10 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Success story • 01 Dec 2020

Dampak Merger Perguruan Tinggi Pelaporan PDDikti Terpecah, Ini Solusi UKWMM & UKWMS

Seprila Mayang SEVIMA

SEVIMA.COM – Tiga kampus Swasta terbaik yaitu Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS), Akademi Sekretari Widya Mandala Surabaya (AKSEWMS) dan Universitas Katolik Widya Mandala Madiun (UKWMM), telah deklarasi penggabungan untuk menjadi lebih baik, terutama dalam menghadapi revolusi industri di dunia pendidikan, (Rabu (11/7/2018).

Penyatuan ketiga PTS dilakukan atas anjuran pemerintah yang menyarankan agar perguruan tinggi di Indonesia yang berskala kecil perlu melakukan merger untuk meningkatkan kualitas dan kinerja perguruan tinggi agar lebih baik. Langkah merger ini juga sekaligus untuk memenuhi tuntutan efisiensi dan efektivitas dalam upaya peningkatan kualitas pengawasan agar bisa semakin mudah.

Dampak Merger Perguruan Tinggi Terhadap Pelaporan PDDikti

Dengan merger ini secara otomatis jumlah program studi PTS ini bertambah, maka sebagai konsekuensinya berbagai fasilitas pendukung program-program yang ada butuh ditingkatkan seperti sarana prasarana, kualitas akademik, kompetensi tenaga pengajar, penunjang aktivitas mahasiswa dan pelayanan akan terus dipacu.

Dan tak kalah penting lagi adalah dampak kewajiban pelaporan ke Pemerintah dalam hal ini melakukan pelaporan data mahasiswa ke Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDDikti). Pihak operator UKWMM & UKWMS harus mengolah data dengan teliti dan persiapan matang. Belum lagi jika terjadi ketidaklengkapan data dari perguruan tinggi tersebut. 

Memiliki data mahasiswa dari kampus Madiun dan Surabaya rupanya membuat UWM sulit untuk melakukan merger data. Pihak kampus mengalami stagnasi untuk membedakan mahasiswa mana dari kampus Madiun dan Surabaya. 

Jika data tersebut tidak bisa di-merger dengan baik, maka akan mengganggu proses peningkatan kualitas dari perguruan tinggi tersebut. Akibatnya, proses pelaporan ke PDDikti tidak bisa dijalankan dengan baik karena data yang sudah dimiliki bisa dibilang banyak yang belum clear. Sehingga, pembukaan periode pelaporan pada UWM tidak bisa menghasilkan pelaporan secara maksimal.

Solusi UKWMM & UKWMS untuk Pelaporan PDDikti

Melihat permasalahan tersebut, pihak UKWMM & UKWMS tidak hanya berpangku tangan. Mereka berupaya mencari solusi dengan menggandeng SEVIMA ProFeeder. UWM melakukan pembenahan data yang sudah dimiliki melalui support merger data dengan bantuan Tim SEVIMA dan tool ProFeeder. 

Setelah melakukan perombakan data tersebut banyak impak positif yang didapatkan. UKWMM & UKWMS  berhasil melakukan pelaporan PDDikti mencapai 100%. Dan sekarang semua sivitas UKWMM & UKWMS telah merasakan hasilnya karena data mereka sudah valid di Forlap PDDikti dan bisa melakukan Penomoran Ijazah Nasional (PIN).

Tidak hanya sampai itu, seluruh data yang dimiliki kampus ini pun akhirnya sudah bisa terbaca dengan baik. Setelah menggunakan sistem pelaporan PDDikti SEVIMA ProFeeder, hingga saat ini pelaporan sudah dilakukan secara mandiri oleh operator/admin UKWMM & UKWMS . 

Masalah seperti ini tidak hanya terjadi pada UKWMM & UKWMS  saja. Banyak kampus di Indonesia juga mengalami kasus serupa. Dengan demikian, permasalahan pada UKWMM & UKWMS  ini bisa dijadikan suatu pandangan baru jika kampus Anda juga mengalaminya. Siap bergabung dengan UKWMM & UKWMS? yuk gabung di profeeder.sevima.com

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×