Berita | Liputan Media • 18 Nov 2024
Berita • 05 Apr 2022
Dubes Fadjroel Rachman Sebut Ada 120 Beasiswa di Nazarbayev University Kazakhstan
Erna SEVIMA
SEVIMA.COM – Tak sedikit para lulusan sarjana mengincar beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk bisa melanjutkan pendidikan keluar negeri. Salah satu negara yang bisa menjadi pilihan ada Kazakhstan.
Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman mengatakan ada beberapa universitas baik yang bisa menjadi pilihan di Kazakhstan.
“Selama ini yang kami ketahui banyak calon mahasiswa memilih universitas berdasarkan ranking. Kebetulan ranking universitas di Kazakhstan banyak yang kompetitif,” kata Fadjroel kepada SEVIMA, Kamis (31/3/2022).
Sebut saja seperti Al-Farabi Kazakh National University terletak di Kota Almaty, tercatat berada di ranking 175 versi QS World University Rankings 2022.
Universitas lain yang bisa menjadi pilihan yakni Nazarbayev University, Nur-Sultan, Kazakhstan. Bahkan di universitas ini menyediakan 120 kuota beasiswa untuk mahasiswa asing. Sehingga tak hanya dari LPDP, calon mahasiswa juga bisa memanfaatkan kesempatan ini.
“Ada 120 beasiswa untuk mahasiswa asing di Nazarbayev University, ini bisa dikejar oleh mahasiswa Indonesia. Sekitar Oktober sudah mulai untuk undergraduate, untuk master dan doktor itu sekitar Februari,” ucapnya.
Baca juga : UNAIR Terima 1425 Calon Mahasiswa Jalur SNMPTN Tahun 2022
Selain ranking universitas, lokasi negara juga penting untuk menjadi bahan pertimbangan. Kazakhstan yang berada di lintas benua memiliki letak geografis yang menarik, yakni sebagian berada di kawasan Asia Tengah dan sebagian kecil lainnya termasuk wilayah Eropa Timur.
Dengan letak geografis tersebut banyak yang bisa dipelajari oleh calon mahasiswa di Kazakhstan. Ketertarikan mahasiswa akan sejarah suatu negara bisa menjadi nilai lebih nantinya.
Fadjroel menambahkan bila ingin melanjutkan pendidikan keluar negeri, yang paling pertama perlu dikuasai adalah bahasa. Di universitas Kazakhstan kebanyakan bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Rusia.
“Bahasa itu penting. Bahasa Rusia juga bahasa internasional selain Inggris. Tentu ada syarat umum seperti ielts dan toefl universitas memintanya,” ucapnya.
Baca juga : Buka Puasa Bersama Sudah Jadi Tradisi, Begini Pesan Prof Ainun Na’im
Mantan Juru Bicara Presiden Joko Widodo itu mengatakan biaya hidup di Kazakhstan, tidak berbeda jauh dengan di Jakarta. Beberapa universitas bahkan menyediakan asrama bagi para mahasiswanya, ada yang gratis dan berbayar. Meski ada yang berbayar tapi harganya terjangkau.
“Di manapun kita mau belajar kembangkan lebih jauh passion dan recelient. Insya Allah apa yang kita lakukan di negeri orang tidak terasa, tiba-tiba selesai,” pesannya.
Mengenal SEVIMA
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
