SEVIMA dan UNSIA Gelar Pelatihan Kopi Darat PMB, Dihadiri Ratusan Pimpinan Kampus
16 May 2025
Hari ini - Event SEVIMA Certified Administrator – Tingkatkan Kredibilitas Anda Sebagai Ahli Tata Kelola Perguruan Tinggi Dimulai.
SEVIMA.COM – Beberapa hari lalu, sebuah kampus swasta dari Jawa Tengah datang berkunjung ke kantor SEVIMA. Dalam suasana diskusi yang hangat, perwakilan kampus itu menyampaikan keluh kesah yang makin sering kami dengar dari banyak kampus lainnya: jumlah mahasiswa baru terus menurun. Bahkan, dalam tiga tahun terakhir, penurunan itu mencapai angka yang cukup mengkhawatirkan — hingga 20%.
Tak hanya itu, mereka juga menghadapi tekanan efisiensi anggaran yang semakin ketat. Sementara itu, kampus-kampus online bermunculan dengan layanan yang praktis, fleksibel, dan lebih terjangkau. Mau tidak mau, mereka dihadapkan pada pilihan yang sulit: bertahan dengan cara lama yang serba manual, atau mulai berbenah dan melakukan transformasi digital.
Cerita ini bukan kasus tunggal. Banyak perguruan tinggi di Indonesia menghadapi masalah serupa. Tapi di sisi lain, masyarakat Indonesia justru makin cepat beradaptasi dengan dunia digital. Data Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) menunjukkan peningkatan signifikan, dari 37,80 di tahun 2022 menjadi 43,34 di tahun 2024. Ini berarti, masyarakat kita sudah makin akrab dengan layanan berbasis digital dan akan sulit menerima sistem pendidikan yang tertinggal secara teknologi.
Pertanyaannya sekarang adalah, apakah perguruan tinggi masih ingin bertahan di zona nyaman, sementara dunia di sekitarnya terus berubah?
Transformasi digital bukan sekadar mengikuti tren, tapi merupakan jawaban atas tantangan nyata yang kini dihadapi kampus. Berikut ini beberapa manfaat utama digitalisasi:
Digitalisasi membantu kampus menyederhanakan proses administratif yang sebelumnya rumit dan lambat. Proses seperti pendaftaran mahasiswa, pengisian KRS, hingga pelaporan akademik bisa diotomatisasi dengan sistem yang lebih cepat, efisien, dan minim kesalahan.
Melalui teknologi, pembelajaran menjadi lebih interaktif dan fleksibel. Kampus bisa mengembangkan e-learning, video pembelajaran, dan simulasi digital untuk meningkatkan pengalaman belajar. Ini juga membuka akses bagi mahasiswa di daerah terpencil yang selama ini kesulitan karena hambatan geografis dan biaya transportasi.
Digitalisasi mempermudah kolaborasi antara dosen dan mahasiswa, bahkan lintas kampus. Proses yang dulu terkendala birokrasi bisa dipercepat, dan hasil penelitian bisa lebih terdokumentasi serta terdistribusi dengan baik melalui platform daring.
Belajar tidak harus di ruang kelas. Dengan sistem daring, mahasiswa bisa mengikuti perkuliahan dari mana saja dan kapan saja. Ini membuka peluang pendidikan bagi banyak segmen masyarakat, termasuk pekerja dan orang tua yang ingin melanjutkan pendidikan.
Baca juga: Dorong Digitalisasi Kampus, IISB Andi Sapada Gandeng SEVIMA Tingkatkan Layanan Akademik
Penggunaan teknologi mengurangi ketergantungan pada kertas, ruang fisik, dan aktivitas operasional manual lainnya. Dengan efisiensi ini, kampus bisa lebih fokus mengalokasikan anggaran ke kegiatan akademik dan pengembangan kualitas pendidikan.
Meski menjanjikan, proses digitalisasi tidak tanpa hambatan. Beberapa tantangan besar yang perlu diatasi antara lain:
Meski 66% masyarakat Indonesia telah terkoneksi internet, kualitas jaringan belum merata. Wilayah seperti wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar) yang belum terjangkau sinyal stabil. Perguruan tinggi perlu memastikan sarana pendukung seperti WiFi kampus, laboratorium digital, dan perangkat yang memadai bagi seluruh sivitas akademika.
Transformasi digital menuntut kompetensi baru. Dosen dan staf perlu pelatihan agar familiar dengan sistem digital seperti LMS atau SIAKAD. Tanpa pelatihan yang konsisten, sistem canggih pun tak akan efektif.
Digitalisasi kampus bukan lagi sekadar tren, melainkan kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kualitas pendidikan, efisiensi operasional, dan daya saing perguruan tinggi di era digital. Kampus yang tidak beradaptasi dengan perubahan teknologi akan tertinggal dan sulit untuk memberikan pendidikan yang relevan dengan tantangan masa depan.
SEVIMA, perusahaan teknologi pendidikan terkemuka di Indonesia, telah menjadi mitra strategis bagi lebih dari 1.200 perguruan tinggi dalam upaya transformasi digital. Melalui SEVIMA Platform, institusi pendidikan tinggi dapat mengelola berbagai aspek akademik dan administratif secara terintegrasi, mulai dari penerimaan mahasiswa baru hingga pelaporan data ke PDDIKTI.
Transformasi digital ini bukan hanya tentang efisiensi operasional, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan dan daya saing perguruan tinggi di era digital. Dengan dukungan SEVIMA, perguruan tinggi dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih modern, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.
SEVIMA terus berkomitmen untuk mendukung perguruan tinggi dalam perjalanan transformasi digital mereka, memastikan bahwa pendidikan tinggi Indonesia siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan. Ingin segera berbenah dan melakukan transformasi digital? Hubungi SEVIMA melalui Kontak Kami.
Sumber gambar: CANVA
Diposting Oleh:
Liza SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Social Chat is free, download and try it now here!