Bangun Sistem Sendiri atau Gunakan Layanan Siap Pakai (SaaS)? Ini Solusi Terbaik untuk Kampus Anda

SEVIMA.COM – “Pak Rektor, sistem akademik kita sering error di musim KRS. Bisa kita upgrade, tapi butuh server baru. Budget-nya siap, Pak?”

Kalimat seperti itu bukan hal asing di beberapa rapat pimpinan perguruan tinggi. Tim IT kampus berusaha maksimal membangun dan menjaga sistem, namun seringkali terjebak di persoalan klasik, seperti keterbatasan sumber daya, ketergantungan pada segelintir SDM, dan tuntutan regulasi yang terus berubah.

Di era digital, sistem informasi akademik dan administrasi bukan sekadar pelengkap, tapi sudah menjadi tulang punggung operasional kampus. Namun, pertanyaan besarnya adalah: Apakah membangun sistem sendiri masih relevan? Ataukah sudah saatnya beralih ke solusi layanan siap pakai Software as a Service (SaaS)?

Pilihan Perguruan Tinggi: Bangun Sistem Sendiri atau Menggunakan SaaS?

Dari kedua pilihan ini, berikut adalah perbandingan antara bangun sendiri dan SaaS dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, mulai dari pengelolaan sistem, biaya, hingga waktu implementasi.

1. Bangun Sistem Sendiri

Kampus mengembangkan dan mengelola sistem informasi akademik secara internal. Ini mencakup pengadaan server, rekrutmen tim developer, maintenance berkala, dan pengelolaan keamanan data.

2. Software as a Service (SaaS)

Kampus menggunakan sistem berbasis cloud yang sudah dikembangkan dan dikelola oleh pihak ketiga, seperti SEVIMA. Sistem ini siap pakai, bisa langsung digunakan dalam waktu singkat, dan tidak membutuhkan investasi infrastruktur.

Di atas kertas, membangun sendiri terlihat fleksibel. Tapi dalam praktiknya, banyak kampus justru kewalahan karena harus merangkap peran sebagai institusi pendidikan sekaligus penyedia teknologi.

Perbandingan Model Pengelolaan: Internal vs Layanan Berbasis Cloud

Dalam mengelola sistem informasi internal seringkali memerlukan tim besar yang terdiri dari pengembang, IT support, dan manajer proyek untuk memastikan bahwa sistem berfungsi dengan baik. Selain itu, perguruan tinggi harus menyiapkan infrastruktur teknologi yang memadai, seperti server, perangkat keras, dan jaringan yang dapat menangani beban kerja.

Sebaliknya, SaaS memberikan layanan berbasis cloud yang tidak hanya menyederhanakan pengelolaan tetapi juga mengurangi biaya operasional. Pengguna SaaS tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan infrastruktur, update perangkat lunak, atau keamanan data karena semua itu sudah diatur oleh penyedia layanan.

Analisis Total Cost of Ownership (TCO), Bagaimana Bedanya?

Salah satu faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam memilih antara membangun sistem sendiri atau menggunakan SaaS adalah biaya jangka panjang atau Total Cost of Ownership (TCO). SEVIMA menyusun perbandingan Total Cost of Ownership (TCO) antara membangun sistem sendiri dan menggunakan layanan SaaS.

Perbandingan SaaS SEVIMA

Efisiensi biaya mencapai lebih dari 60% dan sistem bisa langsung live hanya dalam dua minggu.

Baca juga: Perguruan Tinggi Harus Memahami Model Layanan SaaS dan Open Source

Kepatuhan Regulasi: Kenapa SaaS Lebih Aman?

Salah satu aspek yang seringkali menjadi perhatian bagi perguruan tinggi adalah kepatuhan terhadap regulasi pendidikan yang berlaku. SEVIMA memahami bahwa sistem informasi akademik dan administrasi harus sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh berbagai lembaga, seperti DIKTI, BAN-PT, dan LAM.

