Mengenal Siklus PPEPP dalam SPMI di Perguruan Tinggi
19 Jun 2025
6 Hari Lagi - Sebelum Event Kiat Sukses Guru dan Dosen Memanfaatkan Artificial Intelligence dan Learning Management System untuk Susun Bahan Pembelajaran di Tahun Ajaran Baru Dimulai.
03 Jun 2025
SEVIMA.COM – Transformasi digital di lingkungan perguruan tinggi bukan lagi sekadar pilihan, tetapi merupakan sebuah keharusan. Di era digital dan kebutuhan akan efisiensi tata kelola akademik, Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) menjadi salah satu teknologi yang paling diandalkan. SEVIMA, sebagai penyedia solusi teknologi pendidikan terdepan di Indonesia, baru-baru ini melakukan survei yang memberikan wawasan penting terkait tren digitalisasi di perguruan tinggi.
Survei yang melibatkan lebih dari 300+ pimpinan kampus, dosen, dan tenaga kependidikan dari berbagai wilayah Indonesia ini mengungkap fakta menarik, yaitu 90.4% responden menyatakan bahwa SIAKAD adalah fondasi utama dalam strategi transformasi digital kampus mereka. Temuan ini memperkuat posisi SIAKAD bukan hanya sebagai alat administratif, tetapi sebagai infrastruktur inti dalam ekosistem digital akademik.
Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) adalah sistem digital yang dirancang untuk mempermudah pengelolaan seluruh proses akademik di perguruan tinggi. Mulai dari penerimaan mahasiswa baru, perkuliahan, pengisian KRS, penjadwalan, absensi, hingga pencetakan transkrip dan ijazah semuanya dapat dilakukan secara terintegrasi melalui satu platform.
SIAKAD modern tidak hanya menjadi alat administratif, tetapi juga menjadi pusat data strategis untuk pengambilan keputusan. Data real-time yang tersaji dari sistem ini dapat digunakan pimpinan kampus untuk merancang kebijakan akademik yang lebih responsif dan berbasis data.
SIAKAD bukan sekadar sistem pengelolaan data akademik biasa. Sistem ini berfungsi sebagai tulang punggung digital yang mengintegrasikan berbagai fungsi vital, seperti pendaftaran mahasiswa baru, pengelolaan KRS, penjadwalan perkuliahan, pengolahan nilai, hingga pelaporan akademik dan keuangan.
Dengan kehadiran SIAKAD, perguruan tinggi mampu mengubah proses yang sebelumnya manual dan terfragmentasi menjadi sebuah ekosistem digital yang terpadu dan efisien.Beberapa alasan utama mengapa SIAKAD menempati posisi sentral dalam strategi digital kampus adalah:
Keunggulan utama SIAKAD terletak pada kemampuannya mengelola seluruh data akademik dalam satu platform terpusat, yang memungkinkan administrasi kampus mengakses dan memperbarui data secara real-time tanpa risiko duplikasi atau inkonsistensi, sekaligus menjaga keamanan dan validitas data melalui kontrol akses yang ketat serta menghubungkan data antar unit akademik secara seamless untuk meningkatkan koordinasi dan transparansi.
SIAKAD memangkas proses administrasi yang sebelumnya memakan waktu berhari-hari menjadi hanya beberapa menit saja, dengan manfaat nyata seperti pendaftaran mahasiswa baru yang cepat dan mudah, pengisian serta validasi Kartu Rencana Studi (KRS) yang otomatis dan akurat, serta pengelolaan nilai dan absensi yang efisien sehingga mengurangi beban kerja staf akademik dan administrasi.
SIAKAD menyediakan dashboard dan laporan analitik yang komprehensif bagi pimpinan perguruan tinggi, memungkinkan pemantauan real-time atas kinerja akademik dan administrasi, analisis tren serta pengambilan keputusan strategis berdasarkan data yang valid dan terkini, sekaligus mengoptimalkan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, dan fasilitas kampus.
