Hari ini - Event Premium Webinar: Navigasi Risiko Keuangan untuk Keberlanjutan Perguruan Tinggi Dimulai.

Selengkapnya
Kontak Kami

Dunia Kampus • 31 Oct 2023

OBE Mempengaruhi Akreditasi PT, Bagaimana bisa?

Liza SEVIMA

SEVIMA.COM – Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) kini telah wajib diterapkan di perguruan tinggi dan menjadi salah satu syarat memperoleh akreditasi. Hal ini mengacu pada regulasi di mana perguruan tinggi diminta menyusun kurikulum yang mengacu pada KKNI dan SNDIKTI agar dapat menghasilkan lulusan berkualitas yang dibutuhkan dunia industri. Kurikulum ini mengacu pada Outcome Based Education (OBE).

Kurikulum ini akan berfokus pada apa yang mahasiswa lakukan pada akhir masa perkuliahan dan mengedepankan continuous improvement. Seperti apa implementasi OBE yang dapat mempengaruhi akreditasi perguruan tinggi?. 

Implementasi Kurikulum OBE Disarankan untuk Perguruan Tinggi

Pada tahun 2020, Dikti mengeluarkan panduan penyusunan kurikulum yang mengacu pada kurikulum OBE. Melalui kurikulum ini, Prodi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan kompetensi sesuai dengan dunia usaha dan industri. Maka adanya kurikulum OBE akan membantu untuk mengukur kesesuaian kompetensi lulusan yang nantinya akan diterapkan di prodi-prodi masing-masing

Jika perguruan tinggi dapat menerapkan kurikulum OBE dengan optimal dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas maka hal ini akan meningkatkan akreditas. Hasil implementasi dari kurikulum OBE inilah yang menjadi syarat pendukung dokumen untuk pengajuan Akreditasi Nasional maupun Internasional.

Baca juga: Bagaimana Konsep dan Penilaian Outcome Based Education (OBE)?

Keterkaitan Kurikulum OBE Terhadap Akreditasi Perguruan Tinggi

Implementasi kurikulum OBE akan fokus pada outcome atau kemampuan mahasiswa yang sesuai dengan profil mereka. Lulusan dari perguruan tinggi yang menerapkan kurikulum OBE ini pasti sudah dibekali dengan skill yang cukup untuk menghadapi kehidupan pasca kampus. Inilah yang bisa dijadikan tolok ukur penilaian mutu suatu perguruan tinggi. 

Proses pemenuhan pembelajaran akan menjadi indikator penilaian penting sebuah perguruan tinggi apakah sesuai standar mutu atau tidak. Berdasarkan Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi pada poin C.6.4.b pemenuhan karakteristik proses pembelajaran yang interaktif dan efektif dan C.6.4.c tentang keluasan RPS sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). 

Selain itu, instrumen Akreditasi Program Studi (APS) butir C9 juga menjelaskan analisis CPL. CPL ini harus memenuhi 3 aspek yakni keserbacukupan, kedalaman, dan kebermanfaatan analisis yang ditunjukkan dengan peningkatan CPL dari waktu ke waktu dalam 3 tahun terakhir. 

Tidak hanya untuk akreditasi nasional, OBE menjadi kurikulum wajib untuk syarat meraih akreditasi internasional IABEE. Prodi paling tidak telah mengimplementasikan OBE lebih dari 4 tahun dan meluluskan setidaknya 1 alumni hasil dari implementasi OBE. 

Sehingga penerapan kurikulum OBE menjadi indikator penting pada penilaian akreditasi. Pada penilaian akreditas nasional, perguruan tinggi yang tidak menerapkan OBE mengurangi poin penilaian, berbeda dengan perguruan tinggi yang ingin mengajukan akreditasi internasional maka implementasi kurikulum OBE telah menjadi kewajiban. 

Sehingga sebuah perguruan tinggi yang tidak menerapkan OBE, sudah pasti tidak akan bisa terakreditasi. Pada akreditasi internasional, memiliki persyaratan yang lebih ketat bahwa perguruan tinggi harus sudah meluluskan minimal satu mahasiswa dalam implementasi OBE. 

Baca juga: Mengenal Kurikulum OBE, Apa Bedanya dengan Kurikulum Lama?

Kurikulum OBE merupakan transformasi di dunia pendidikan agar menghasilkan outcome yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan dunia kerja. Penerapannya bisa menjadi indikator jaminan mutu sebuah perguruan tinggi untuk menunjang akreditasi perguruan tinggi. Dapatkan informasi lain seputar informasi sistem dan berita akademik di SEVIMA.COM.

Tags:

obe

Mengenal SEVIMA

SEVIMA merupakan perusahaan Edutech (education technology) yang telah berkomitmen sejak tahun 2004 dalam menyelesaikan kendala kerumitan administrasi akademik di pendidikan tinggi (Universitas, Sekolah Tinggi, Institut, Politeknik, Akademi, dll.) dengan 99% keberhasilan implementasi melalui SEVIMA Platform, segera jadwalkan konsultasi di: Kontak Kami

×