7 Hari Lagi - Sebelum Event PELATIHAN – KOPDAR CIKARANG : Kupas Tuntas Aturan Automasi Akreditasi seputar Batas Penurunan Mahasiswa Baru, Rasio Dosen Mahasiswa, dan Strategi Promosi PMB Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Liputan Media

Apa Itu Anugerah Diktisaintek? Dorong Perguruan Tinggi Terus Berinovasi

30 Jan 2025

SEVIMA.COM – Anugerah Diktisaintek merupakan penghargaan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) kepada pemangku kepentingan di bidang sains dan teknologi. Dikutip dari siaran pers Kemdiktisaintek yang dirilis pada 13 Desember 2024, ajang tahunan tersebut merupakan bentuk apresiasi bagi kampus, dosen, peneliti, hingga mahasiswa yang telah mendukung program dan kebijakan pemerintah dalam mewujudkan transformasi pendidikan tinggi.

Melalui penghargaan ini, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi selaku penyelenggara ingin mendorong perguruan tinggi agar bisa termotivasi untuk terus berinovasi, serta mengembangkan kreativitas dan produktivitas khususnya di bidang sains dan teknologi. Sehingga perguruan tinggi di Indonesia mampu bersaing di kancah global.

Sejarah dan Latar Belakang Anugerah Diktisaintek

Dalam rilis pers yang sama, Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Simatupang mengatakan ajang bergengsi ini mulai diadakan sejak tahun 2021 dengan nama Anugerah Diktiristek. Namun, seiring perubahan nomenklatur kementerian, Anugerah Diktiristek kemudian berganti nama menjadi Anugerah Diktisaintek.

“Seiring perubahan nomenklatur kementerian, Anugerah Diktiristek yang telah digelar sejak tahun 2021 berubah nama menjadi Anugerah Diktisaintek,” kata Prof Togar.

Anugerah Diktisaintek ini menjadi simbol pengakuan atas dedikasi dan inovasi berbagai pemangku kepentingan. Perguruan tinggi, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI), mitra industri, serta institusi lain berlomba-lomba untuk bisa meraih penghargaan ini. Proses seleksi yang ketat memastikan hanya yang terbaik yang menerima penghargaan, mencakup ratusan instansi setiap tahunnya.

Tujuan Anugerah Diktisaintek

Anugerah Diktisaintek bertujuan memberikan penghargaan kepada pemangku kepentingan di dunia pendidikan, mulai dari perguruan tinggi, LLDIKTI, mitra industri, kementerian/lembaga, media, hingga jurnalis atas pencapaian kinerja, dukungan, dan kontribusi mereka dalam mendukung transformasi dan reformasi pendidikan tinggi di Indonesia.

Ajang ini juga untuk memperkuat kerja sama antara pemerintah, perguruan tinggi, dan berbagai pemangku kepentingan guna menciptakan ekosistem pendidikan tinggi, riset, dan inovasi yang inklusif, berkelanjutan, serta berdaya saing.

“Penghargaan yang diberikan hari ini bukan sekadar pengakuan, tetapi juga dorongan untuk terus melangkah lebih jauh demi mewujudkan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing tinggi,” kata Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro masih dikutip dari rilis yang sama.

Kategori Penghargaan

Kategori penghargaan yang diberikan setiap tahun dalam Anugerah Diktisaintek jumlahnya bervariasi, hal ini menyesuaikan dengan perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia. Sehingga instansi terkait harus berlomba-lomba memberikan layanan dan kontribusi terbaik agar bisa meraih penghargaan bergengsi ini.

Pada tahun 2024, masih mengutip rilis pers yang sama penghargaan yang diberikan mencakup 11 kategori, yang dirancang untuk mengapresiasi berbagai aspek penting dalam ekosistem pendidikan tinggi. Kategori tersebut meliputi:
1. Anugerah Prioritas Nasional
2. Anugerah Mitra Pendukung Diktisaintek
3. Anugerah Pembelajaran dan Kemahasiswaan
4. Anugerah Sumber Daya
5. Anugerah Kelembagaan
6. Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat
7. Anugerah Kerja Sama
8. Anugerah Humas
9. Anugerah Jurnalis
10. Anugerah Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
11. Anugerah Zona Integritas

“Setiap kategori penghargaan yang diberikan dalam Anugerah Diktisaintek 2024 telah melewati serangkaian proses seleksi, yang meliputi penjurian dan seleksi penarikan data untuk mengukur kinerja perguruan tinggi, LLDIKTI, dan mitra dari kementerian/lembaga, dunia usaha dunia industri yang telah berkontribusi dan memberi dampak pada masyarakat,” ujar Prof Togar.

