2 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Executive Forum: Strategi Sukses Memimpin Kampus dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan Tinggi di Jawa Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 11 Apr 2019

Susunan Estimasi Biaya Membangun Pusat Data SIAKAD Kampus

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Pegelolaan yang baik dalam perguruan tinggi merupakan faktor utama bagi lancarnya setiap kegiatan di dalamnya. Karenanya penting bagi sebuah perguruan tinggi untuk memiliki sistem informasi yang terintegrasi dengan semua elemen yang ada di dalamnya. Terutama kebutuhan-kebutuhan utama seperti akademik, operasional dan finansial, hingga kebutuhan kontrol dan monitoring semua proses.

Penggunaan sistem informasi akademik yang tepat dapat mempermudah penanganan administrasi pada saat penerimaan mahasiswa baru, pengelolaan data akademik mahasiswa, pelaksanaan kegiatan perkuliahan, manajemen sumber daya. Proses pengambilan kebijakan dari eksekutif juga dapat dilakukan secara lebih efektif dan optimal. Tapi untuk membangun SIAKAD atau sistem akademik kampus atau sistem kampus membutuhkan data center atau pusat data yang menjadi server dan pondasi dari data tersebut.

Ada beberapa hal yang dibutuhkan dalam membangun server atau data center dari SIAKAD ini. Seperti Gedung untuk server, komputer server, UPS, pendingin ruangan, genset dan perangkat untuk kebutuhan jaringan. Untuk menyimpan database minimal dibutuhkan 3 komputer server. Kebutuhan ini belum termasuk sarana-prasarana lainnya yang menunjang kebutuhan server.

Jadi muncul pertanyaan, berapa banyak biaya yang dibutuhkan untuk membangun pusat data atau server akademik ini?

Investasi Awal

Investasi awal bisa dikatakan butuh biaya yang sangat besar dan juga biaya terbesar dalam membangun pusat data atau server ini. Untuk lebih jelas Anda bisa membaca pembahasan berikut ini estimasi investasi awal dari membangun server atau pusat data.

1. Pusat Data

Sekurang-kurangnya membutuhkan 3 komputer untuk server dalam membangun data center atau server dari SIAKAD ini. Nah 3 komputer ini akan menjadi server atau jantung dari pusat data. Tiga komputer server ini memiliki perannya masing-masing yang sudah dibagi misalnya berperan tempat penyimpanan database dan backup. Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk tiga komputer server ini sekitar Rp. 100 juta.

2. Perangkat pendukung

Untuk membangun data center atau server ini juga membutuhkan komponen lainnya seperti rak untuk server, media penyimpanan tambahan, switch, kabel serta perlengkapan jaringan agar bisa terkoneksi dengan baik. Tidak hanya itu, juga membutuhkan AC atau pendingin ruangan, karena ruangan server harus dalam suhu dingin dan terjaga kalau tidak akan membuat server tidak bekerja maksimal karena CPU akan panas karena bekerja terus menerus sehingga bisa saja berpotensi server meledak atau rusak. Biaya yang dibutuhkan diperkirakan sekitar Rp. 130 juta.

3. Gedung

Agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik, data center membutuhkan lahan khusus dan akan lebih baik lagi jika gedung untuk server terpisah dari gedung lain. Untuk menjaga data center atau server tetap beroperasi dengan baik, gedung untuk server atau data server ini juga harus memiliki fasilitas khusus. Dan untuk membangun fasilitas seperti ini diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp. 250 juta

4. IT Tim

Data center atau server ini harus bekerja selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu, alias tidak ada istirahatnya. Untuk itu dibutuhkan Tim IT yang siap mengatasi semua permasalahan yang muncul tiba-tiba dan agar data center atau server ini bisa beroperasi dengan baik. Tidak hanya permasalahan itu, Tim IT juga dibutuhkan untuk menghadapi serangan dari para hacker, dan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk IT Tim ini sekitar Rp. 15 juta tiap bulannya dimana itu terdiri dari 3 orang yang ahli di bidang IT.

5. Internet

Agar data server itu bisa diakses oleh pengguna atau yang membutuhkan tentu saja harus terhubung dengan internet. Serta membutuhkan koneksi internet yang stabil dan cepat karena banyak yang akan mengakses SIAKAD ini. Nag, estimasi untuk internet ini sekitar Rp. 3 juta tiap bulannya

6. Listrik

Dibutuhkan listrik yang besar untuk bisa menjalankan data center atau server ini. Untuk menjaganya tetap beroperasi, setidaknya dibutuhkan dual power begitu juga dengan cooling water plant dimana untuk menjaga komputer server tetap dalam keadaan dingin. Perkiraan biaya yang harus dikeluarkan untuk listrik sekitar Rp 2 juta tiap bulannya.

Jika kita mentotalkan biaya secara keseluruhan untuk investasi awal saja kita membutuhkan biaya sekitar Rp. 480 juta dan ditambah biaya bulanan sekitar Rp. 20 juta tiap bulannya. Nah, bukankah dana total dananya tersebut sangat besar untuk membangun data center atau server.

7. Biaya Bulanan

Nah, itu baru saja estimasi untuk investasi awal, dan untuk menjaga data center dan merawat server juga membutuhkan biaya bulanan. Tentu saja agar bisa tetap beroperasi membutuhkan tenaga IT di dalamnya, selain itu listrik dan jaringan internet. Dalam operasional server tiga komponen ini tidak bisa dipisahkan, berbeda dengan investasi awal yang tiga komponen ini membutuhkan dana yang berkelanjutan.

Sementara tidak semua kampus memiliki kemampuan finansial atau keuangan yang cukup. Namun, jangan khawatir ada solusinya. Apabila tidak sanggup atau finansial tidak memadai untuk membangun server bisa menggunakan sistem informasi atau

SIAKAD berbasis cloud bisa menjadi solusi mahlanya membangun pusat data SIAKAD diatas. Jika saat ini kampus anda tidak mempunyai dana yang banyak untuk membangun sebuah SIAKAD, Siakad Cloud adalah solusinya. Karena selain harga yang terjangkau siAkad Cloud juga memberikan layanan yang terbaik dan siap memenuhi kebutuhan sistem untuk kampus anda.

Mungkin alasan ini yang menjadikan kampus ramai – ramai menggunakan Cloud. Tidak mengharuskan berinvestasi server dengan beban maintenance yang tidak sedikit. Pendekatan pay-as-you-go akan memberikan kontrol penuh pada pengguna untuk melakukan scale up dan scale down sesuai kapasitas keperluan kampus. Bayangkan saja harga sebuah software Siakad + SERVER, pasti Cloud lebih hemat 20 kali lipat. Bagaimana, sangat hemat bukan?

Ingin mencoba trial siAkad Cloud Gratis? yuk cek; siakadcloud.com

Tags:

-

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×