4 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 12 Sep 2022

Transformasi Digital STIKES BANYUWANGI di Era Disruptif

Fadhol SEVIMA

Penulis: Suwarni Aswad, S.Kom

STIKES Banyuwangi

Perkembangan dan kemajuan teknologi saat ini telah membawa manusia pada era disruptif yakni era dimana banyak inovasi atau perubahan yang terjadi dari tatanan kehidupan manusia dengan sistem lama yang masih manual menjadi sistem baru yang serba digital, canggih dan lebih maju sehingga mengakibatkan pergeseran tatanan kehidupan dalam masyarakat dari berbagai bidang baik itu bidang jasa, pelayanan, transportasi, hingga pendidikan.

Perguruan tinggi sebagai penyelenggara jasa di bidang pendidikan dituntut harus siap menghadapi era disruptif ini, mau tidak mau Perguruan tinggi baik negeri maupun swasta harus bisa menyesuaikan diri melakukan perubahan dengan menyesuaikan kebutuhan fasilitas para civitas akademika supaya bisa berjalan maksimal mengikuti perkembangan zaman. Lebih tepatnya, perguruan tinggi harus melakukan transformasi digital agar tidak tertinggal. 

Era disruptif sangat erat kaitannya dengan kondisi teknologi digital yang semakin canggih. Digitalisasi ini sangat mempengaruhi nilai suatu perguruan tinggi di mata masyarakat, juga berpengaruh pada jumlah peminat terhadap perguruan tinggi tersebut. Mahasiswa yang lahir di era serba digital ini merupakan generasi milenial dengan budaya yang sangat berbeda dari generasi lama. Generasi sekarang berada pada dunia dimana akses terhadap informasi mudah didapat, dimanapun dan kapanpun, jaringan yang lebih global,  komunikasi dua arah tak terbatas tempat dan waktu, sehingga membuat mereka tak kesulitan apapun. 

Era ini juga berkaitan erat dengan adanya revolusi industri 4.0 dimana semua lini terintegrasi kepada sistem computer, artificial intelegency, serta jaringan cyber yang menciptakan sistem pembuat keputusan tanpa keterlibatan manusia. Revolusi industri 4.0 menuntut perguruan tinggi untuk beradaptasi dengan melakukan transformasi digital agar dapat bersaing dengan perguruan tinggi kelas dunia dalam ajang World Class University. Menurut situs online QuipperCampus, World Class University ( WCU ) atau universitas kelas dunia adalah mekanisme perangkingan perguruan tinggi dalam skala internasional, baik dari segi operasional, fasilitas, metode maupun lulusan sebuah universitas. Pemerintah Indonesia telah menargetkan beberapa perguruan tinggi untuk bisa masuk nominasi World Class University

Hal ini tentunya merupakan tantangan tersendiri bagi sebuah perguruan tinggi apalagi perguruan tinggi swasta, dimana mereka harus mempertahankan mutu dan aktualitas supaya tetap menjadi perguruan tinggi yang diminati mahasiswa dan masyarakat.

Stikes Banyuwangi adalah perguruan tinggi swasta yang bergerak dibidang kesehatan, terletak di ujung timur pulau jawa, yakni kabupaten Banyuwangi. Sebelum pandemi melanda Stikes Banyuwangi telah berupaya membangun infrastruktur digital guna meningkatkan mutu dan kualitas kampusnya, juga untuk menopang kebutuhan mahasiswa dan civitas akademika dalam melakukan proses pembelajaran dan pelaporan ke PDDIKTI supaya mencapai 100 persen tepat pada waktunya. Diawali dengan pembangunan jaringan didalam kampus dengan membangun server sendiri, peningkatan laboratorium Computer dan Bahasa, pembentukan Digital Library serta penggunaan sistem akademik berbasis online yang terus menerus mengalami peningkatan dan pergantian hingga akhirnya Stikes Banyuwangi benar – benar maksimal dalam melakukan transformasi digital setelah memakai sistem akademik dari PT. Sevima yaitu sistem SiakadCloud. 

Transformasi digital dalam lingkup Pendidikan tinggi bukan hanya berarti membangun infrastruktur digital, namun juga membangun sarana serta merubah mindset yang ditujukan untuk memenuhi perkembangan kebutuhan mahasiswa dan civitas akademika dalam membangun lingkungan pembelajaran yang saling terhubung. Dengan transformasi digital dapat menggabungkan teknologi, layanan dan sistem keamanan untuk menciptakan pengalaman belajar kolaboratif, interaktif dan dipersonalisasi. Dalam hal tersebut, akses internet, listrik dan sumber daya manusia menjadi factor penting yang menjadi fundamen peningkatan kualitas. Peran serta seluruh civitas akademika dalam keberhasilan tranformasi digital berpengaruh sangat besar, setiap personal sumber daya manusia di perguruan tinggi dituntut untuk tidak gaptek teknologi, apalagi ketika pandemi covid 19 melanda, siap atau tidak siap seluruh aktivitas baik tata kelola maupun pembelajaran beralih ke sistem daring.