Kriteria Penilaian Pelaporan Data

Pangkalan Data Pendidikan Dikti menjadi salah satu kategori penghargaan yang diberikan kepada perguruan tinggi. Ada beberapa kriteria/parameter penilaian pelaporan data dalam anugerah Diktisaintek. Berikut kriterianya yang dikutip dari Instagram PDDIKTI:

1. Persentase Kelas Terisi, yakni mengukur kualitas pendataan dosen mengajar di suatu kelas perkuliahan dengan acuan pelaporan data PDDIKTI semester 1 dan 2 pada tahun penghargaan. Dengan bobot 25 persen.

2. Persentase Data Pokok Sesuai, yakni mengukur banyaknya data yang tidak dilakukan perubahan data mahasiswa, menunjukkan ketepatan pendataan data pokok mahasiswa dengan acuan pelaporan data PDDIKTI semester 1 dan 2 pada tahun penghargaan. Dengan bobot 15 persen.

4. Persentase Checkpoint, yakni mengukur kesadaran dan ketertiban perguruan tinggi dalam melaporkan data dengan acuan pelaporan data PDDIKTI semester 1 dan 2 pada tahun sebelum penghargaan. Dengan bobot 10 persen.

5. Persentase Pelaporan Sesuai, yakni tingkat perbaikan data pelaporan yang dilakukan perguruan tinggi, menunjukkan ketepatan pelaporan data PDDIKTI dengan acuan pelaporan data PDDIKTI semester 1 dan 2 pada tahun sebelum penghargaan. Dengan bobot 15 persen.

Agar bisa meraih penghargaan dalam Anugerah Diktisaintek ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh perguruan tinggi. Yakni mekanisme dilakukan melalui penarikan data yang berasal dari data PDDIKTI, pastikan kelengkapan pengisian data, data yang ditarik melalui PDDIKTI Admin adalah hasil pelaporan data dari perguruan tinggi, dan keputusan tidak dapat diganggu gugat.

Masih dikutip dari rilis pers yang sama, menurut Rektor Universitas Negeri Surabaya Nurhasan Anugerah Diktisaintek dapat memacu perguruan tinggi agar terus berprestasi dan menciptakan kontribusi terbaik di dunia pendidikan tinggi dan serta menuju Indonesia Emas 2045.

“Kami berharap Diktisaintek melanjutkan program dan kebijakan pendidikan tinggi dan terus mendukung institusi perguruan tinggi untuk dapat bersama-sama membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Nurhasan.

Penerima Anugerah Diktisaintek 2024

Dikutip dari SK Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian Pada Masyarakat Nomor 1130/E5/DT.05.00/2024 tentang Penerima Anugerah Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2024, berikut daftar penerima penghargaan:

  1. Kategori Penelitian (SINTA Award)

a. Subkategori Institusi klaster Madya/Pratama dengan skor Penelitian Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas Adiwangsa Jambi (Gold)
– Institut Teknologi Garut (Silver)
– STIKES Widya Dharma Husada Tangerang (Bronze)
b. Subkategori Institusi klaster Utama dengan skor Penelitian Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas Tarumanagara (Gold)
– Universitas Cenderawasih (Silver)
– Universitas Islam Malang (Bronze)
c. Subkategori Institusi klaster Mandiri dengan skor Penelitian Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas Airlangga (Gold)
– Institut Pertanian Bogor (Silver)
– Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Bronze)

2. Kategori Pengabdian Kepada Masyarakat (SINTA Award)

a. Subkategori Institusi klaster Utama dengan skor Pengabdian kepada Masyarakat Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Gold)
– Muhammadiyah Surabaya (Silver)
– Universitas Pamulang (Bronze)
b. Subkategori Institusi klaster Mandiri dengan skor Pengabdian kepada Masyarakat Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas Gadjah Mada (Gold
– Institut Pertanian Bogor (Silver)
– Universitas Surabaya (Bronze)
c. Apresiasi Pelopor Pelaksana Kosabangsa Tahun 2023 (Kosabangsa Award)
– Pelaksana Terbaik Wilayah Barat: Aris Wahyu Murdiyanto, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
– Pendamping Terbaik Wilayah Barat: Edhy Sutanta, Universitas AKPRIND Indonesia
– Pelaksana Terbaik Wilayah Tengah: Arifin, Universitas Ichsan Gorontalo
– Pendamping Terbaik Wilayah Tengah: Revolson Alexius Mege, Universitas Negeri Manado
– Pelaksana Terbaik Wilayah Timur: Juminah, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
– Pendamping Terbaik Wilayah Timur: Syamsul Hadi, Universitas Sebelas Maret