SaaS SEVIMA telah memenuhi berbagai standar regulasi nasional dan memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi:

• Kepatuhan terhadap PDDikti

Sistem yang disediakan sudah terintegrasi dengan sistem Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) yang dikelola oleh DIKTI.

• Integrasi Mudah untuk Akreditasi

Mempermudah proses integrasi dengan akreditasi BAN-PT dan LAM, memastikan bahwa data kampus siap ketika diperlukan untuk proses evaluasi dan akreditasi.

• Keamanan Data

Mematuhi kebijakan perlindungan data pribadi nasional, menjaga data mahasiswa dan dosen tetap aman. Karena SEVIMA telah mendapat beberapa sertifikasi standar keamanan berstandar nasional maupun Internasional.

• Kepatuhan terhadap Regulasi PSE Kominfo

SEVIMA telah comply dengan regulasi Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) yang diatur oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia. Kepatuhan ini menunjukkan bahwa layanan SEVIMA telah memenuhi persyaratan keamanan dan perlindungan data sebagaimana diatur oleh pemerintah, menjadikannya mitra terpercaya bagi perguruan tinggi di Indonesia.

• Memperoleh Standar ISO 27001

SEVIMA juga telah mendapatkan ISO 27001:2022, standar internasional untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Hal ini menjamin bahwa SEVIMA memiliki sistem yang terstruktur untuk melindungi data dari ancaman seperti akses tidak sah, pelanggaran data, atau kehilangan data. Dengan standar ini, perguruan tinggi dapat yakin bahwa data yang mereka serahkan dikelola dengan protokol keamanan yang ketat.

• Sertifikasi Cloud Application Security Assessment (CASA)

SEVIMA juga telah memperoleh sertifikat Cloud Application Security Assessment (CASA) untuk layanan SEVIMA EdLink, sebagai keseriusan menjaga keamanan aplikasi berbasis cloud.

Itulah komitmen SEVIMA dalam menjaga keamanan data tercermin melalui kombinasi kepatuhan terhadap regulasi lokal dan penerapan standar internasional yang ketat. Dengan solusi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan perguruan tinggi, SEVIMA tidak hanya memastikan pengelolaan data yang aman, tetapi juga efisien dan andal. Hal ini menjadikan SEVIMA mitra strategis yang tepat untuk mendukung transformasi digital di dunia pendidikan, serta memberikan rasa aman bagi seluruh pihak yang terlibat. 

Baca juga: Transformasi Pendidikan Tinggi di Era Digital: Solusi SaaS untuk Meningkatkan Efisiensi Kampus

Fleksibilitas dan Skalabilitas SaaS untuk Pertumbuhan Kampus

Seiring dengan berkembangnya jumlah mahasiswa dan program studi, perguruan tinggi memerlukan sistem yang dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitasnya. Dengan menggunakan SaaS, perguruan tinggi tidak perlu khawatir tentang pengembangan infrastruktur IT yang memadai. 

SaaS SEVIMA menawarkan solusi yang fleksibel dan scalable, yang dapat berkembang mengikuti kebutuhan kampus tanpa harus menambah biaya investasi untuk hardware atau software.

Berpindah ke solusi SaaS bukan hanya soal menghemat biaya, tetapi juga tentang memastikan perguruan tinggi memiliki kecepatan dalam beradaptasi dengan perubahan teknologi, dapat memenuhi regulasi yang berlaku, dan mempertahankan daya saing di era digital.

Dengan waktu implementasi yang lebih cepat, biaya yang lebih rendah, dan kepatuhan yang sudah terbukti terhadap regulasi pendidikan, SaaS seperti SEVIMA Platform memberikan solusi cerdas yang dapat memajukan perguruan tinggi menuju masa depan yang lebih efisien dan terdepan. 

Penasaran dengan kemudahan yang diberikan SEVIMA Platform? Silakan klik link berikut ini https://sevima.com/layanan/ ya!

Sumber gambar: Canva

Diposting Oleh:

Seprila Mayang SEVIMA