16 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Nasional: Penyusunan Rencana PMB Tahun 2025 untuk Raihan Akreditasi & Rasio Dosen Mahasiswa Optimal Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Berita • 12 Dec 2023

170 Perwakilan Kampus Hadiri Workshop SEVIMA Tentang Pelaksanaan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)

Liza SEVIMA

SEVIMA.COM –  170 perwakilan kampus di seluruh Indonesia hadir dalam Workshop SEVIMA yang mengusung tema “Strategi Sukses Meningkatkan Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL)” di Grand Diamond Hotel, Yogyakarta pada hari Kamis, (07/12).

Acara ini dihadiri langsung oleh para ahli, di antaranya Dr. Unggul Wasiwitono (Tim RPL Kemdikbudristek), Yulita Priyoningsih, S.Sos (Subkoordinator RPL Kemdikbudristek), Prof. Sutrisna Wibawa (Sekretaris Dirjen). Tak ketinggalan, turut hadir Chief Executive Officer (CEO) SEVIMA, Sugianto Halim, M.M.T. 

RPL Setarakan Pendidikan Para Pekerja

Dalam sambutannya, Sugianto Halim, M.M.T. menjelaskan bahwa program RPL dapat menjadi sebuah solusi untuk menyetarakan pendidikan serta menjadi kesempatan bagi para pekerja dan juga praktisi.

“Melalui program RPL ini, para angkatan kerja bisa mendapat kesempatan untuk menyetarakan pendidikan. Sehingga pengalaman yang sudah dimiliki bertahun-tahun tersebut bisa diakui dan nantinya bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat sarjana hingga magister tanpa menempuh pendidikan di jalur reguler,” ujar Sugianto Halim. 

Senada dengan Halim, Prof. Sutrisna juga mengatakan hal serupa. Menurutnya, program RPL ini mewujudkan misi mencerdaskan bangsa. 

“RPL ini mampu membantu mewujudkan mencerdaskan kehidupan bangsa. Sehingga bagi para pelajar yang belum mendapatkan pendidikan yang berkualitas, bisa melanjutkan studi melalui jalur RPL ini,” ungkapnya. 

RPL merupakan sebuah program jalur kuliah atas pengakuan capaian pembelajaran seseorang dari pendidikan formal, nonformal, informal, dan pengalaman kerja. Ini berfungsi untuk membantu angkatan kerja melanjutkan pendidikan formal dengan kualifikasi tertentu. 

Saat ini RPL sudah diselenggarakan oleh 63 kampus antara lain, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, dan universitas lain di Indonesia. 

Persiapan Perguruan Tinggi Membuka Program RPL

Dr. Unggul sebagai tim ahli RPL Kemendikbud ikut membawakan materi terkait persiapan perguruan tinggi membuka program RPL. Menurut Unggul, program RPL punya peran penting dalam membantu kampus memaksimalkan kuota mahasiswa baru. Dengan begitu, sudah selayaknya kampus menyiapkan diri jika ingin membuka program ini.

“RPL ini memang tidak mudah diterapkan di perguruan tinggi. Untuk memaksimalkannya, maka perguruan tinggi sudah seharusnya mempersiapkan diri dengan matang ketika memutuskan membuka program tersebut,” jelas Dr. Unggul. 

Senada dengan hal tersebut, Yulia Priyoningsih sebagai Subkoordinator RPL Kemdikbudristek menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan RPL di perguruan tinggi. 

“Setidaknya perguruan tinggi harus mempersiapkan diri ketika membuka program RPL. Mulai dari kuota mahasiswa, pengajuan ke PDDIKTI, hingga memastikan proses konversi kegiatan mahasiswa jalur RPL dinyatakan berhasil,” jelasnya. 

Di sisi lain, semoga dengan adanya workshop SEVIMA ini bisa membuka ruang diskusi bagi perguruan tinggi yang ingin menyelenggarakan RPL. Sehingga ke depannya dapat membantu perguruan tinggi meningkatkan kualitas pendidikannya. 

“Melalui workshop ini semoga dapat membuka ruang diskusi dan dapat membantu perguruan tinggi dalam menyiapkan strategi sukses meningkatkan mahasiswa baru melalui RPL,” tutup Halim. 

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×