3. Kategori Publikasi (SINTA Award)

a. Subkategori Institusi klaster Pratama dengan skor Publikasi Ilmiah Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas Safin Pati (Gold)
– Universitas Prima Nusantara Bukittinggi (Silver)
– Universitas Bumigora (Silver)
– Universitas Pramita Indonesia (Bronze)
b. Subkategori Institusi klaster Madya dengan skor Publikasi Ilmiah Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Institut Teknologi Sumatera (Gold)
– Universitas Indonesia Maju (Silver)
– Universitas Pertamina (Bronze)

c. Subkategori Institusi klaster Utama dengan skor Publikasi Ilmiah Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas Mulawarman (Gold)
– Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (Silver)
– Universitas Mataram (Silver)
– Universitas Halu Oleo (Bronze)
– Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (Bronze)

d. Subkategori Institusi klaster Mandiri dengan skor Publikasi Ilmiah Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Institut Pertanian Bogor (Gold
– Universitas Andalas (Silver)
– Universitas Airlangga (Silver)
– Universitas Negeri Malang (Bronze)
– Universitas Indonesia (Bronze)
– Institut Teknologi Sepuluh Nopember (Bronze)

4. Kategori Hak Kekayaan Intelektual (SINTA Award)

a. Subkategori Institusi klaster Utama/Madya dengan skor perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tertinggi periode tahun 2021- 2023
– Universitas Buana Perjuangan Karawang (Gold)
– Universitas Komputer Indonesia (Silver)
– Universitas Panji Sakti Singaraja (Bronze)
– Universitas Aisyiyah Surakarta (Bronze)
b. Subkategori Institusi klaster Mandiri dengan skor perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas Ciputra Surabaya (Gold)
– Universitas Kristen Petra (Silver)
– Universitas Andalas (Bronze)

5. Kategori Dosen Berprestasi (SINTA Award)

a. Subkategori Dosen berprestasi dengan usia di bawah 40 tahun dengan Sinta Skor Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Alfian Maarif, Universitas Ahmad Dahlan (Gold)
– Muharman Lubis, Universitas Telkom (Silver)
– Aditya Rio Prabowo, Universitas Sebelas Maret (Bronze)

b. Subkategori Dosen berprestasi dengan usia di atas 40 tahun dengan Sinta Skor Tertinggi periode tahun 2021-2023
– Rahadian Zainul, Universitas Negeri Padang (Gold)
– Menaldi Rasmin, Universitas Indonesia (Silver)
– Nadi Suprapto, Universitas Negeri Surabaya (Bronze)

6. Kategori Institusi dengan peningkatan Kinerja Terbaik periode 2021-2023 (SINTA Award)

a. Subkategori Akselerasi Institusi klaster Utama dengan peningkatan skor SINTA tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas AKPRIND Indonesia (Gold)
– Universitas Almarisah Madani (Silver)
– Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya (Bronze)

b. Subkategori Akselerasi klaster Mandiri dengan peningkatan skor SINTA tertinggi periode tahun 2021-2023
– Universitas Trisakti (Gold)
– Universitas Pelita Harapan (Silver)
– Universitas Kristen Petra (Bronze)
– Universitas Mercu Buana (Bronze)

7. Ketegori Institusi dengan total Sinta Skor terbaik periode 2021-2023 (SINTA Award)
– Universitas Gadjah Mada (Gold)
– Institut Pertanian Bogor (Silver)
– Universitas Airlangga (Bronze)

Dikutip dari SK Direktur Jenderal Pendidikan, Riset, dan Teknologi Nomor 184/E/KPT/2024 tentang Penerima Anugerah Diktiristek Kategori Zona Integritas di Lingkungan Ditjen Diktiristek tahun 2024, berikut daftar penerima penghargaan:

A. Kategori Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN SATKER)
– Universitas Tidar Fakultas Teknik (Gold)
– Institut Seni Indonesia Surakarta Fakultas Seni Pertunjukan (Silver)
– Universitas Teuku Umar Fakultas Ekonomi (Bronze)

B. Kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU)
– Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Fakultas Ilmu Komputer (Gold)
– Universitas Udayana Fakultas Ekonomi dan Bisnis (Silver)
– Universitas Pendidikan Ganesha Fakultas Ilmu Pendidikan (Bronze)

C. Kategori Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH)
– Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Administrasi (Gold)
– Universitas Negeri Semarang Fakultas Ekonomi (Silver)
– Universitas Negeri Surabaya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Bronze)

D. Kategori Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI)
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XI (Gold)
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV (Silver)
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (Bronze)

Dikutip dari SK Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Diktiristek Nomor 7873/E2/HM.00.03/2024 tentang Penerima Anugera Diktiristek di Lingkungan Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan serta Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Tahun 2024, berikut daftar penerima penghargaan:

