Karirlink • 08 Nov 2024
CV/Portofolio | Karirlink • 19 Jan 2024
5 Tips Jitu Membuat Portofolio Beserta Template-nya! Fresh Graduate Wajib Tahu
Shitny SEVIMA
KARIRLINK.ID – Halo fresh graduate! Sudah mempersiapkan apa saja nih untuk memasuki dunia kerja? Hm, sebagai fresh graduate, jangan lupa persiapkan berkas yang dibutuhkan untuk mendaftar kerja, ya. Salah satunya adalah portfolio kerja.
Jangan lupa, pastikan semua berkas sudah siap, ya. Salah satu dokumen yang harus kamu persiapkan adalah portofolio. Meskipun tidak wajib, namun portofolio ini sangat penting, loh.
Gimana portofolio-mu sudah siap belum? Kalau belum tenang saja. Kali ini kita akan membahas lebih lanjut terkait portofolio, mulai tips membuat hingga hal-hal apa saja yang harus ada di portofolio. Penasaran ya? Simak artikel ini hingga tuntas, yuk.
Baca juga: Panduan Lengkap Melakukan Interview dengan HR dan User
Apa Itu Portofolio Fresh Graduate?
Portofolio adalah dokumen yang menunjukkan kumpulan hasil pekerjaanmu, bisa berupa video, foto, website pribadi, buku ataupun karya lainnya. Jadi, saat perekrut melihat portofolio, mereka langsung tertarik untuk memilihmu mengisi posisi yang kosong. Oleh karena itu, di dalam portofolio harus memasukkan informasi seputar skil, capaian dan hasil proyek.
Bisa dikatakan bahwa portofolio sebagai salah satu bukti skill dan kemampuan yang kamu miliki. Bukankah bukti lebih mengesankan daripada kata-kata di CV? Namun, tidak semua pekerjaan membutuhkan portofolio. Biasanya pekerjaan yang membutuhkan portofolio seperti bidang teknologi, seni, desain, penerbitan dan masih banyak lainnya.
Hal-hal yang Harus Ada di Portofolio Fresh Graduate
Sudah kita bahas bahwa beberapa bidang membutuhkan portofolio. Sayangnya, banyak dari kita yang masih bingung cara membuat portofolio. Agar tidak salah membuat portofolio yang ujungnya bikin nggak pede, berikut adalah hal-hal yang harus ada di portofolio fresh graduate, meliputi:
-
Halaman Utama
Kesan pertama itu selalu penting, ini juga berlaku saat kamu membuat portofolio. Untuk itu, cobalah tampilkan beberapa informasi seperti judul, nama, serta bidang yang kamu lamar.
Tambahkan juga tampilan visual yang menarik agar halaman utamamu berkesan dan dapat memikat perekrut untuk membaca lebih dalam.
-
Profil Diri
Bagaimana seseorang akan mengenalmu jika kamu tidak memperkenalkan diri? Nah, oleh sebab itu, profil diri ini menjadi bagian penting yang harus ada portofolio-mu. Isilah profil singkat ini dengan informasi seputar dirimu, keterampilan dan pengalaman. Singkatnya, di bagian ini kamu menawarkan apa yang bisa kamu kerjakan kepada pencari kerja.
Jadi, susunlah kalimat yang ringkas dan menarik, sehingga mudah dipahami perekrut tanpa perlu membacanya berulang kali.
-
Jelaskan Proyek dserengan Rinci
Pengalaman yang relevan dengan bidang yang dilamar akan mendapatkan perhatian yang lebih dari perekrut. Apalagi, jika dijelaskan dengan detail bagaimana kamu dapat menyelesaikan pekerjaanmu. Selanjutnya, kamu juga bisa menjelaskan pencapaian selama menyelesaikan pekerjaan.
-
Sertifikat sebagai Bukti
Masukkan sertifikat yang sesuai dengan keahlian dan pengalaman. Jadi, kalau kamu mau menambahkan sertifikat ya kamu harus mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Tenang, kini banyak loh kursus yang menyediakan pelatihan dan memberikan sertifikat gratis.
-
Kontak Saya
Bayangkan, sudah ada perekrut yang tertarik dengan CV dan portofoliomu, namun kesulitan menghubungimu hanya karena tidak ada kontak. Sayang sekali, kan? Oleh sebab itu, kontak ini menjadi bagian yang paling penting dalam membuat portofolio.
Tips Membuat Portofolio Fresh Graduate
Membuat portofolio harus diawali dengan kesadaran tentang keahlian yang kamu miliki. Tak banyak yang tahu ada beberapa tips membuat portofolio fresh graduate dilirik oleh perekrut. Apa saja? Ini dia daftarnya.
-
Jelaskan Skill dan Pengalaman
Yaps, portofolio itu bertujuan untuk menginformasikan keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki. Namun, apakah hanya dengan memasukkan informasi tersebut ke portofolio sudah cukup? Tentu tidak dong, kamu harus mendeskripsikannya dengan sangat detail tetapi singkat. Jadi, perekrut sudah mengetahui keahlianmu hanya dengan sekilas baca.
-
Lampirkan Hasil Pekerjaan Terbaik
Memang, kamu sudah mengerjakan banyak pekerjaan, tapi perlu diingat hanya pekerjaan yang paling sesuai dan terbaiklah yang boleh dimasukkan ke portofolio. Tujuannya apa? Ya, lagi-lagi agar perekrut mudah memastikan skill yang kamu miliki sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
-
Masukkan Pekerjaan yang Paling Update
Kalau ada yang update untuk apa memasukkan pengalaman kerja yang sudah lama, kan? Mungkin alasannya agar pengalamanmu terlihat lebih banyak, ya. Padahal bisa jadi portofolio tersebut kurang relevan dengan tren yang ada saat ini. Bukankah kualitas lebih penting daripada kuantitas?
-
Pilih Kata yang Mudah di Pahami
Pilih dan pilahlah kata yang akan kamu masukkan ke portofolio. Jangan sampai menimbulkan kebingungan perekrut apalagi kalau kamu sampai menunjukkan kesombongan, siap-siap saja kamu auto di-blacklist, deh.
-
Buatlah Visual yang Menarik Namun Tidak Berlebihan
Perhatikanlah pemilihan warna, font, gambar dan posisinya agar dapat menjadi visual yang menarik. Bayangkan, kalau kamu jadi perekrut, apakah mau membuang waktu hanya untuk memahami satu portofolio dalam waktu yang lama? Lebih baik tenaga dan waktunya digunakan untuk kegiatan lainnya, kan?
Template Portofolio Fresh Graduate
Setelah mengetahui cara membuat dan tipsnya, kini saatnya kamu membuat portofolio sendiri. Untuk memudahkanmu, kini Karirlink memiliki template portofolio fresh graduate gratis yang dapat digunakan untuk menampilkan skill dan pengalaman.
Sangat mudah, hanya dalam sekali klik, kamu sudah dapat men-download template portofolio berikut.