9 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 04 Aug 2021

Tips Kuliah Online Selama PPKM ala Manajer Produk SEVIMA EdLink

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Lika-liku dunia pendidikan harus online kian bertambah dengan kondisi PPKM karena Pandemi Covid-19 yang tak mereda. Kondisi ini menyebabkan seluruh kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring di rumah masing-masing. Seluruh perkuliahan pun harus dilakukan secara online. Jadi bagi mahasiswa program sarjana, mereka banyak yang merasakan kuliah S1 online.

“Pembelajaran daring bukanlah suatu metode baru bagi sebuah perguruan tinggi untuk mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar. Namun, di masa pandemi ini setiap perguruan tinggi dituntut untuk bisa optimal saat melakukan pembelajaran secara daring,” jelas Tantri Cindy Nikitasari pada Talkshow SEVIMA Rabu (04/08) pagi.

Menurut Cindy, Blended learning (bauran online dalam kuliah) dikatakan sebagai salah satu ujung tombak untuk memudahkan perguruan tinggi dalam mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar. Terlebih di situasi seperti ini, blended learning merupakan opsi terbaik yang bisa menyelamatkan kegiatan belajar mengajar perguruan tinggi di tanah air.

Baca juga : Dosen, Ini 5 Tips Kuliah Online agar Lebih Efektif dan Karakter Pembelajaran Tercapai

Mengoptimalkan pembelajaran online di perguruan tinggi selama PPKM

Keadaan dunia pendidikan belum sepenuhnya membaik. Maka dari itu, perlu adanya adaptasi dalam mengaplikasikan berbagai macam pola pembelajaran. Istilah blended learning mungkin sudah cukup familiar sebelum pandemi menghantam seluruh negeri. Sayangnya, belum banyak perguruan tinggi yang menerapkan metode pembelajaran blended learning ini secara optimal.

“Untuk istilah blended learning mungkin sudah cukup familiar di kalangan dunia pendidikan sebelum pandemi. Namun, belum banyak perguruan tinggi yang menerapkan pembelajaran secara blended learning ini secara optimal,” kata Cindy.

Sebelum berbicara jauh tentang blended learning, mari kita kulik dengan baik tentang istilah blended learning itu sendiri. Secara harfiah, blended learning adalah metodologi pengajaran yang memanfaatkan teknologi untuk memberikan pendekatan belajar yang lebih personal. Blended learning ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memegang kendali atas waktu, tempat, jalur, dan kecepatan pembelajaran mereka.

Menurut Cindy, kunci utama dalam mengoptimalkan blended learning adalah melakukan proses persiapan pembelajaran dengan matang. Persiapan tersebut dilakukan mulai dari merancang rencana pembelajaran hingga membuat konten yang akan dibagikan di dalam kelas. Tak hanya itu, pembelajaran dengan blended learning ini juga mengutamakan pembelajaran yang interaktif di dalam kelas.

Pembelajaran dengan metode blended learning ini ternyata juga akan lebih sempurna jika menggunakan Learning Management System (LMS). LMS bisa membantu para dosen dan mahasiswa untuk bisa berkomunikasi dengan dua arah meskipun hanya melalui media online.

“Pembelajaran blended learning dikatakan akan lebih optimal jika menggunakan Learning Management System (LMS) yang baik. Adanya LMS ini dipastikan mampu membantu mahasiswa dan dosen untuk saling berkomunikasi dengan dua arah. Meskipun pembelajaran dilakukan secara online,” tegas Cindy di tengah Talkshow SEVIMA.

Baca juga : 5 Tips Jitu Membimbing Skripsi di Masa Pandemi 

Hal yang harus diperhatikan saat kegiatan pembelajaran blended learning

Cindy menjelaskan, bahwa untuk mengoptimalkan pembelajaran blended learning, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Dua hal tersebut adalah teknologi dan persiapan materi.

Dalam menggunakan teknologi, perguruan tinggi harus menggunakan sarana aplikasi yang bisa mendukung berjalannya kegiatan blended learning ini. Dengan memilih penggunaan aplikasi yang tepat, maka proses pembelajaran dengan metode blended learning ini mudah diaplikasikan di dalam kelas.

Sementara itu, dosen juga harus mempersiapkan materi dan metode penyampaian yang dibutuhkan. Dosen bisa memilih dengan tepat media apa yang harus digunakan untuk menyampaikan materi tersebut, mulai dari konten video, textbook, atau menggunakan video conference.

Tips jitu agar pembelajaran blended learning bisa berjalan dengan lancar

Kegiatan belajar mengajar akan lebih maksimal jika dosen di dalam kelas menerapkan beberapa hal berikut ini.

1. Menyiapkan bahan ajar sebelum sesi perkuliahan dimulai

Sebelum mengajar, dosen wajib membuat bahan ajar yang menarik. Bahan ajar yang menarik ini dinilai akan mengurangi rasa jenuh yang berlebih ketika mahasiswa mengikuti pembelajaran pada kelas online.

2. Buat kelas yang lebih interaktif

Dalam mengajar, dosen harus bisa membuat kelas menjadi lebih hidup. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membuat live video conference atau dengan mengadakan diskusi pada kelompok2 kecil kelas.

Dengan mengajak mahasiswa untuk lebih interaktif ini akan membantu dosen lebih memahami tingkat keaktifan mahasiswa. Selain itu dosen akan jauh lebih atau seperti meminta mahasiswa open cam di tengah pembelajaran untuk melihat mahasiswa aktif atau tidak.

Baca juga : Viral di TikTok, Ini Tips Mengerjakan Skripsi ala Wakil Rektor Unnes

3. Mempelajari teknologi pendukung dalam proses pembelajaran

Teknologi pendukung memang sangat dibutuhkan dalam pembelajaran di era pandemi ini. Dosen harus bisa memilih teknologi yang tepat dalam mengajar mahasiswa.

4. Pastikan sinyal dan hal teknis dalam proses pembelajaran lancar

Kunci sukses dalam penyampaian pembelajaran online adalah memastikan sinyal dan hal teknis bisa berjalan dengan optimal. Dengan begitu dosen dan mahasiswa bisa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan mudah.

Pembelajaran dengan blended learning di perguruan tinggi akan jauh terasa mudah bila menggunakan SEVIMA Edlink. EdLink merupakan LMS didesain khusus untuk mendukung proses blended learning dan online learning.

“Layanan SEVIMA EdLink ini sangat memudahkan perguruan tinggi untuk menjalankan pembelajaran blended learning. Semua sudah didesain khusus, sehingga sangat memudahkan penggunanya. Dengan begitu, pembelajaran blended learning di seluruh perguruan tinggi bisa berjalan dengan optimal,” tutup Cindy.

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×