1. SPADA Awards

a. Subkategori Perguruan Tinggi dengan Kontribusi Mata Kuliah Terbanyak dan Produktif Diakses Tahun 2024
– Universitas Negeri Makassar (Gold)
– Universitas Ibn Khaldun Bogor (Silver)
– Universitas Muhammadiyah Kotabumi (Bronze)
b. Subkategori Dosen dengan Desain Pembelajaran Daring Terbaik Tahun 2024
– Sella Mawarni, Universitas Negeri Makassar (Gold)
– Adestya Ayu Armielia, Universitas Multimedia Nusantara Jakarta (Silver)
– Danu Indra Wardhana, Universitas Muhammadiyah Jember (Bronze)
c. Subkategori Perguruan Tinggi dengan Learning Management Sistem Teraktif Tingkat Nasional Tahun 2024
– Universitas Negeri Surabaya (Gold)
– Universitas Negeri Padang (Silver)
– Universitas Telkom (Bronze)

2. Inovasi Pembelajaran Digital Awards

a. Subkategori Program Studi Penyelenggara Pembelajaran Daring Kolaboratif Terbaik (Tahun Pelaksanaan 2023)
– Program Studi Sarjana Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Makassar (Ma Ruf)
b. Subkategori Program Studi Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital Terbaik (Tahun Pelaksanaan 2023)
– Program Studi Magister Teknologi Pendidikan, Universitas Lampung (Rangga Firdaus) (Gold)
– Program Studi Sarjana Pendidikan Fisika, Universitas Bengkulu (Eko Risdianto) (Silver)

c. Program Studi Inovasi Pembelajaran dan Teknologi Bantu bagi Mahasiswa Disabilitas Terbaik (Tahun Pelaksanaan 2023)
– Program Studi Sarjana Pendidikan Luar Biasa, Universitas Sebelas Maret (Erma Kumala Sari), Terbaik Inovasi Pembelajaran
– Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Universitas Global Jakarta (Dian Nugraha, Terbaik Teknologi Bantu)

3. SIMKATMAWA
– Perguruan Tinggi Terbaik Tata Kelola Kinerja Kemahasiswaan Klaster I, Universitas Gajah Mada
– Perguruan Tinggi Terbaik Tata Kelola Kinerja Kemahasiswaan Klaster II, Universitas Ganesa
– Perguruan Tinggi Terbaik Tata Kelola Kinerja Kemahasiswaan Klaster III, Universitas Pembangunan Jaya
– Perguruan Tinggi Terbaik Tata Kelola Kinerja Kemahasiswaan Klaster IV, Universitas Sampoerna

4. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI)
a. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi dengan Tema Pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal Kelompok I
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV (Gold)
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I (Silver)
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VI (Bronze)
b. Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi dengan Tema Pelaporan Sistem Penjaminan Mutu Internal Kelompok II
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIII (Gold)
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II (Silver)
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (Bronze)

5. Program Praktisi Mengajar
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi dengan Perguruan Tinggi Pelaksana Terbanyak diraih Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah VII
– Rencana Kelas Kolaborasi Terbanyak di Perguruan Tinggi dengan Wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal) diraih Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
– Perguruan Tinggi dengan Kelas Kolaborasi Teraktif diraih Universitas Muhammadiyah Palopo
– Perguruan Tinggi dengan Praktisi Pro Bono Terbanyak diraih Universitas Negeri Surabaya

6. Terbanyak Program Wirausaha Merdeka
– Perguruan Tinggi dengan Peserta Program Terbanyak diraih Universitas Ciputra Surabaya
– Perguruan Tinggi Pelaksana dengan Mitra Perguruan Tinggi Terbanyak diraih Universitas Padjajaran

7. Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)
a. Mahasiswa dengan Kontribusi Positif Terbaik diraih Callan Rahmadyvi Triyunanto
b. Mitra Terbaik dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
– Mitra Magang: PT Telkom Indonesia TBK
– Mitra Studi Independen: PT Dicoding Akademi Indonesia
c. Dosen Pendamping Program Penggerak Perubahan Terbaik diraih Sophya Hadini Marpaung, Universitas Mikroskil
d. Koordinator Perguruan Tinggi dengan Kontribusi Positif Terbaik diraih Wardoyo, Universitas Gunadarma
e. Perguruan Tinggi dengan Kontribusi Terbaik diraih oleh Universitas Brawijaya