SIAKAD dirancang untuk memenuhi standar regulasi pemerintah dan lembaga akreditasi nasional, sehingga sistem ini memastikan perguruan tinggi dapat menyusun dan menyampaikan laporan yang lengkap serta tepat waktu sesuai format resmi, memenuhi persyaratan legal dan akreditasi tanpa hambatan administratif, sekaligus mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi.
Meskipun adopsi SIAKAD sudah mencapai angka 90,4%, perjalanan digitalisasi akademik di kampus-kampus Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan di lapangan. Beberapa di antaranya justru bersifat mendasar dan berdampak langsung pada kelancaran implementasi sistem.
Banyak perguruan tinggi, khususnya di daerah, belum memiliki tenaga IT yang cukup untuk menangani pengelolaan sistem informasi secara berkelanjutan. Hal ini berdampak pada kemampuan kampus dalam memantau, memperbarui, maupun menangani isu teknis yang muncul dari sistem akademik digital.
Resistensi terhadap perubahan masih menjadi tantangan utama. Beberapa dosen dan tenaga kependidikan masih nyaman dengan proses manual atau semi-digital, dan belum sepenuhnya terbiasa mengandalkan sistem terintegrasi. Adaptasi budaya kerja menjadi salah satu rintangan tak kasat mata yang bisa memperlambat transformasi.
Seiring meningkatnya pemanfaatan sistem berbasis digital dan cloud, kekhawatiran akan kebocoran data atau penyalahgunaan akses juga meningkat. Kampus dituntut untuk memahami standar keamanan data, padahal sumber daya dan pemahaman tentang aspek ini masih sangat terbatas.
Transformasi digital bukan hanya soal membeli sistem, tapi juga soal keberlanjutan: pelatihan, pengembangan, serta pembaruan teknologi secara berkala. Namun, banyak kampus belum memasukkan transformasi digital sebagai bagian dari rencana jangka panjang dalam penganggaran dan kebijakan institusi.
Menjawab berbagai tantangan di atas, platform SEVIMA hadir sebagai solusi yang menyeluruh dan terintegrasi. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun mendampingi lebih dari 1.200 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, SEVIMA memahami betul kompleksitas dunia akademik.
Sebagai solusi kampus dengan keterbatasan SDM IT, SEVIMA menyediakan layanan berbasis cloud (SaaS) yang siap pakai, tanpa perlu tim teknis besar. Untuk mengatasi resistensi budaya organisasi, SEVIMA mendampingi kampus dengan pelatihan dan tim onboarding yang siap membimbing seluruh stakeholder agar siap bertransformasi.
Dalam hal keamanan dan privasi, SEVIMA menerapkan standar keamanan tinggi sesuai regulasi pemerintah, termasuk enkripsi data, autentikasi berlapis, dan kontrol akses yang ketat. Sementara kampus yang kesulitan merencanakan investasi digital, SEVIMA menawarkan model layanan langganan yang fleksibel dan efisien secara biaya, disertai dukungan jangka panjang.SEVIMA bukan hanya vendor teknologi, tetapi mitra strategis transformasi kampus digital Indonesia.
Apakah Anda siap menyusul 90,4% kampus lain? Jika kampus Anda belum menjadikan SIAKAD sebagai pondasi digitalisasi, kini saatnya melangkah bersama platform yang telah teruji dan dipercaya oleh ratusan institusi pendidikan tinggi.
Untuk melihat hasil survei secara lengkap, silakan kunjungi tautan berikut: Tren Digitalisasi Kampus di 2025: Hasil Survei 300+ Institusi Pendidikan
Kunjungi sevima.com/layanan temukan solusi transformasi digital yang paling sesuai dengan kebutuhan kampus Anda. Jangan biarkan tantangan menjadi penghambat, jadikan mereka peluang untuk tumbuh bersama SEVIMA.
Diposting Oleh:
Seprila Mayang SEVIMA
Tags:
SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami
Social Chat is free, download and try it now here!