16 Hari Lagi - Sebelum Event Webinar Nasional: Penyusunan Rencana PMB Tahun 2025 untuk Raihan Akreditasi & Rasio Dosen Mahasiswa Optimal Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 22 May 2023

5 Cara Publikasi Jurnal Scopus Agar Cepat Terbit

Fadhol SEVIMA

SEVIMA.COM – Perjalanan untuk memenuhi Beban Kinerja Dosen (BKD) memang tidaklah mudah. Seperti yang dibahas pada Webinar BKD beberapa waktu lalu, bahwa BKD juga memprioritaskan bagaimana aspek penelitian yang dilakukan oleh dosen. 

Oleh karena itu, keberadaan jurnal scopus itu pasti sangat penting bagi dosen yang ingin memenuhi kebutuhan BKD. Nah, kira-kira bagaimana sih cara publikasi jurnal scopus agar cepat terbit? Yuk kita diskusi sejenak melalui ulasan di bawah ini. 

Baca juga: 6 Tingkatan Jurnal Sinta (Terakreditasi), Dosen Wajib Tahu!

5 Cara Publikasi Jurnal Scopus Agar Cepat Terbit

1. Mengenal Scopus dan Pertimbangkan Penerbit Scopus yang Gratis atau Berbayar

Sebelum melakukan publikasi jurnal, ada baiknya Anda mengenal lebih dalam apa saja yang dibutuhkan saat melakukan publikasi di jurnal scopus. Ini akan memudahkan Anda dalam menjalankan proses publikasi jurnal, lho. 

Perlu Anda ketahui, Scopus adalah portal rujukan yang menawarkan penelitian terkenal dari para sarjana di seluruh dunia. Setiap jurnal penelitian dalam daftar Scopus melewati satu atau lebih tahapan kurasi yang cukup ketat. Dari menemukan orisinalitas, waktu penelitian hingga kualitas tulisan.

Publikasi Jurnal Scopus ternyata ada juga yang gratis, Anda bisa memanfaatkan fasilitas ini. Jika kamu ingin publikasi jurnal scopus gratis, maka kamu akan melewati proses review yang cukup ketat agar naskahmu bisa di terima di jurnal tersebut. Mungkin akan memerlukan waktu 6 bulan sampai 1 tahun lamanya.

2. Buat Jurnal yang Sesuai dengan Program Pembangunan Pemerintah

Agar jurnal cepat terbit, usahakan penelitian bisa disesuaikan dengan program hibah yang diprioritaskan untuk mendukung program pembangunan pemerintah, dan tentunya jika penelitian tersebut dilakukan dengan baik dan layak untuk dipublikasikan di jurnal yang bereputasi. Sebagai contoh selama pandemi banyak penelitian yang bertema Covid-19 yang diprioritaskan.

3. Gunakan Referensi Jurnal Scopus yang Tepat

Agar jurnal Anda bisa lebih kredibel, maka Anda bisa menggunakan referensi yang jurnal yang tepat. Manfaatkan keyword dengan baik saat melakukan pencarian referensi tersebut. Jangan lupa teliti dan fokus saat melakukan proses penelitian ini. 

Baca juga: Cara Mudah Mencari Jurnal untuk Bahan Skripsi, Tesis atau KTI

4. Pahami dan Siapkan Naskah Sesuai Peraturan

Agar lebih mudah diterima, ada baiknya Anda memperhatikan seluruh format artikel yang sudah dikirim ke editor Jurnal Internasional terindeks scopus. Perhatikan jumlah kata hingga format bibliografi dalam proses penulisan tersebut.

Suaikan artikel yang Anda dibuat menggunakan format yang dipersyaratkan oleh masing-masing penerbit. Karena, ini akan memungkinkan jurnal yang sudah kamu submit, akan publish dengan cepat. 

5. Lakukan Publikasi Jurnal Penelitian dengan Melakukan Proses Verifikasi

Agar proses persyaratan publikasi artikel ilmiah bisa berjalan lancar, maka Anda bisa melakukan proses verifikasi dan prosedur publikasi ganda. 

Baca juga: 3 Tips Jitu Menulis Jurnal ala Profesor Universitas Trunojoyo Madura

Tips Publikasi Jurnal Scopus Agar Cepat Terbit

Perlu digaris bawahi juga bahwa ada syarat yang harus ada pada jurnal scopus agar mudah ditembus, seperti kualitas dari artikel penelitian yang bersifat novelty (unsur kebaruan atau temuan dari sebuah penelitian).

Nah, ada beberapa cara publikasi jurnal Scopus agar mudah ditembus, berikut beberapa caranya :

  1. Usahakan mencari referensi dari sumber terpercaya dan akurat
  2. Terus membaca, catat dan pahami poin-poin utama jurnal yang akan dibuat
  3. Usahakan isi artikel tidak boleh kurang dari 5000-7000 kata
  4. Jika membuat artikel baru harus mempunyai kualitas tinggi dan jelas
  5. Harus menggunakan tata bahasa yang baik dan benar sesuai dengan EYD
  6. Usahakan mencari terbitan jurnal, karena semakin banyak terbitan jurnal, semakin kecil peluang untuk lolos.
  7. Pastikan tingkat plagiarisme sebuah artikel hanya bisa sampai 10%.
  8. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan review, proofreading, dan simak ruang lingkup yang tepat. 

Nah, dengan memanfaatkan 5 cara publikasi jurnal tersebut, Anda akan lebih mudah pula menjalankan proses publikasi. Selamat mencoba!

 

Penulis: Mayang SEVIMA
Gambar: Pixabay.com

Tags:

Dunia Dosen

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×