8. Program MBKM Mandiri
– Perguruan Tinggi Penyelenggara MBKM Mandiri Terbaik diraih oleh Universitas Bina Nusantara
– Mitra / Non Perguruan Tinggi Penyelenggara MBKM Mandiri Terbaik diraih oleh Pemerintah Kabupaten Sumedang
– Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Penyelenggara MBKM Mandiri Terbaik diraih oleh LLDIKTI Wilayah XV NTT
– Program Studi Paling Transformatif dan Berdampak diraih Program Studi Akuntansi Universitas Katolik Parahyangan

9. Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
a. Perguruan Tinggi Pelaksana IISMA dengan Kualitas Program Internasional Terbaik diraih National University of Singapore
b. Perguruan Tinggi Peserta IISMA dengan Kualitas Mahasiswa Terbaik diraih Universitas Indonesia
c. Perguruan Tinggi Peserta IISMA dengan Kolaborasi dan Kerjasama Terbaik diraih Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
d. Kelompok Mahasiswa dengan Prestasi dan Dampak Internasional Terbaik: mahasiswa IISMA 2023 University College Dublin
– Adrian Varino Geovanny dari Universitas Prasetya Mulya
– Crescentia Lymanyada Tanuwijaya dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS)
– Delvira Damara Zeta dari ITS
– Farhanah Arifah dar ITS
– Imtiyaz Putri Hanifa dari Universitas Gajahmada
– Sara Dyah Puspowati dari Universitas Indonesia
– Vipassati Varra dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta
– Winda Kartika Laoli dari Institut Teknologi Bandung
– Mahasiswa dengan Performa Terbaik diraih oleh Fariz Tsabit Taufiq dari Program Studi Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran
e. Kelompok Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan di Sekolah Dasar dengan Program Kerja Terbaik diraih Kelompok Mahasiswa SDN Arjasari 03, Bandung Jawa Barat:
– Dosen Pembimbing Lapangan Ryan Dwi Puspita dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Siliwangi
– M Azkiya Fuady, Universitas Islam Nusantara
– Farrel Ahmad Guntara, Universitas Padjajaran
– Fitrian Ramadan, Universitas Pendidikan Indonesia
– Septian Panca Wardani, Universitas Pendidikan Indonesia
– Yan Nurdiyana Pratama, Universitas Pendidikan Indonesia
f. Kelompok Mahasiswa dan Dosen Pendamping Lapangan di Sekolah Menengah Pertama dengan Program Kerja Terbaik diraih SMP Negeri 17 Bengkulu
– Dosen Pembimbing Lapangan: Agung Kharisma Hidayah Universitas Muhammadiyah Bengkulu
– Annisa Aulia Putri, Universitas Bengkulu
– Dwi Rizki Fitriyah, Universitas Bengkulu
– Novita Lola Rahmadaniya Universitas Bengkulu
– Reza Widia Sar, Universitas Bengkulu
– Lia Ayu Lestari Universitas Bengkulu
– Ni Luh Kade Arman Anita Dewi, Universitas Mahasaraswati Denpasar
e. Kelompok Mahasiswa dan Dosen Pendamping Lapangan di Sekolah Menengah Kejuruan dengan Program Kerja Terbaik diraih SMKS PGRI 5 Denpasar
– Ni Luh Putu Pracinya Ambarwati Dewi, Politeknik Kesehatan Kartini Bali
– I Gusti Ayu Eka Putri Rastamiari, Universitas Mahasaraswati Denpasar
– Ni Kadek Putri Diah Ananda Sari, Universitas Udayana
– Ni Putu Hari Satyapatni, Universitas Udayana
– Komang Ayu Mas Ari Canti, Universitas Udayana

10. Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
– Perguruan Tinggi Asal dengan Jumlah Mahasiswa Peserta Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 Terbanyak diraih Universitas Padjajaran
– Perguruan Tinggi Asal dengan Pelaksanaan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 4 Terbaik diraih Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Dikutip dari SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi nomor 173/E/KPT/2024 tentang Penerima Anugerah Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2024, berikut daftar penerima penghargaan:

A. Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum

1. Kategori Laman
– Universitas Sumatera Utara (Gold)
– Universitas Padjadjaran (Silver)
– Institut Pertanian Bogor (Silver)
– Institut Teknologi Bandung (Silver)
– Universitas Airlangga (Bronze)
– Universitas Negeri Semarang (Bronze)
– Universitas Sebelas Maret (Bronze)

2. Kategori Siaran Pers
– Institut Pertanian Bogor (Gold)
– Universitas Negeri Surabaya (Gold)
– Universitas Sumatera Utara (Silver)
– Universitas Airlangga (Silver)
– Universitas Brawijaya (Bronze)
– Institut Teknologi Bandung (Bronze)
– Universitas Negeri Semarang (Bronze)