 Pemberlakuan pembelajaran jarak jauh ( PJJ ) saat pandemi menjadi hal wajib yang harus dilakukan baik oleh pemerintah maupun lembaga pendidikan di Indonesia dari tingkat PAUD hingga perguruan tinggi. Seluruh civitas akademika baik dosen maupun tenaga kependidikan, melakukan manajemen dan pengelolaan operasional perguruan tinggi secara online. Di Stikes Banyuwangi sendiri seluruh manajemen mulai dari pelayanan pendaftaran mahasiswa baru, sistem pembayaran tagihan kuliah, pengambilan Kartu Rencana Studi mahasiswa, penjadwalan kuliah dan bimbingan, pengolahan nilai semua dilaksanakan dengan menggunakan SiakadCloud Sevima

Selain fitur yang tersebut diatas Siakadcloud Sevima terintegrasi dengan Learning Management System ( LMS ) Edlink yang memudahkan para dosen melakukan kolaborasi pembelajaran E-Learning hingga Blended Learning. Fitur dalam LMS Edlink sudah dilengkapi video conference, media diskusi, tugas dan kuis, bahkan presensi mahasiswa yang bisa dilakukan dengan smartphone. Baru baru ini seluruh fiturnya juga sangat mendukung proses kurikulum merdeka belajar yang baru saja diterapkan oleh pemerintah. SiakadCloud juga terintegrasi dengan Sistem Computer Base Test ( CBT ) yang memudahkan ujian mahasiswa dengan sistem CBT serta Sistem KarirLink yang membantu kebutuhan para mahasiswa dan alumni dalam menemukan lowongan pekerjaan sesuai kualifikasi perusahaan.

Yang kami rasakan sejauh ini,  Siakadcloud Sevima selalu up to date mengikuti regulasi pemerintah yang berlaku sehingga sangat membantu seluruh civitas akademika dalam menjalankan tugas – tugasnya meski harus work from home atau bekerja dari rumah. Pada saat PKK Maba, mahasiswa baru sudah mendapatkan sosialisasi tentang penggunaan sistem SiakadCloud Terintegrasi sehingga ketika mereka resmi menjadi mahasiswa mereka sudah memahami tentang sistem akademik di Stikes Banyuwangi dan apa saja hak dan kewajiban yang mereka dapatkan.

Begitupula dengan dosen, meski harus melakukan pembelajaran jarak jauh maupun proses bimbingan tidak akan menemui kendala sama sekali karena semua telah terekam dalam sistem tersebut, proses pengolahan nilai pun dapat dilakukan secara mudah. Dari sisi operator atau admin PT, SiakadCloud sangat membantu dalam proses pelaporan data ke PDDIKTI. Dimana dengan aplikasi Profeedernya membantu operator NeoFeeder melakukan pelaporan secara realtime dan complete hingga pelaporan mencapai angka 100 persen sebelum periode PDDIKTI tertutup. Pelaporan data perguruan tinggi ke kemendikbud-Ristek pun aman dan terkendali. SiakadCloud juga memiliki fleksibilitas role dan keamanan yang cukup terjamin sejauh ini. Tentu saja hal ini menjadi terobosan yang sangat luar biasa untuk Stikes Banyuwangi dalam beradaptasi saat pandemi melanda hingga mendukung tranformasi digital dalam lingkup perguruan tinggi swasta.

Disamping itu, saat ini pemerintah tengah memberlakukan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau yang dikenal dengan MBKM. MBKM bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan untuk bekal memasuki dunia kerja serta mendukung akselerasi menuju World Class University. Untuk mencapai hal tersebut, seluruh elemen perguruan tinggi harus bekerja keras menggunakan metode – metode yang sesuai dengan kebutuhan masa kini. 

Setiap perguruan tinggi harus mampu berfikir out of the box. Banyak hal yang harus dikreasikan dengan ide – ide baru untuk mendongkrak progresifitas, menciptakan generasi – generasi yang unggul, terampil dan inovatif serta siap menghadapi tantangan. MBKM sempat dikecualikan untuk perguruan tinggi kesehatan, namun tidak menutup kemungkinan dalam jangka waktu yang akan datang perguruan tinggi kesehatan juga menerapkan program MBKM. 

 

Untuk itu, STIKES Banyuwangi berusaha menerapkan program MBKM meski masih jauh dari sempurna atau tidak pada umumnya. Program MBKM di Stikes Banyuwangi belum dituangkan dalam penerapan pengambilan SKS diluar program studi, tetapi mahasiswa dapat menerapkan MBKM dalam praktik riset dan penelitian, KKN Tematik seperti membangun desa, proyek kemanusiaan, program kreatifitas, program wirausaha, Study Banding  dan lain sebagainya yang bisa melibatkan kolaborasi antar program studi, baik mahasiswa maupun dosennya. Hal ini bertujuan untuk mendukung transformasi digital di Stikes Banyuwangi supaya tetap bisa mempertahankan mutu dan kualitas perguruan tinggi seiring dengan era yang tengah berjalan. Berbenah lebih baik menuju masa depan yang lebih cemerlang.

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×