri. 

• Tingkatkan Sarana dan Prasarana

Dari sisi infrastruktur sarana prasarana dapat ditinjau fasilitas dari perguruan tinggi seperti ukuran, kapasitas dan fasilitas di dalam gedung, seperti perbandingan ukuran gedung dan jumlah mahasiswa, perpustakaan, dan laboratorium sesuai dengan persyaratan perubahan bentuk. 

“Yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah parkiran. Jangan lupa untuk menyiapkan parkir karena kadang-kadang kita hanya memikirkan bangun-bangun gedung tetapi kita lupa untuk parkirnya sehingga ketika kemudian mahasiswa sudah kuliah dan kemudian kita punya masalah dengan parkir parkir motor atau roda empat.” pesan Imas.

• Dukungan Mahasiswa dan Alumni

Mahasiswa menjadi unsur penting pada proses perubahan bentuk ini, termasuk alumni. Dengan adanya alumni secara tidak langsung alumni itu mewakili perguruan tinggi. Bagaimana perguruan tinggi tersebut  memiliki jejaring kerjasama yang kuat dengan institusi-institusi yang lain atau perguruan-perguruan tinggi lain kemudian juga Dudi dunia usaha dan dunia industri.

• Siapkan Dokumen yang Diperlukan 

Berkas yang dibutuhkan untuk dokumen alih bentuk ini terdapat pada Mekanisme usul perubahan bentuk PTKIS berdasarkan Edaran Direktur Dikti Nomor: B-622.1/DJ.I/DT.III/HM.01/02/2023 tentang Mekanisme Usul Perubahan Bentuk PTKIS. 

Pada bagian ini, Alip Nuryanto, M.Hum juga menyampaikan beberapa tips terkait dokumen. Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan pada dokumen permohonan alih bentuk?

1.  Perkuat Latar belakang

Pada latar belakang sampaikan kondisi objektif di perguruan tinggi Anda. Pertama terkait dengan zonasi, ini  bisa mendeskripsikan terkait dengan peluang dan tantangan perguruan tinggi  dalam menyuguhkan sebaran lembaga pendidikan dan lapangan pekerjaan. Juga, Alip menyampaikan dapat mendeskripsikan capaian peningkatan akreditasi institusi dan program studi serta capaian prestasi akademik dosen dan mahasiswa.

2. Menyebutkan visi dan misi 

Pada proposal Visi misi yang dimasukkan adalah visi misi  yang baru. Visi misi tersebut mencangkup tujuan perguruan tinggi Anda melakukan Alih bentuk. Selain itu, visi misi menjadi penting sebagai pedoman bagi perguruan tinggi untuk pengembangan di masa depan.

3. Menyebutkan Distingsi

Deskripsikan perbedaan atau apa yang menjadi pembeda perguruan tinggi Anda  dengan perguruan tinggi lain. Ini dapat dilakukan dengan proyeksi dan strategi pengembangan sehingga nantinya akan  menjadi program kinerja berkelanjutan.

Dalam menyiapkan dokumen, Imas juga menyampaikan bahwa dukungan teknologi informasi akan sangat membantu proses perubahan bentuk. Dengan adanya sistem yang sudah terintegrasi dapat menghindari data terduplikasi akibat data yang sangat kompleks.

SEVIMA Platform menyediakan solusi platform pendidikan yang lengkap dan aman digunakan. Seluruh modul seperti sistem informasi kepegawaian, penerimaan mahasiswa baru, keuangan dan pembayaran mahasiswa, serta sistem informasi lainnya sudah saling terintegrasi. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi Sevima.com.

Gambar: Canva.com

Diposting Oleh:

Shitny SEVIMA