3. Ketegori Media Sosial
– Universitas Pendidikan Indonesia (Gold)
– Institut Pertanian Bogor (Gold)
– Universitas Negeri Yogyakarta (Silver)
– Universitas Negeri Surabaya (Silver)
– Universitas Brawijaya (Bronze)
– Universitas Indonesia (Bronze)
– Universitas Negeri Malang (Bronze)

4. Kategori Majalah
– Universitas Indonesia (Gold)
– Universitas Sebelas Maret (Gold)
– Universitas Negeri Yogyakarta (Silver)
– Institut Pertanian Bogor (Silver)
– Universitas Negeri Padang (Bronze)
– Universitas Syiah Kuala (Bronze)

5. Kategori Pers Mahasiswa
– Zulfa Salman Aman, Universitas Padjadjaran (Gold)
– Adinan Rizfauzi, Universitas Negeri Semarang (Silver)
– Tiefany Nasukha Ruwaida Universitas Gadjah Mada (Silver)
– Aisyah Luthfi Universitas Andalas (Bronze)
– Erza Angelia Putri Universitas Negeri Surabaya (Bronze)

6. Kategori Insan Humas
– Haydar Islami Universitas Pendidikan Indonesia (Gold)
– Surahmat Universitas Negeri Semarang (Gold)
– Amalia Meutia Universitas Sumatera Utara (Silver)
– Sudaryono Universitas Negeri Yogyakarta (Silver)
– Vinda Maya Setianingrum Universitas Negeri Surabaya (Bronze)
– Suhardi Universitas Negeri Malang (Bronze)

B. Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum

1. Kategori Laman
– Universitas Jenderal Soedirman (Gold)
– Universitas Jember (Gold)
– Universitas Pendidikan Ganesha (Silver)
– Universitas Negeri Medan (Silver)
– Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (Bronze)
– Universitas Negeri Jakarta (Bronze)

2. Kategori Siaran Pers
– Universitas Lampung (Gold)
– Universitas Jenderal Soedirman (Gold)
– Universitas Pendidikan Ganesha (Silver)
– Universitas Negeri Gorontalo (Silver)
– Universitas Mataram (Bronze)
– Universitas Tidar (Bronze)

3. Kategori Media Sosial
– Universitas Pendidikan Ganesha (Gold)
– Universitas Lampung (Gold)
– Universitas Jenderal Soedirman (Silver)
– Universitas Mataram (Silver)
– Universitas Jember (Silver)
– Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Bronze)

4. Kategori Majalah
– Universitas Tadulako (Gold)
– Universitas Pendidikan Ganesha (Gold)
– Universitas Bengkulu (Silver)
– Universitas Udayana (Silver)
– Universitas Lampung (Bronze)
– Universitas Negeri Jakarta (Bronze)

5. Kategori Pers Mahasiswa
– Abiyyu Aulia, Universitas Malikussaleh (Gold)
– Siti Maysarah, Universitas Negeri Medan (Silver)
– Tri Yulianti Imran, Universitas Bengkulu (Silver)
– Muhamad Sunendra, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (Bronze)
– Sri Hari Yuni Rianti, Universitas Jenderal Soedirman (Bronze)

6. Kategori Insan Humas
– Daffa Alsa Pradika, Universitas Lampung (Gold)
– I Ketut Iwan Krisna Universitas Pendidikan Ganesha (Silver)
– Luthfi Awwaliya, Universitas Trunodjoyo Madura (Silver)
– Teuku Kemal Fasya Universitas Malikussaleh (Bronze)
– Disa Prihantini Kusuma, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (Bronze)

C. Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja

1. Kategori Laman
– Institut Teknologi Kalimantan (Gold)
– Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (Silver)
– Institut Teknologi Sumatera (Silver)
– Institut Seni Indonesia Denpasar (Bronze)

2. Kategori Siaran Pers
– Universitas Sulawesi Barat (Gold)
– Institut Teknologi Kalimantan (Gold)
– Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (Silver)
– Universitas Teuku Umar (Silver)

3. Kategori Media Sosial
– Institut Teknologi Kalimantan (Gold)
– Universitas Sulawesi Barat (Silver)
– Universitas Teuku Umar (Bronze)
– Institut Seni Indonesia Yogyakarta (Bronze)

4. Kategori Majalah
– Institut Teknologi Kalimantan (Gold)
– Universitas Maritim Raja Ali Haji (Silver)
– Universitas Teuku Umar (Bronze)
– Institut Seni Budaya Indonesia Aceh (Bronze)

5. Kategori Pers Mahasiswa
– Delfi Imelia Pitri, Institut Teknologi Sumatera (Gold)
– Shelynda Trifebriani Nursalam, Universitas Sulawesi Barat (Silver)
– Dewa Gede Satya Adi Maha Utamia, Institut Seni Indonesia Denpasar (Bronze)
– Poetry Raya Li Baladina, Institut Seni Indonesia Yogyakarta (Bronze)

6. Kategori Insan Humas
– Fauzan Azraf Syahrafi Universitas Samudra (Gold)
– Rossi Suryani Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (Silver)
– Saputro Dewo Santoso Institut Teknologi Kalimantan (Bronze)

D. Lembaha Layanan Pendidikan Tinggi

1. Kategori Laman
– LLDIKTI di Wilayah V (Gold)
– LLDIKTI di Wilayah IV (Silver)
– LLDIKTI di Wilayah VIII (Bronze)

2. Kategori Siaran Pers
– LLDIKTI di Wilayah IV (Gold)
– LLDIKTI di Wilayah III (Silver)
– LLDIKTI di Wilayah V (Bronze)

3. Kategori Media Sosial
– LLDIKTI di Wilayah IV (Gold)
– LLDIKTI di Wilayah III (Silver)
– LLDIKTI di Wilayah II (Bronze)

4. Kategori Majalah
– LLDIKTI di Wilayah II (Gold)
– LLDIKTI di Wilayah X (Silver)
– LLDIKTI di Wilayah V (Bronze)
– LLDIKTI di Wilayah VI (Bronze)

5. Kategori Insan Humas
– Sigit Nugroho LLDIKTI di Wilayah III (Gold)
– Hendri Dunan LLDIKTI di Wilayah (Silver)
– Fitria Larasati LLDIKTI di Wilayah XIII (Silver)
– Intan Fadhilah LLDIKTI di Wilayah II (Bronze)

E. Perguruan Tinggi Swasta

1. Kategori Laman
– Universitas Telkom (Gold)
– Universitas Muhammadiyah Surakarta (Gold)
– Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Gold)
– Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Silver)
– Universitas Muhammadiyah Malang (Silver)
– Universitas Tarumanagara (Bronze)
– Universitas Islam Indonesia (Bronze)
– Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Bronze)

2. Kategori Media Sosial
– Universitas Muhammadiyah Purwokerto (Gold)
– Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Gold)
– Universitas Pendidikan Nasional (Gold)
– Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Silver)
– Universitas Islam Bandung (Silver)
– Universitas Muhammadiyah Malang (Silver)
– Universitas Muslim Nusantara A1 Washliyah (Bronze)
– Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Bronze)

3. Kategori Insan Humas
– Suci Ledian Khairina Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Gold)
– Ni Putu Intan Permatasari Universitas Pendidikan Nasional (Gold)
– Putu Yayang Institut Pariwisata Dan Bisnis Internasional (Silver)
– Regina Rahmi Universitas Bina Bangsa Getsempena (Silver)
– Achmad Baroqah Pohan Universitas Bina Sarana Informatika (Bronze)
– Isabella Khusnul Primasari Universitas Dian Nuswantoro (Bronze)

Dikutip dari SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi nomor 185/E/KPT/2024 tentang Penerima Anugerah Jurnalis dan Media Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2024, berikut daftar penerima penghargaan:

1. Kategori Jurnalis Cetak Terbaik
– Ester Lince Napitupulu – Kompas (Gold)
– Muhammad Ashari – Pikiran Rakyat (Silver)
– Rini Suiyati – Kedaulatan Rakyat (Bronze)

2. Kategori Jurnalis Daring Terbaik
– Sania Mashabi – Kompas.com (Gold)
– Neneng Zubaidah – Sindonews.com (Silver)
– Citra Larasati – Medcom.id (Bronze)

3. Kategori Jurnalis Terfavorit
– Mesyia Muhammad – JPNN (Gold)
– Muhamad MaYup – Koran Jakarta (Silver)
– Faisal – Poskota (Bronze)

4. Kategori Penulis Artikel Berita Terbaik
– Ilham Pratama Putra – Medcom.id (Gold)
– Rini Hairani – RRI (Silver)
– Nasuha – Indopos.id (Bronze)

5. Kategori Media Terbaik
– Pikiran Rakyat, Media Cetak Terbaik
– Tribunnews.com, Media Daring Terbaik
– TV One, Media Elektronik Terbaik

Dikutip dari SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi nomor 172/E/KPT/2024 tentang Penerima Anugerah Kerja Sama di Lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi tahun 2024, berikut daftar penerima penghargaan:

A. Kategori Pengelolaan Laporan Kerjas Sama (Laporkerma) Terbaik

a. PTNBH
– Universitas Negeri Surabaya
– Universitas Indonesia
– Universitas Hasanuddin
– Universitas Syiah Kuala
– Universitas Diponegoro
– Universitas Negeri Padang
– Universitas Pendidikan Indonesia

b. PTN BLU
– Universitas Sam Ratulangi
– Universtas Negeri Manado
– Universitas Negeri Gorontalo
– Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
– Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur
– Universitas Jambi

c. PTN Satker
– Universitas Teuku Umar
– Universitas Sembilanbelas November Kolaka
– Institut Seni Indonesia Yogyakarta
– Universitas Maritim Raja Ali Haji
– Universitas Papua

d. PTS
– Universitas Pamulang
– Universitas Esa Unggul
– Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
– Universitas Internasional Batam
– Institut Teknologi Del
– Universitas Multi Data Palembang
– Universitas Kristen Duta Wacana
– Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin

B. Kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Internasional Terbaik

a. PTN BH
– Institut Pertanian Bogor
– Universitas Padjadjaran
– Universitas Brawijaya
– Universitas Diponegoro
– Universitas Gadjah Mada
– Universitas Negeri Surabaya
– Universitas Negeri Semarang

b. PTN BLU
– Universitas Jenderal Soedirman
– Universitas Pendidikan Ganesha
– Universitas Riau
– Universitas Udayana
– Universitas Sam Ratulangi
– Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur

c. PTN Satker
– Institut Seni Indonesia Yogyakarta
– Universitas Maritim Raja Ali Haji
– Institut Seni Indonesia Denpasar
– Institut Teknologi Sumatera

d. PTS
– Universitas Bina Nusantara
– Universitas Ahmad Dahlan
– Universitas Telkom
– Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
– Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
– Universitas Esa Unggul
– Universitas Ciputra Surabaya
– Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional

C. Kategori Perguruan Tinggi Dengan Kerja Sama Industri Terbaik

a. PTN BH
– Universitas Andalas
– Institut Pertanian Bogor
– Universitas Negeri Semerang
– Universitas Padjadjaran
– Universitas Negeri Padang
– Universitas Indonesia
– Institut Tegnologi Bandung

b. PTN BLU
– Universitas Jenderal Soedirman
– Universitas Negeri Gorontalo
– Universitas Jember
– Universitas Pendidikan Ganesha
– Universitas Negeri Manado
– Universitas Trunodjoyo Madura

c. PTN Satker
– Institut Seni Indonesia Yogyakarta
– Institut Seni Indonesia Denpasar
– Institut Teknologi Kalimantan
– Institut Seni Budaya Indonesia Bandung

d. PTS
– Universitas Surabaya (UBAYA)
– Universitas Islam Riau
– Universitas Teknologi Sumbawa
– Universitas Pendidikan Nasional
– Universitas Katolik Parahyangan
– Universitas Bina Nusantara
– Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
– Institut Teknologi Nasional Bandung

D. Kategori Perguruan Tinggi dengan Kerja Sama Pemerintah/Lembaga Swadaya Masyarakat terbaik

a. PTN BH
– Universitas Gadjah Mada
– Universitas Negeri Surabaya
– Universitas Sebelas Maret
– Universitas Negeri Malang
– Universitas Sumatera Utara
– Universitas Negeri Yogyakarta
– Universitas Airlangga
– Universitas Terbuka

b. PTN BLU
– Universitas Jenderal Soedirman
– Universitas Negeri Jakarta
– Universitas Negeri Manado
– Universitas Pendidikan Ganesha
– Universitas Singaperbangsa Karawang
– Universitas Tidar

c. PTN Satker
– Universitas Maritim Raja Ali Haji
– Institut Teknologi Kalimantan
– Institut Seni Budaya Indonesia Aceh
– Universitas Sembilanbelas November Kolaka

d. PTS
– Universitas Kristen Satya Wacana
– Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
– Universitas Pendidikan Nasional
– Universitas Esa Unggul
– Institut Teknologi Nasional Bandung
– Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
– Universitas Bina Bangsa Getsempena
– Universitas Islam Al Azhar

E. Kategori LLDIKTI dengan Penguatan/Fasilitas Kerja Sama Terbaik
– LLDIKTI Wilayah IV
– LLDIKTI Wilayah III
– LLDIKTI Wilayah VIII
– LLDIKTI Wilayah X
– LLDIKTI Wilayah VI
– LLDIKTI Wilayah V
– LLDIKTI Wilayah VII

Foto: Kementerian Dintisaintek

Diposting Oleh:

Erna SEVIMA

Tags:

anugerah diktisaintek diktisaintek LLDIKTI

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

Video Terbaru

Career Connect: Sinergi Kampus & Industri Mewujudkan Lulusan Kompeten

×